Hari ini mungkin hari bersejarah bagi Aslan, Karena hari ini ia menemukan seseorang yang pantas untuk di jadikan pasangannya.
Kini ia sedang duduk di ruang tengah, Aslan sedang membaca buku sampai-sampai menjadi pusat perhatian oleh keluarganya. Ayah, Bunda, Anisa, dan bahkan Oma tercinta di keluarga besar Damian yang baru saja tiba di indonesia.
"Din, Anakmu kenapa itu?" Seru Oma Tika
"Biasalah, Oma" Jawab Rara. "Pasti bang Al lagi mikirin calon istrinya."
"Oh iya, Calon istrinya namanya siapa?" Tanya Tika kepada Rara.
"Kania, Oma" Jawab Rara. "Sahabat Rara juga tahu."
"Khitbahnya mau kapan, Din?" Tanya Tika.
"Belum tahu ini, Bu" Jawab Dina.
"Lho memangnya Aslan dengan Kania belum saling kenal?" Tanya Tika.
"Sudah, Bu" Seru Arga. "Tadi pagi mereka sudah saling bertemu."
Tika mengangguk paham.
"Surya, Bagaimana keadaan Restoran sekarang?" Tanya Tika yang membuat Surya mendekat ke arahnya.
"Alhamdulilah lancar, Bu" Jawab Surya.
Setelah memanggil Surya anak pertamanya, lalu Tika memanggil Sam anak keduanya.
"Sam, Bagaimana keadaan Vila?" Tanya Tika.
"Semuanya baik-baik saja, Bu" Jawab Sam.
Kemudian Ia memanggil kembali Anak ketiganya yaitu Arga.
"Arga, Bagaimana perkembangan kantor?" Tanya Tika.
"Alhamdulilah baik, bu" Jawab Arga.
"Oh iya, Mas. Klien dari Hongkong itu gimana, Mas?" Sambung Roni anak ke empat Sartika.
"Alhamdulilah sudah Deal, Ron" Seru Arga yang membuat Sartika tersenyum.
"Oh iya, Dimas Mana?" Tanya Tika yang membuat seisi ruangan menengok ke arah Tika.
"Mas Dimas belum pulang, Bu" Jawab Siska istri Dimas.
Saat mendengar jawaban dari Siska, Sartika menghembuskan nafasnya dengan berat.
"Padahal ibu sangat rindu dengan Anak-anak, Ibu sangat ingin berkumpul dengan Anak, Menantu, Dan Cucu- cucu."
Mendengar Ucapan Sartika. Surya, Sam, Arga dan juga Roni berjalan mendekati Ibunya itu.
"Bu, Aku akan menghubungi Dimas agar ia kembali ke Jakarta untuk berkumpul kembali dengan kita semua" Ucap Roni. "Roni berjanji sama Ibu."
"Iya, bu. Mungkin saja pekerjaan Dimas masih banyak di sana, bu." Seru Sam yang mencoba untuk menenangkan Sartika agar tidak bersedih kembali.
"Iya, bu. Mas Dimas akan kembali ke Jakarta lagi, Dan ia pasti akan rindu sekali dengan Siska dan Calon anaknya ini" Seru Dina yang menyentuh perut Siska. "Dan Mas Dimas pasti sangat rindu dengan Ibu."
Kemudian seorang balita merangkak ke arah Sartika. Dia Athan, Anak ketiga dari Surya Putra Damian.
"Oma! Dede Athan nyamperin Oma tuh!" Seru Lula, Anak Pertama dari Roni Ibrani Damian.
Mendengar suara dari Lula, Sartika menghapus air mata di pipinya. Kemudian ia mendekati Athan dan menggendongnya.
"Athan! Oma kangen banget sama kamu sayang" Seru Sartika dan tidak lama ia mencium pipi Athan.
Lalu mereka semua mendengar suara dari luar rumah.
"Assalamu'alaikum" Salam Pria dengan tubuh kekar.
YOU ARE READING
ABANG PILOT
RomanceAslan Altezza Damian. Cowok Tampan yang berprofesi sebagai pilot muda yang rela mengorbankan karirnya di korea, hanya untuk menerima perjodohan dengan seorang gadis indonesia bernama Kania Alanna Nadeva. Namun, siapa yang menyangka mereka berdua sud...