6. dua tuyul

1.5K 240 109
                                    

06:45 AM

Jennie meregangkan otot otot nya mencoba mengumpulkan nyawa nyawanya yang masih berrenang tenang diudara ketika dirinya sedang tidur. Tangannya terulur mematikan lampu tidurnya. Lalu menutup mulutnya ketika menguap lebar hingga mengucek matanya. Beranjak berdiri dari kasurnya menghampiri jendela lebar yang menyalurkan cahaya nya hingga tadinya ia terbangun.

Jennie membuka gorden nya menatap permandangan jalan raya yang mulai ramai dengan pengendara. Seketika terlintas suatu ide membuatnya tiba tiba berlari meraih anduknya buru buru ke kamar mandinya.

"AAAA UPOY MY BESTIE FOREVER DOAKAN YE MOGA HARI NI GAK HUJAN"teriak nya semangat melepas bajunya berendam ke bathup menyalakan shower air hangat dan dingin berendam menyejukan pikirannya seraya memainkan mainan bebek nya yang berwarna kuning yang dia berikan nama 'Upoy'

Tangan nya terulur mengosok gosokan sabun ke badannya. Sealiran jatuhnya air dari shower matanya tembali terpejam menikmati air tersebut. Hingga pada akhirnya ia mematikan shower memfokuskan hanya untuk berendam. Sangkin bersemangatnya hari ini mulutnya sekarang mengeluarkan nada nada merdu entah apa yang sekarang ia nyanyikan.

"Damn! , I like me better when I'm with you "

" I like me better when I'm with you "

" I knew from the first time, I'd stay for a long time cause' "

" I like me better when, I like me better when I'm with y-----

Bibirnya seketika berhenti mengeluarkan bunyi bunyi senandungan bahagia digantikan oleh badanya yang sekarang tiba tiba kaku dengan mata yang melotot.

"AAAAAAAAAAA!"Jeritnya mengoyangkan kedua tangannya di depan dadanya bertingkah seperti orang yang tengah terkejut difilm film biasanya.

Bukan, bukan Jennie yang menjerit melainkan sesosok laki laki yang terpaku didepan pintu kamar mandi. Bukannya buru buru pergi dari situ. Dia malah kembali menatap Jennie lekat. Percayalah jika Jennie baru saja sadar bahwa pintu kamar mandinya terbuka . Ia ingin menghujani laki laki tersebut dengan bacotan nya namun otaknya berjalan dengan lambatnya sebab baru saja dirinya bangun tidur.

Alhasil ia setelah melotot hanya menggosok gosokan matanya meyakinkan dirinya bahwa itu mimpi atau bukan. Dan hasil nya Damn! Ini nyata. Buru buru Jennie menyilangkan tangannya didepan dadanya. Beruntung air nya berendam dipenuhi oleh busa busa sabun yang cukup menutupi tubuh telanjangnya.

"Heh nak konda ngapain lu masih disitu?! Buru pergi!"usir Jennie

Laki laki itu pun tersadar dari lamunanya. Sontak kaget bahwa dirinya masih terdiam didepan pintu dengan cepat ia meninggalkan tempat tersebut menjauh.

Jennie mendengus kasar. "JEFFREYYYY!!"Teriak Jennie dengan suara toa nya

Yap yang tadi melihat ritual mandi seorang Jennie adalah Jaehyun. Entah bagaimana asal usul nya jadi bisa ke rumah Jennie dan sampai buka pintu kamar mandi pun Jennie tak tau. Hanya tuhan yang tau.

Setelah Jennie berteriak Jaehyun kembali berdiri didepan pintu kamar mandi.

"Kenapa Jen? Lu mau minta mandiin? Minta gosokin punggung? Mau disampoin? Aduhhh Jen gak boleh kita belum nikah tapi kalo lu mau gak pa-----

[1]Aller Ensemble✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang