𝙆𝙞𝙩𝙖 𝙎𝙖𝙡𝙞𝙣𝙜 𝙈𝙚𝙣𝙜𝙚𝙣𝙖𝙡

481 48 6
                                    

~~~***~~~

Kukira kita sampai disini saja
Nyatanya,Tuhan menghendaki kita untuk selalu bertemu

Aku tau kamu punya luka
Begitupun denganku,
Tapi kita coba saling mengenal saja
Ku kira itu tak apa
Benar kan?

~~~***~~~

Pagi ini cerah sekali, Billar masih terlelap dalam tidurnya.Seperti biasa, karena sudah amat mengantuk tadi malam, Billar akhirnya tidur dikamar Eno lagi.POV, kamar tidur Billar terletak di lantai 2,dia terlalu malas untuk meniti tangga. Rasa kantuknya sudah tak kuasa di tahan lagi.

"Bos,. Bangun laa bosss!! Katanya mau ada acara penteeeeng, Jam segini belom bangun,hadeuh"
Gerutu sang asisten.

"Jam berapa ini No?" Tanya Billar dan masih bersarang dikasur Eno

"Setengah sembilan boss,katanya mo ke tempat dedeeee...semalem cerita begitu!!"
Rayu Eno

"Astagaaaaaaaaa..iya gua hampir lupa"
Billar bangun dari kasur,ia menepuk nepuk jidatnya. Mencoba duduk kemudian mengucek ucek matanya

"Haduuuuh, alarm gua ,gua matiin tadi!"
Tambah Billar

"Kebiasaan, si boss yg set si boss yang matiin,kalo gitu gak usah pasang alarm, suruh aja gua tereak² boss,tar juga si boss kebangun!"
Sindir Eno

"Aaaaah berisik Lu No!"
Gerutu Billar kemudian bangkit dari tempat ternyamannya dan berjalan menuju kamar mandi.

"Yah, yah,yah, keknya gak usah mandi lah bosss, alamat lama ini mah! Gua udah bangun dari pagi² buta. Dia malah baru mau mandi, astagaaaa mandinya dia lamaaaaa,lamma bet dah ah"
Eno memberi saran

"No, berisik"
Teriak Billar dari dalam kamar mandi sana.
Billar mulai menyalakan keran. Terdengar suara gemercik air dari dalam. Terdengar pula alunan suara Billar mengalun menyanyikan lagu-lagu yang sedang naik daun.
Mulai dari "Melamarmu" milik Badai Romantic project
Disambung "Terlalu Cinta" milik Rossa
Dan seterusnya hingga membuat Eno fruatasi diuar sana.

30 minute latter

"Astagaaaa bos,,lama bener yak. Eh si boss ngapain yak di dalem,ih. Yuli udah nelpon inih."
Teriak Eno dari depan pintu kamar mandi
"Bentar No, nih gua lagi bacain kompososi sabun cair ama shampo"

"Ah elah,kurang kerjaan. Lamaaaaa bossss cepetan yak, awas kalo enggak gua duluan" teriak Eno

"Eh kalo gua duluan entar yg ada gak di kasi ijin masuk rumah. Si boss lama!" Gerutu Eno, sembari mempersiapkan kebutuhan bossnya.

Sebungkus roti sobek, dan satu kemasan susu kotak berukuran sedang tersaji di nakas.Celana,CD, kaos,jacket hingga kaos kaki Eno letakkan di kasur,agar Billar mengenakannya setelah selesai mandi. Sesayang itulah Moreno pada boss mudanya itu.

Setelah menunggu lama akhirnya Billar keluar dari kamar mandi dgn cepat segera berpakaian dan sarapan. Disuruhnya Eno pergi ke toko buah

"Nih, beli buah2an paket lengkap.langsung di bikin parcel buat bingkisan"
"Lah, bos mu ngasih buah?"
"Banyak nanya, gua mu NGAPEL ke dede !"
"NGAPEL???" Eno nampak berkutat

"Gak usah dipikirin, ngapel maksud gua ngasih apel No" Jelas Billar terkekeh

"Woilah si boss!" Eno nampak kesal dan pergi ke toko buah.

Bbrapa menit kemudian
Klakson BMW Billar terdengar bberapa kali dari luar. Billar keluar rumah,kemudian ia mengunci rumah dari luar

Eno membuka kaca mobil dan berbicara ke arah Billar dari pekarangan.
"Ayo boss,dah siang nih"
"Iya ini gua jalan"
BMW melaju ke arah Tangerang. Eno dan Bossnya itu bergegas menuju rumah Lesti

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang