Happy Reading
***
Sepanjang jalan, Dyna terus menggerutu kesal karena Rendy berani mengeluarkan Bu Ambar dari group pelajaran. Saat diinterogasi oleh Dyna Rendy malah menjawab melakukannya secara tidak sengaja.
"Sialan tu anak!" Umpat Dyna sembari membanting tasnya diatas meja.
Shella yang tadinya sedang asik menonton drama Korea menjadi terganggu karena Omelan Dyna, "Kenapa sih Dy, santuy ngapa?" Kesal Shella.
"Berisik Lo She, gue lagi kesel lebih baik Lo diem dah." Dyna menatap Shella tajam.
Seketika Shella diam membisu melihat tatapan tajam yang diberikan oleh Dyna, sepertinya gadis itu tengah Pms. Dari pada memikirkan Dyna yang tidak jelas lebih baik Shella melanjutkan menonton Drakor kesukaannya.
"She," Panggil Dyna.
"Ape? Katanya lagi sebel Ama gue." Mata Shella masih tertuju pada handphonenya.
"Jangan marah She, Lo pms?"
Kali ini pandangan Shella sepenuhnya teralihkan, ia menatap Dyna heran. "Bukanya lo?"
"Kenapa jadi gue?"
"Nah tadi, Lo datang langsung marah-marah Gajelas."
"Sulit untuk dijelaskan."
"Asudahlah."
***
"Ga salah gue Ren, pilih lo jadi ketua kelas!" Seru Dimas sembari menepuk-nepuk pundak Rendy.
Rendy tersenyum tipis, ia menepuk dada sebelah kirinya bangga, "Ya jelas lah, Rendy nih bos bukan kaleng-kaleng."
"BEBEP RENDYY!! INCES DATANG!" Suara cempreng itu sudah tak asing lagi ditelinga Rendy. Ya, dia Dipsha Mamora cewek yang sempat ada masalah dengan Dyna.
Sekarang, Dipsha sudah resmi menjabat sebagai pacar Rendy.
"Inces sayang, sini sayang." Rendy menepuk-nepuk pahanya.
"Ihik, Inces malu." Dipsha menutup mukanya.
"Kalian memang resmi berpacaran?" Tanya Damian yang dari tadi hanya melongo heran.
"Iya dong, ye kan Sha sayang."
"Biasalah!"
"Omegat!!" Histeris Dimas.
"Eh kamu jangan solimi," kata Damian.
"Solimi solimi! Solimeh!" balas Dipsha.
****
"KAK NANDO!!" Teriak histeris kaum hawa melihat Nando-sang ketua OSIS sekaligus most wanted boys, sedang mendribling bola basket.
"KAK NANDOO YEAH!" Teriak Dyna tak mau kalah dengan yang lain.
Dyna duduk di pinggir lapangan bersama dengan shella yang masih setia dengan hp nya.
Shella sedikit terusik dengan suara Dyna yang tengah dibakar semangat 45 kemerdekaan. "Semangat benget Lo Dy."
"Ya dong, Nando Lovers gitu loh!" Dyna menyibakkan rambutnya kekiri.
"Anjim, lo ikut GC itu? Isinya kan cuman orang alay."
Dyna melotot ke Shella, "Lo ngatain gue alay?"
"Nggak kok, Adyna itu Gelay!"
"Gelay? Apa itu?"
"Kayak Nisa Sabyan, cantik dan Gemoy."
"Oalah gitu toh."
"Hehe, iya , tapi Mel ingat lah, Mas Nando mu tak seganteng Taheyung ku."
"Hilih dasar Korea nyasar indo!"
****
Maaf up Dikit banget.
TBC
Tinggalkan jejak,
Terimakasih sudah membaca RenDyna, tetep sukai RenDyna dan dukung RenDyna, ayo ajak teman-temanmu baca RenDyna.
Thank you♥.
KAMU SEDANG MEMBACA
RenDyna
Teen Fictionbudayakan Follow sebelum baca' Cover by: Novijuly30 Rendy Melviano Mahardika, seorang siswa tampan yang mempunyai cita-cita menjadi presiden, namun kelakuannya yang bikin geleng-geleng membuat orang tak yakin bahwa dia bisa. Adyna Michella seorang S...