A Story Of Eternal Love (Terjemahan) (√)

Chapter 13

Kembali ke Mansion Vihokratana, Newwiee tengah beristirahat di sofa sambil membaca manga. Saat itu Gun tiba dan duduk tepat di dekat kaki New, mengajak pergi ke pasar tanpa terlihat jelas.

Jadi, Gun mendekat dan bertanya-tanya bagaimana cara meyakinkan Newwiee kepada Ssing yang sedang membantu nenek di dapur yang sedang menyiapkan sup untuk Newwiee.

Gun memberi tahu mereka segalanya tentang ide Tay.

Gun, "Jadi, P' apa yang kamu sarankan? Ada ide aman yang bisa kamu pikirkan? Jika Newwiee menyadari bahwa P'Tay yang merencanakan semua ini untuknya, dia pasti tidak akan setuju."

Ssing berpikir sejenak dan kemudian tiba-tiba, sebuah ide muncul di benaknya dan senyuman di bibirnya.

Gun (mengamati Ssing, mengerutkan alisnya), "Oke, tembak! Tidak ada waktu untuk ekspresi mu sekarang. Ada apa?"

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Ssing langsung menghampiri Newwiee, Gun membuntuti di belakangnya.

Ssing, "Newwiee, apa sekarang kamu sibuk?"

New (tersenyum), "Oh, hai Phi! Tidak, tidak, aku hanya membaca manga ini. Apa kamu butuh sesuatu?"

Ssing (tertawa dan menarik pipi New), "Oh, Newwiee, kamu sangat manis! Sebenarnya, kami yang harus bertanya apakah kamu butuh sesuatu?"

New (dengan senyuman malu-malu), "Uhuh ... aku belum terbiasa dengan ini Phi ... menjadi pasien."

Ssing (menarik pipinya lagi), "Oke, anak kecil, kalau begitu jangan perlakukan kamu sebagai pasien hari ini. Jadi, sekarang bisakah kamu membantuku dengan sesuatu yang sangat penting?"

New, "Tentu, Phi! Apa itu?"

Ssing, "Lihat, ada gadis yang aku suka dan aku ingin lebih mengenalnya. Aku ingin membuatnya terkesan. Jadi, Dia sangat menyukai Gift dan hanya kamu dan Tay yang tahu Gift luar dalam, lebih dari kami. Itulah mengapa aku pikir kamu bisa datang ke pasar Chatuchak bersamaku dan membantuku menemukan hadiah untuk Alice."

New (cekikikan), "Jadi, Alice namanya, Phi. Kalau begitu, kurasa aku akan ditemani 2 saudara perempuan yang berharga mulai sekarang."

Gun, "Tapi Phi, bukankah kamu berkencan dengan gadis lain sebulan yang lalu?"

Ssing (dengan senang hati), "Ya, tapi itu hanya menggoda, manis. Kali ini sungguhan. Tunggu, apa sebutan mu ... Ah ya, "Aku dicambuk."

Mendengar ini, tiba-tiba sesuatu mengganggu New yang diperhatikan oleh kedua bersaudara itu.

New, "P', dapatkah aku menasihatimu sesuatu?"

Ssing, "Tentu Newwie! Apa itu?"

New (dengan perhatian), "Tolong jangan pernah bermain-main dengan masalah hati. Permintaan ku hanya satu, jangan pernah menghancurkan hati siapa pun, Phi. Ini mungkin sedikit merepotkan bagimu, mengesankan seorang gadis, mencintainya, tapi satu kebahagiaan itu dapat membengkak-kan hati orang lain sedemikian rupa sehingga dia bisa berharap untuk mempunyai masa depan bersamamu. Dan jika kamu menghancurkan hatinya, itu akan menghancurkan jiwanya. Dia akan menjadi pistanthrophobic. Dia tidak akan bisa mempercayai siapa pun lagi."

Ssing, "Jangan khawatir Newwiee, aku tidak akan pernah menyakitinya atau menghancurkan hatinya, aku janji."

Tiba-tiba, nong Gun melompat di sela-sela dan melontarkan pertanyaannya seperti anak kecil yang kebingungan.

Gun, "Newwiee, menurutmu apa yang diharapkan anak perempuan atau laki-laki dari pasangannya? Karakteristik seperti apa yang mereka cari dari pasangan mereka?"

Ssing (berpikir), "Tunggu, nong, itu pertanyaan yang sulit! Mereka terlihat seperti ...."

New tersenyum, dia memperhatikan wajah bingung mereka.