REMEMBER WHEN : KETIKA KAU DAN AKU JATUH CINTA

19

( Ryujin dan Lia sampai di kantor guru, Ryujin bertemu ibu Krsytal )

" Ah, Ryujin kamu darimana saja? Ibu baru saja ingin meninggalkan ruangan ini "

" Iya bu, maaf. Saya terlambat. Ada sedikit drama di kelas "

" Yasudah, kamu datang ke kantor sendiri? "

" Ngga sih buk, ada Lia yang menemani saya "

" Sepertinya Lia sangat perhatian dan perduli sekali ya. Semoga kamu sama Lia semakin langgeng. Ibu doakan. "

" Amin buk, terima kasih. Jadi hukuman untuk saya apa ya bu? "

" Kamu cukup mengepel lantai di kantor ini. Sampe di depan pintu kamu masuk. Mengerti Ryujin? "

" Iya buk saya sangat mengerti. Saya akan melakukan tugas dan hukuman ibu dengan baik "

" Masih banyak yang ingin ibu tanyakan sama kamu Ryujin. Tapi ibu takut waktunya tidak cukup. Ibu tidak ingin kamu pulang terlalu sore. Lain kali ibu akan memanggil kamu lagi dan menanyakan beberapa hal "

" Saya selalu bersedia kok bu. Kapan pun ibu butuh saya "

" Kalo gitu ibu pulang dulu. Setelah selesai mengepel jangan lupa di tutup pintunya "

" Baik Bu. "

* Ibu Krsytal meninggalkan kantor guru, ia bertemu dengan Lia *

" Lia? Kenapa tidak masuk saja? Tidak capek berdiri disitu Berjam-jam? "

" Nggak apa-apa kok bu. Saya hanya takut ganggu konsentrasinya Ryujin "

" Dia hanya ibu suruh ngepel lantai, ibu permisi dulu ya "

" Iya bu, hati-hati "

* Lia memasuki ruangan kantor, tak lama ponsel Lia berdering *

Bunda❤️

" iya bunda? "

" Kamu masih di sekolah nak? "

" Iya bunda masih, maaf ya bunda sepertinya Lia pulang ke rumah sedikit terlambat "

" Bunda tidak akan mengizinkan kamu pulang terlambat sayang, karena kamu kedatangan tamu yang sangat menantikan kehadiran kamu"

" Emang siapa bun? "

" Kamu akan tahu sendiri. Supir pribadi kita sudah menunggu di depan pagar sekolah kamu. Jadi kamu lebih baik pulang dan bicarakan sama Ryujin "

" Lia nggak mau bunda, Lia mau pulang bareng Ryujin "

" Lia, kamu harus nurut sama bunda, sekali ini aja. Kamu tidak kasian sama tamu yang datang ke rumah kita? "

" Bunda kan bisa ngajakin dia ngobrol dulu, lagian juga nggak penting ketemu sama orang itu, apalagi dengan orang yang nggak Lia kenal "

" Kamu pasti kenal Lia, kamu bicara seperti itu karena kamu belum bertemu secara langsung "

" Pkoknya nggak mau, Lia nggak akan ninggalin Ryujin sendirian bunda."

* Ryujin mendengar obrolan Lia di telpon, Ryujin menghampiri Lia. Lia pun langsung menutup telponnya*

" Kamu nggak apa-apa sayang? Aku denger dari sana kamu kayak teriak-teriak? Siapa yang nelpon? "

" Bukan siapa-siapa kok babe, mending kamu lanjutin lagi aja ngepel lantainya, biar kita bisa cepat pulang. Aku mau ngabisin waktu aku sama kamu seharian "