Vote nyaa yoo! Jangan sampe lupa
..
Save juga di daftar reading list
Kamu oke?
..
Happy Reading
..24 jam sebelum nya.
Ganindra Lio, adalah pria berusia 30 tahun, merupakan pria yang pernah di tinggalkan.
Gani tidak tahu apa alasan gadisnya memutuskan hubungan mereka, jika melihat bagaimana rupa wajah, penampilan fisik dan keadaan finansialnya.
Gani memiliki wajah yang sangat tampan untuk standar pria yang memiliki darah Nias x kalimantan. Selain itu, orang Nias juga di kenal memiliki kulit putih, dan wajah yang hampir mirip orang luar.
dengan tinggi 185.cm dan BB 70kg sepertinya sudah cukup bagi Gani untuk masuk daftar pria idaman versi majalah playboy, Di tambah dengan keadaan finansial Gani, yang bisa menghidupi orang selama tujuh turunan, karena Gani merupakan anak seorang pengusaha perkebunan minyak sawit terluas di kalimantan.
Belum cukup untuk mendefinisikan kesempurnaan sosok Gani, karena ia merupakan pria yang pernah mengenyam pendidikan tinggi designt Art S1 di Singapura dan S2 jurusan bisnis di Rusia. Oh sungguh! Gani adalah pria yang memiliki sejuta prestasi dan kharisma yang tak bisa di samakan dengan pria atau pun pengusaha lain di seluruh daratan nusantara.
Sebenarnya Hanya satu kekurangan Gani, pria itu tidak peka.
Gani cenderung kaku dalam menghadapi perempuan, selain itu ia juga lamban mengambil inisiatif. Katakan lah selama ini selalu wanita yang akan melakukan hal terlebih dahulu. Dan itu membuatnya sering di abaikan oleh banyak gadis termasuk gadis yang terakhir ia temui dan merupakan calon istrinya.
Mungkin hal ini tidak bisa di anggap sebagai kekurangan. karena memang, Gani tidak ingin menjadi budak cinta atau over pada setiap hubungan. Ia terlalu mencintai dirinya sendiri bahkan untuk sekedar mencurahkan perhatian pada pasangan nya.
Dan hal ini seperti sudah melekat pada tubuh dan otak Gani, dalam hidupnya hanya pekerjaan dan bisnis yang sangat penting.Bahkan jika membahas pekerjaan, Gani akan menjadi orang terdepan dalam menyikapi atau memperhatikan. Dan karena itu juga Gani bisa menjadi pengusaha sukses juga menjadi Arsitek terbaik di negara ini dalam usia yang masih muda.
Bahkan kebanyakan dari teman dan orang yang ia kenal, kebanyakan dari mereka masih harus bekerja di bawah seseorang atau malah masih saja bermain main menikmati masa muda.
Semua ini tidak Gani dapat dengan mudah, karena ia harus merelakan masa kecil dan masa remajanya untuk belajar dan memulai bisnis bersama sang ayah juga kaka nya.
Gani adalah anak terakhir di keluarga nya, ia memiliki satu kaka laki laki yang bekerja dan berbisnis di bidang logistik.
Meski sang ayah adalah pemiliki kebun kelapa sawit, seperti nya mereka tidak di wajibkan untuk mengikuti jejak sang ayah. Karena itu Gani memilih untuk menjadi seorang Arsitek dan kontraktor berkat dukungan sang ayah.Mungkin bagi Rudy yang tak lain adalah ayah Gani, asal anak anak nya menguasai dunia bisnis maka akan mudah bagi mereka untuk menjalankan perusahaan yang ia bangun. Terlebih merk dagang perusahaan mereka sudah di kenal oleh seluruh masyarakat indonesia, jadi Rudy fikir tidak akan sulit memindahkan usaha nya pada kedua anaknya.
Tak hanya itu hubungan Gani dan sang ayah pun juga cukup baik, begitu pun dengan sang kaka. Hanya saja karena usia mereka yang cukup jauh membuat Gani terlihat lebih seperti anak sang kaka, Deon.
Pagi ini Gani terlihat masih bergumul dengan selimutnya, meski matahari sudah sampai di sisi langit.
