Nara pov
"Eomma, aku berangkat sekarang!!" Setelah sarapan, langsung kuambil ranselku dan berlari menuju pintu keluar.
"Nara! Kau tidak mau diantar appa mu?" Aku mendengar suara eomma yang sedikit keras.
"Tidak usah, aku jalan kaki saja." Aku pun menutup pintu rumahku yang besar.
---__---
Disinilah aku, dalam perjalanan menuju sekolah.
Oh iya, aku belum memperkenalkan diri.
Namaku Jeon Nara, umurku 17 tahun. Sedang berjalan menuju sekolah ku, Shooting Star High School. Sekolah paling bergengsi.
Akhirnya aku sampai di pekarangan sekolah yang begitu luas. Aku melihat banyak murid-murid lainnya bersama hybrid mereka. Manusia setengah anjing itu begitu akrab dengan pemilik mereka. Setiap murid disini sudah memiliki hybrid mereka, karena pada umumnya hybrid mereka akan datang saat seseorang berusia 10 tahun.
Tapi tidak denganku, sudah tujuh tahun aku menunggu 'teman setia' ku itu tapi sampai sekarang aku belum kedatangan hybrid.
Tanpa sadar, akhirnya aku sampai di kelasku. Aku langsung duduk di bangku ku yang berada di barisan tengah.
"Hai Nara!!" Aku mendengar sahutan di belakangku.
Itu Ryu Hana, kami sudah berteman sejak kelas satu di sekolah ini.
"Hai."aku langsung beralih menghadap belakang.
"Apa kau sudah memiliki hybrid?" Tanyanya. Setiap aku datang pasti ia menanyakan hal yang sama.
"Hmm, belum." Aku langsung murung karena pertanyaan itu.
"Haaah, ini sudah sangat lama. Kenapa sampai sekarang kau belum punya???"
"I dont know nan molla." Jawabku murung.
"Hhh, aku harap kau mendapatkan hybrid mu segera. Supaya....." Ucapan Hana terpotong karena guru sudah masuk ke kelas kami. Aku pun langsung kembali menghadap ke depan kelas.
---__---
Saat ini kami berdua duduk bersebelahan di meja kantin. Kami sudah mengambil makanan kami sebelumnya, tapi kami belum menyentuh makanan kami karena Hana masih menunggu hybrid nya.
"Kenapa dia lama sekali?" Kesalnya.
"Bagaimana kalau kita makan dulu?" Saranku. Karena sebenarnya aku sudah lapar.
"Oh iya, kau jadi kelaparan karena menunggu. Ayo makan." Kami pun mulai memakan makan siang kami.
Hana membuka suara setelah kunyahan pertamanya. "Semoga saja hybrid mu cepat datang. Agar nanti ia bisa berteman dengan....."
"Noona!!" Terdengar sahutan dari kejauhan.
"Oh itu dia datang. Kemari Ta-ki!!" Hana melambaikan tangannya agar hybridnya bisa melihatnya.
Hybrid Hana bernama Ta-ki, ia sekarang duduk di kelas satu. Ia baru saja bersekolah di semester baru ini.
Ta-ki pun duduk di sebelah Hana. "Hai Nara noona." Sapanya.
"Hai, bagaimana kabarmu?"
"Sangaaat baik, karena Hana noona bersamaku." Ujarnya sambil memeluk pemiliknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Be Our Owner's?
FanfictionManusia dan hybrid sudah lama hidup bersama. Manusia membutuhkan hybrid untuk dijadikan teman setia, dan hybrid membutuhkan manusia untuk dididik dan diajar agar mereka mendapat 'kebebasan' mereka. ------------------------- Sudah 7 tahun Nara menung...