2

2.4K 245 4
                                    

Mansion milik keluarga Seo tempat jaehyun berada setelah acara tarik tarikan dengan 'appa' dan orang yang di panggil 'bos' itu, jangan lupakan matanya yang bengkak akibat ia menangis terus menerus.

"Eung, t ~ ttuan" panggil jaehyun sambil menundukan kepalanya, ia tak berani menatap wajah seseorang yang membawanya kemansion yang mewah miliknya

"Ya?" jawabnya dingin

"Eum , s ~ siapa nama mu?" tanyanya lagi, bisa bisanya ia melupakan menanyakan nama orang yang membawanya ke mansion miliknya, akibat ia menangis terus menerus saat di bawa ke mari, dan ia sekarang terjebak di kamar sang 'bos' itu

"Seo Johnny, just call me hyung" jawab johnny dengan bahasa inggrisnya

"Heung, nee hyung"  jawab jaehyun sambil mengucek kedua matanya dengan tangannya tanda ia sudah mengantuk. Entah dorongan darimana johnny memeluk jaehyun, mendekapnya lalu membenarkan posisi menyampingnya, jaehyun yang tertidur di ceruk leher johnny dan johnny menopang kepala jaehyun dengan lengannya, jangan lupakan tangan johnny yang mengusap surai kecoklatan milik jaehyun dan kecupan di keningnya.

-

Hari sudah berganti, pria manis tapi cantik itu sedang berdiri di balkon kamar miliknya saat ia bangun tadi ia tak menemukan johnny, jadi lebih baik ia merefresh otaknya terlebih dahulu

Ia sudah bosan di balkon lalu ia inisiatif untuk ke dapur, ia lapar sekarang karena ia tak mau maagnya kambuh lebih baik ia makan secepatnya

"Hei nak, kau jung jaehyun itu kan?" tanya wanita yang berumur jauh lebih tua darinya, melihatnya ia jadi merindukan eomanya yang sudah tiada

"Nee, aku jaehyun panggil saja jae" jawab jaehyun, jangan lupa senyum sumringah yang ia berikan pada wanita paruh baya tadi yang sepertinya adalah maid di mansion ini

"Ah kau sangat manis, aku Yo Soura panggil saja Soura, ayo ikut denganku, kau belum makan kan?kau pasti lapar"  ucap seoura lalu menarik tangan jaehyun yang masih berada di depan tangga menuju lantai dua di mansion tersebut, ia membawa jaehyun ke dapur

"Nee bibi sou" ucap jaehyun dengan kekehan kecilnya

-

Dilain sisi, johnny a.k.a seo johnny sedang berada di markas miliknya, ia berhasil menangkap orang yang berhasil membunuh adik tirinya, meskipun adik tiri ia tetap menyayanginya

"Kau tau kan siapa orang yang kau bunuh pada hari itu?ya dia adalah Seo Kelina adik tiri ku" 

"APA?k - kelina adik tirimu?" tanya orang tersebut

"Ya, dia adik tiriku Park Bo Reum" ucap johnny

"A - aku tak tau john, m - maafkan aku john, aku tak bermaksud membunuhnya john" ucap bo reum sambil memohon mohon kepada johnny

"Park Bo Reum mau kah kau membuka mulutmu, mulutku ingin merasakan manisnya bibirmu itu" ucap johnny dengan seringainya

"Ah? tentu saja sayang" jawab bo reum dengan nada yang di buat sesensual mungkin agar pria di hadapannya ini bergairah

"Good girl" ucap johnny lalu mengungkung bo reum di tembok dan menangkup kedua pipinya dengan satu tangan johnny, satu tangan lagi ia letakkan di samping kepala bo reum jangan lupakan seringaian yang ia keluarkan

Bo Reum tersenyum puas, saat johnny mendekatkan mulutnya pada mulut bo reum, bukan benda kenyal tak bertulang yang menyentuh bibirnya  malahan sebuah peluru yang masuk ke dalam miliknya

Johnny sudah menyiapkan sebuah senjata di saku jas mahalnya, lalu saat ia membuka mulut bo reum, ia langsung mengarahkan pistol ke mulutnya

DOR

Bunyi peluru yang di lepaskan terdengar di ruangan eksekusi tersebut

"Bagaimana bo reum?apakah enak?" suara tegas namun menyeramkan milik johnny menggema di ruangan itu, jangan lupa tawa yang ia keluarkan namun terkesan menyeramkan, setelah misinya dengan bo reum selesai ia keluar dari ruangan khusus eksekusi di markas miliknya

"Yuta, manipulasi kematian park bo reum" ucap Johnny kepada yuta saat pria berkebangsaan jepang itu menunggunya di depan pintu eksekusi

"Baik bos!" jawab yuta dengan posisi hormatnya, tugasnya sekarang adalah membereskan jalang sialan itu

Evil In The Dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang