* Ryujin menyusuri jalan sambil melihat foto-fotonya di kamera, tak sadar Ryujin bertrubukan dengan seorang wanita *
" Ya, mian. Aku ngga sengaja "
" Iya tidak apa, kamu sepertinya sedang sibuk sekali dengan kamera mu? "
" Hehe iya, aku hanya sedang melihat hasil-hasil fotoku "
" Kamu fotografer? "
" Bukan, fotografi hobi aja sih "
" Boleh aku lihat hasil foto kamu? "
" Boleh "
* Ryujin memperlihatkan hasil fotonya ke gadis itu *
" Aku sangat suka gambar gedung ini, aku rasa kamu bohong "
" Bohong? Maksudnya? "
" Kamu memang fotografer kan? Fotomu sangat bagus-bagus sekali "
" Mungkin hanya kebetulan. Kamu lihat gambarnya yang bagus-bagus di kamera ini. Padahal aslinya gambarnya ngga sebagus ini. "
" Aku percaya fotomu akan laku dan dibeli banyak orang "
" Aku pikir kamu terlalu berlebihan. "
" Aku ngga berlebihan. Bolehkah aku tau namamu? "
" Oh, gue Shin Ryujin "
" Aku Arin "
" Nama lo bagus "
" Nama kamu juga, orangnya juga keren"
" Awas nanti kamu suka sama aku. haha"
" Emangnya ngga boleh kalo aku suka sama kamu? "
" Boleh sih. kalo gitu aku duluan ya "
" Ryu, tunggu "
" Ada apa? "
" Aku boleh minta satu permintaan? "
" Permintaan apa? "
" Bolehkah aku meminjam kamera mu? "
" Buat apa? "
* Ryujin pun memberi kamera tersebut ke gadis itu *
* Gadis itu memfoto dirinya sendiri di kamera Ryujin *
" Makasih ya "
" Oh, jadi foto diri sendiri doang? Jelek ah gambarnya. Foto ulang aja gimana? Kali ini biar aku yang fotoin kamu "
" Kamu serius Ryu? "
" Iya, gimana? Ngga mau juga ngga apa-apa sih. Gue bisa cabut sekarang "
" Iya-iya, aku mau "
* Ryujin memfoto gadis itu *
" Nah kan bagus gambarnya "
" Kenapa kalo kamu yang foto hasilnya bagus sih Ryu? "
" Ya dong karena dia tau kalo kameranya ini punya aku makannya hasilnya bagus" * dengan muka tengilnya *
" Kamu orangnya iseng juga ya Ryu "
" Baru tau? Haha "
( Sementara di sekolah )
Lia POV
" Emang fotografi selama ini ya? Katanya janji mau kesini "
* Yeji menghampiri Lia *
" Lia, kamu ngapain disini? Berdiri di depan gerbang? "
" Aku nunggu Ryujin "
" Jangan di tunggu orang kayak Ryujin. Ngga bakalan dia dateng Lia. Gimana kalo kita ke kantin aja? "
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER WHEN : KETIKA KAU DAN AKU JATUH CINTA
RomancePertemuan ini tak di sengaja, antara Ryujin dan Lia perlahan benih-benih cinta pun mulai tumbuh di hati mereka