𝙇𝙪𝙠𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙈𝙚𝙢𝙪𝙙𝙖𝙧

497 39 2
                                    

~~~***~~~

Kisah Romansa Romeo dan Juliet memang memilukan

Aku tak ingin mati bodoh,
Hanya karena terus mimikirkanmu yang sudah bukan milikku lagi.

Tak akan ku sebut namamu lagi dalam isak

Sekuat apapun akan kucoba
Walau selalu berakhir pada kenyataan luka yg selalu menganga

Kata orang, obatnya sakit karena cinta adalah cinta yang baru

Dimanakah akan ku temukan itu?

~~~***~~~

Lesti masih bersarang ditempat tidurnya.Kali ini ia enggan bangun.Lesti menatap kosong langit-langit di kamarnya yang agak gelap.Kemudian memejamkan matanya,teringat semua kejadian yang tengah ia alami.

'Aku yakin hari ini akan lebih baik dari kemarin.Semalam dia live di Instagram bersama istrinya.Ah, sudahlah Lesti,jangan ingat dia lagi,gak baik.Fokus pada diri kamu sendiri'

pekiknya dalam hati, senyum nya menyungging penuh getir.

Meski sudah lama hubungan asmaranya kandas.Tetap saja,bukan hal mudah melupakan 5 tahun kenangan indah hanya dalam waktu sekejap.

Adzan subuh berkumandang, dengan masih setengah tertidur,ia turun dari kasur.Kakinya meraba-raba sandal jepit dibawah kasur.Berjalan dengan malas menuju kamar mandi.

Waktunya mendekatkan diri pada Ilahi.Saat ini dia benar2 butuh dukungan Tuhan.

"Tuhan,jika jodohku jauh disana tolong dekatkan.Jika belum ada tolong berilah tanda-tanda, Aku serahkan segala urusanku padaMu"

Tak munafik,sekarang Lesti memang menginginkan jodoh dalam hidupnya.Begitulah wanita, jika sudah masuk usia kepala dua,mereka memang selalu memfokuskan dirinya pada suatu hal yang serius,termasuk soal mencari pasangan

Lesti turun dari kamarnya dan hendak mengambil segelas air.Si Mamah yang selalu sigap ternyata sudah membuatkan sarapan.Dua potong sandwich isi daging asap,tomat dan selada terpampang nyata di meja,dengan segelas air di watergoblet.

"Hayu sarapan dulu de"

"Mahsa Allah hatur nuhun mamah"
Lesti memeluk mesra mamanya itu,yang tengah sibuk mempersiapkan sarapan untuk yang lainnya.

"Bapak mana?"

"Kaya gak tau bapak aja, kalo subuh gini sibuk manjain Vijay de"

"Uluh-uluh si bapak"

Tukas Lesti sembari menghabiskan satu gigitan terakhir sandwichnya

Drrttttttt..
Ponsel Lesti bergetar

'Ass, Ayo neng geulis udah bangun belum? Jangan lupa sholat subuh.Eh gimana ke Bandung tea?'

Rupanya Denias masih ingin melanjutkan perjuangannya.Pagi-pagi buta dia sudah mengabari Lesti dengan pesan yang mengandung bentuk perhatian.Lesti senyum-senyum sendiri.Sukartini terus memperhatikan anak gadisnya itu

"Saha de? Ko senyum2"

"Denias mah,ngajakin ke Bandung terus..." Desis Lesti pelan.

Mulut Tini sengaja dimonyongkan ketika ia mendengar jawaban putrinya.

"Ooooouuuuuuuuuh...cie cie"

"Mamah apaan sih ah?gak ada ya, gak ada CLBK mah, Dede tuh emang baik dari dulu sama kang Den"
Elak Lesti

"Iya iya tau,sok atuh.Anak muda mah harus bersemangat,berangkatin atuh de.sekalian silaturahmi sana sama Eli,eh CBK teh naon de?hehe"

"Cebok! Hahaha.mamah bukan CBK tapi CLBK mah, cinta lama yang belom kelar,eh enggak, maksudnya Cinta Lama Bersemi Kembali" papar Lesti

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang