31

16.5K 1.3K 18
                                    

Sorry for typo

Happy reading ...

•••>>

" Kak Cici abang mau tu lah " tunjuk Shaka pada pembalut yang bungkusan nya menarik perhatian

" Gak bisa , kamu kan katanya mau jajan ngapain jadi ke sini-sini si ? " Jengah Chika

Sudah berkali-kali Shaka menunjuk ini dan itu mulai dari celana dalam pria ok lah kalo emang muat sama dia lah ini yang di tunjuk ukuran bapak nya gimana Chika mau beliin ,

Lalu celana dalam wanita alasan nya gemas dengan warna pink nya , lalu kamper warna-warni yang dia kira kalo itu permen. Gak tau apa yang bakal dia minta lagi nanti .

" Kan liat-liat " jawab nya santai sambil menenteng sebungkus besar keripik singkong rasa sapi panggang

" Udah yuk , temen aku udah nunggu loh ini juga udah banyak " ajak Chika menunjuk keranjang yang dia bawa sudah penuh jajanan

" Ya dah yok , beli potel loh " ingat Shaka menunjuk luar yang terdapat tukang jelly poter

" Iya bawel " menuntun Shaka untuk ke kasir

Di sela-sela Chika menurunkan barang-barang nya dari keranjang belanjaan , Shaka memulai ulah nya lagi dengan meminta di belikan yang aneh-aneh

Gimana gak aneh orang yang dia minta itu kondom yang bungkusan nya warna pink ada gelembung-gelembung nya dia sangka itu permen karet

" Ah kak Cici mah ... Mau tuu " tunjuk Shaka pada rak yang berada di atas kasir

" Kamu emang tau itu apa ? " Tanya Chika menunjuk benda itu menoleh kebelakang yang untung nya tidak ada antrian

" Itu pelmen kalet " jawab Shaka

" Bukan bang permen karet mah ini " menunjuk pada deretan permen yang berdampingan dengan coklat

" Aku aja gak tau itu apa " lanjut nya sambil membayar belanjaan nya

Mba-mba kasir yang melihat hanya tersenyum melihat perdebatan mereka.

" Ah ka Cici mah pelitt " ucap nya dengan lesu masih dengan mengikuti Chika dari belakang yang sedang berjalan keluar

" Lagian kamu minta nya aneh-aneh "kata Chika kesal , Shaka langsung mengerucutkan bibirnya kesal

Sesampainya di luar Chika duduk di samping teman nya yang sedang menunggu pesanan Boba nya

" Anjir anak konda ngagetin aja " kaget nya saat melihat ke samping sudah di sambut dengan wajah cemberut dua mahluk hidup berbeda umur

" Mana baju nya Sa ? " Pinta nya menoleh ke arah Salsha teman nya sambil memangku Shaka yang misuh-misuh kesal

" Nih , lagian punya baju di tinggal-tinggal sembarang " menyerahkan paper bag pada Chika yang langsung di ambil

Sebenarnya baju Chika itu di tertinggal di rumah Vika karena dua hari yang lalu dia nginep di sana , eh karena lupa baju nya tertinggal di sana.

" Kamu jadi gak beli jelly poter nya ? " Tanya Chika dengan mencolek pipi Shaka yang di balas anggukan

" He'em  " jawab nya cuek

" Ah kalo kamu ngambek gak aku beliin jelly poter nya " ancam Chika

Shaka langsung turun dari pangkuan Chika dan menghadap Chika dengan senyuman yang menghiasi wajahnya

" Abang nda nambek " bantah nya masih dengan senyuman

" Ok deh aku pesen dulu ya , kaya biasa ? " Tanya Chika

Baby ,ARSAKHA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang