"PAPA! KANGMIN BALEK!"
"Berisik!"
Kangmin cuma nyengir. "Hehe, papa mau ga?"
"Mau apa? Jangan bilang- "
"Bukan bukan! Tadi pas kangmin ke alpamaret, ada Tante cantik tau!"
"Tante cantik?"
"Iya! Cantik banget!"
"Masa?"
"Papa kalo ga percaya boleh ke alpamaret besok!"
"Buat apa?"
Kangmin boleh resign jadi anak nya guanlin ga?
"Ya buat mastiin!"
"Kalo kata kangmin cantik, ya berarti dia cantik. Ga perlu segala mastiin mastiin"
"Papa pinter!"
"Kan papa kamu"
"Masa?"
"Gatau. Papa ke taman bentar"
"Mau ngapain?"
"NYARI JANDA!"
"PAPA GAMAU! HARUS SAMA TANTE CANTIK!"
dapet lampu ijo nih, si Tante cantik.
Cmiwiw.
"Kenapa balik lagi?"
"Lupa bawa hp sama dompet"
"Cuma ke taman doang, ngapain bawa benda kaya gitu?"
"Papa mu ini gabisa hidup tanpa hp dan dompet"
"Oh. Berarti bisa hidup tanpa kangmin dan minjae?"
Guanlin melotot. "Ga gitu konsepnya sayang.."
"Iya iya tau. Yaudah sana ambil"
"Ini juga mau. Kamu nya aja yang halang halangin"
"Fitnah terus. Mau resign jadi anak papa aja aku!"
"Silahkan"
"Beneran nih?"
"Jadi gembel kamu"
"Engga! Kan kangmin hidup nya mau sama Tante cantik"
"Tante cantik terus. Cantik banget emang?"
"Iyalah! Tante tante yang sering papa bawa ke rumah aja kalah cantik nya"
"Papa ngomong sama kamu selalu salah perasaan"
"Papa kan emang selalu salah, terima kenyataan aja sih"
"Anak siapa sih? Kalo di jual bakal laku engga?" -guanlin.
"Sana pergi, hus hus" usir kangmin.
"Padahal papa sendiri" guman guanlin.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍉. duda kece
Novela Juvenil((🎨)):: duda kece. on going 🌷- bxb, 🌷- lokal, 🌷- fiksi. ❛ :: © abelioz . 21 ⇐