" Lio?? " Panggil sang mama dengan suara yang hampir memenuhi ruangan.
Tamara, merupakan wanita berusia 53 tahun namun memiliki wajah yang sangat muda. Dan merupakan ibu kandung Gani, Tamara sengaja tinggal dengan sang putra bungsu setelah kejadian satu tahun yang lalu.
Ya, kejadian dimana Gani di tinggalkan saat pesta pertunangan nya sedang berjalan.
Hal itu juga yang membuat gani sangat prustasi, karena baru saja Gani mulai menyukai seseorang dengan sungguh sungguh dan wanita itu malah meninggalkan nya tanpa sebab yang jelas.Gani juga sempat depresi beberapa minggu karena tak bisa menerima kenyataan, ia sangat ingin hidup dengan gadis itu karena gani rasa ia dan sang gadis sangatlah cocok. Gadis itu sangat cantik dan tentu saja pintar. Tak hanya itu, gadis yang Gani sukai merupakan seorang wanita dengan sejuta pesona yang tidak pernah Gani lihat pada gadis lain.
Meski tingkahnya kadang kadang sangat ceroboh dan periang, tetap saja hal itu malah membuat Gani semakin menyukai dia, Gani merasa gadis itu bisa menghidupkan suasana dimana pun ia berada.
Namun semua hal itu hanya terjadi beberapa saat, karena dia memilih kabur dari pada menikah dengan nya. Gani bahkan sangat berhati hati saat menghadapi atau bersikap padanya. Tapi tetap saja, hal itu malah membuatnya di tinggalkan.
"Lio bangun lah nak! Ini sudah pukul 7 pagi! Apa kau tidak akan pergi ke kantor?" Tanya Tamara meminta anaknya bangun.
" Biarkan aku tidur satu jam lagi " rengek Gani seraya menutup wajah nya dengan guling.
" Tidak tidak! Kau harus bangun! Cepat lah atau mama akan mengajak papamu tinggal di sini juga " ancam tamara yang tahu putra nya sangat malas jika hidup bersama kedua orang tua.
Bukan apa apa, Gani merasa ia sudah besar dan bisa mengurus segalanya sendiri, usianya bahkan sudah kepala tiga. Tidak mungkin jika ia harus terus mengekori orang tua untuk hidup.
Dengan malas Gani pun mendudukan dirinya seraya memeluk sang ibu dengan manja.
" Ma, kapan mama akan kembali ke kalimantan? " Tanya Gani yang membuat tamara tak habis fikir.
" Apa kau mengusir mama?" Tanya Tamara kesal.
" Tidak, bukan begitu, Gani rasa papa jauh lebih membutuhkan mama dari pada Gani, lagian di sini udah ada pembantu, penjaga bahkan sopir! Gani bisa hidup sendiri "
" Tapi nak, mama tetep khawatir! Kamu lupa, apa yang dulu kamu lakuin?" Kini Tamara seakan menyuruh Gani mengingat kejadian saat ia stres setelah di tinggal tunangannya.
" Mama!! Itu udah lama dan Gani juga udah kembali normal! Gani janji "
" Kamu bener bakal jaga diri kamu baik baik?"
" Yaa! Memang sih mama juga gak pernah tenang tinggal jauh sama papa kamu, pasti papa kesepian hidup sendirian, belum lagi harus bolak balik kalimantan jakarta "
" Tuh kan! Tapi terserah mama sih, Gani gak mau di bilang ngusir mama sendiri "
" Terus yang dari tadi kamu ocehin apa??" Tanya Tamara tak percaya dengan ucapan konyol anaknya.
" Ya, ya! Gani salah mah maaf"
" Sudah lah, lebih baik sekarang kamu bangun mama tunggu di ruang makan "
________________
KAMU SEDANG MEMBACA
G A R A ( C L B K )
RomanceStory For 19+ Romance Story. semua ini hanya tentang penyesalan ku kisah ini akan kutulis berdasarkan kisah nyata yang ku alami. aku berharap dia membaca cerita ini. mungkin ada beberapa orang yang sama atau mungkin pernah merasakan hal yang sama? e...