4. CIS : Give Me Your Tears.

10 2 0
                                    

"Kau tahu, pot itu bukan ancaman untukku." Taehyung melangkah maju dan dengan cepat meraih tangan kiri Amy yang memegang pot bunga.

"Akh!" Taehyung kemudian meraih tangan kanan Amy dan menahan kedua tangan gadis itu diatas kepala lalu mendorong Amy hingga terpojok di rak.

"See?" Taehyung memiringkan kepala nya.

"Lepaskan aku brengsek! Aku akan menuntutmu! Kau tidak tahu tempat ini memiliki cctv hah?! Aku bisa melaporkan mu brengsek! Lepaskan aku!" Amy berusaha memberontak dari kukungan pria itu namun tubuh besar pria itu bahkan menutupi seluruh tubuhnya hingga ia tak berkutik. Dan lagi punggung nya sakit sekali karena pria itu mendorong nya hingga menabrak rak tinggi untuk menaruh beberapa tanaman.

"Sshh.. Tenanglah baby. Kau masih harus mendapat pelajaran karena telah berani mencari masalah dengan ku." Taehyung meraih wajah gadis itu lalu mengangkat dagu nya. Tangan kanan nya yang mencengkram kedua tangan gadis itu menguatkan cengkraman nya hingga Amy meringis.

"Kau gila! Kau mendendam padaku hanya karena terciprat genangan air?! KENAPA TIDAK KAU SALAHKAN BUS YANG MENYIPRATKAN AIR ITU HAH?!" Amy berteriak kesal.

Taehyung tersenyum tipis, tangan kiri nya mengusap pelan bibir Amy.

"Mulut ini sudah terlalu banyak mengucapkan kata-kata kotor. Bagaimana kalau kuberi pelajaran hm?" Taehyung menunduk hingga hidung mereka bersentuhan. Tatapan mata nya yang tajam menembus iris kecoklatan milik Amy.

"Berani kau menyentuh ku akan kupastikan burung mu di bawah sini terbang melayang." Lutut Amy terangkat dan menekan area milik Taehyung. Pria itu meringis menahan nya.

'Gadis gila. Dia mencoba merayuku hah?'

Taehyung berusaha menahan diri nya saat lutut Amy semakin menekan milik nya.

"Kau akan menyesalinya, Kim Amy."

"Apa yang--"

Buk!

Belum sempat Amy menyelesaikan kata-kata nya tiba-tiba sebuah pukulan mengenai tengkuk nya hingga ia kehilangan kesadaran nya. Taehyung menahan tubuh gadis itu yang terkulai dalam pelukan nya.

Tak lama kemudian Sekretaris Cha datang.

"Bawa gadis ini." Taehyung mengoper tubuh Amy pada Cha Jiwoon lalu melenggang pergi begitu saja. Jiwoon kemudian menggendong Amy dan segera menyusul Tuan nya.

"Semoga kau bisa pulang dengan selamat, Nona." Jiwoon pun menatap prihatin gadis dalam gendongan nya.

***

Mata nya mengerjap menahan pening di kepalanya. Cahaya remang menyambut penglihatan nya saat ia membuka matanya. Amy masih mencoba mencerna apa yang terjadi dan dimana ia sekarang. Begitu ia sadar ia menyadari tubuh dan tangan nya yang terikat diatas sebuah kursi.

'Ah sial, jangan bilang aku menjadi sandera seperti di film-film?'

Amy mengumpat tertahan karena mulut nya yang ditutup dengan kain.

"Sudah bangun?"

Amy mendongak, menatap tajam seorang pria yang duduk tak jauh dihadapan nya dengan sebuah rokok di tangannya. Pria itu bangkit dari duduk nya dan menjatuhkan puntung rokoknya lalu menginjak nya. Ia melangkah mendekati Amy lalu membungkukkan tubuhnya  menyandarkan kedua tangan nya pada punggung kursi tempat Amy terikat.

"Sudah kubilang kan? Kau akan menyesalinya." Taehyung memiringkan wajah nya untuk menatap lebih dekat wajah gadis itu.

Ia tersenyum miring melihat Amy yang memberontak ingin bicara. Tangan nya kemudian menarik kain yang menutup mulut Amy,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CryinsomniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang