𝘽𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧,𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙖𝙬𝙖𝙡 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙚𝙢𝙪𝙖𝙣

536 34 2
                                    

~~~***~~~

Senja mulai temaram
Kenangan bergelayut di ujung mata
Pernah kurajut asa
Tapi bukan aku,

Duka apa yg kurasa sekarang?

Menangis, meluapkan
Karena terkadang,
Air mata adalah anugerah bagi setiap hati yang patah

~~~***~~~

Fajar ini, keriuhan di Villa Lesti sudah terasa.
Kenapa villa? Villa di Bandung tepatnya,
Hari ini mantan kekasihnya itu akan menjalin kehidupan baru dengan wanita pilihannya.Wanita sederhana yg Iki taarufin sejak 2bulan terakhir.

Sebut saja Nadia, seorang perawat rumah sakit swasta di Bandung,wanita yg akan menjadi istri sah Iki ini adalah mojang Bandung.
Resepsinya akan digelar di sebuah resort di Bandung

Lesti berdandan,menatap lurus ke cermin,dengan balutan brokat berwarna abu terang dan rok span serta kerudung yg berwarna senada.
Matanya sayup, menatap diri nya sendiri di cermin

"Semoga kamu bahagia dengan pilihanmu a Iki" ucapnya lirih.

####

"Aku cuma mau kasih ini, Dateng ya"
Ternyata Rizki masih mempunyai nyali menemui Lesti.

"Ah iya a,semoga lancar ya.Oh iya a ido a ido "
Lesti memanggil manggil Ridho yg berdiri tak jauh dari tempat mereka

"iya kenapa de?"

"Dede ada seragam buat bridesmaid, itu di mobil,ayo ikut Dede"
Ridho mengikuti Lesti dan mengambil beberapa bal pakaian dibagasi mobil Lesti.

"Makasi ya de"
Ridho tampak tak tega melihat gelagat Lesti.Ridho tau betul betapa dulu Lesti menyayangi saudaranya itu.Ridho menepuk lembut bahu Lesti

"Doain Iki ya de"ucapnya kemudian

Lesti tampak tertunduk kemudian menutup bagasi mobilnya,dengan cepat berada dibalik kemudi.

"Dede balik ke villa ya,Assalamualikum"

"Wa'alqikumsalam.Iya,hati2 de!" Timpal Ridho
Sementara Rizki hanya melihat Lesti pergi begitu saja dari kejauhan,dimeja tempat makan siap saji itu.
Lesti sudah tau, dua pemuda kembar itu mengajaknya bertemu di tempat makan ini hanya untuk memberikan sebuah undangan.

**
Akad,Jum'at 17 Juli 2020

Rizki Syafarudin
&
Nadia Mustika

Bandung,Resort Ciwidey

**
Lesti melirik kertas berwarna pink yg tergeletak di dasboard mobilnya.Ia hanya baca sekilas,kemudian menepikan mobilnya ke pinggir.Memejamkan mata,menyungkurkan kepalanya ke kemudi,dan air matanya mulai menetes.
"Tuhan bantu aku hadapi semua ini" ucapnya lirih.

###

Toktoktok!!

Ketukan pintu dari luar membuyarkan bayangan dua hari yang lalu itu.

"Dede udah siap belom?"

"Iya udah mah"

Wanita paruh baya itu selalu saja mengkhawatirkan putrinya bila berlama-lama dikamar.

"Mana Dede Bu? Katanya mau ngevlog"
Yuli datang lebih pagi

"Tuh di dalem,samperin aja"

Brakkk
"Ya ampoooon,teteh berapa kali Dede bilang,kalo masuk ketuk pintu dulu"

"Eh iya maaf,kaget ya?lagian atuh dikamar Mulu, eh nangis lagi yak? Make up luntur tuh"

"Enak aja, enggak iiih"

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang