adoption ; taegyu [end]

CHAPTER 1

Kang Taehyun dan Choi Beomgyu pasangan yang lumayan lama menikah. Hidup mereka berjalan dengan baik. Hari demi hari mereka lewati bersama tetapi pada saat itu Beomgyu selalu kesepian, Taehyun? Pria itu sedang sibuk dengan perusahaannya. Kadang ia pulang ke rumah dan kadang ia harus lembur dimeja kesayangannya.

Sungguh Beomgyu yang malang.

Pada suatu pagi...

Beomgyu sedang memasang dasi di kemeja yang Taehyun pakai, melihat wajah tampan sang suami yang dalam sekejap menghilangkan rasa penat dan letih yang ada di tubuhnya.

"Taehyun?" panggilnya

"Hm?" respon dari sang suami

"Kita ga mau adopsi anak?" tanya Beomgyu

Taehyun mengecup singkat bibir Beomgyu

"Aku pergi dulu ya, Sayang?" elak Taehyun

Beomgyu heran kenapa Taehyun selalu mengelak setiap ia bertanya ingin 'mengadopsi anak' dan itu adalah pertanyaan ke 20 kali yang Beomgyu lontarkan kepada Taehyun.

Saat Taehyun berangkat kerja, disitu Beomgyu merasa kesepian padahal ada banyak maid di rumah ini tapi tetap saja Beomgyu merasa kesepian. Ia juga bekerja sebagai pemilik toko kue dan butik terkenal, tetapi lama-lama pekerjaan itu jadi membosankan. Ia hanya mengunjungi toko kue dan butik tersebut 2 kali dalam sebulan.

Ia benar-benar menginginkan seorang anak.

🎥🎥

Jam menunjukkan pukul 11.30 dan Beomgyu sedang memasak sesuatu. Ia berencana akan membawa bekal makan siang kepada Taehyun, suaminya.

Selesai memasak, Beomgyu menyusun makanan tersebut dengan sangat rapi di lunch box. Sekarang ia siap untuk berangkat menuju perusahaan Taehyun yang sudah lama tak ia kunjungi.

Sesampainya Beomgyu di depan perusahaan Taehyun, ia berdecak kagum melihat perusahaan terkenal milik suaminya. Melihat sekeliling perusahaan tersebut tanpa sengaja melihat seorang anak kecil di sebrang jalan juga menatap perusahaan milik Taehyun. Entah kenapa ia berjalan ke arah anak tersebut, seperti ada ajakan untuk mengobrol dengan anak kecil tersebut.

"Hai, Kamu sendirian?" tanya Beomgyu

Anak itu hanya menatap Beomgyu

"Eum, Apakah kamu sering kesini?" tanya Beomgyu lagi

"I-iya" jawab anak kecil tersebut

"Dimana ibumu? Kenapa kamu hanya sendirian disini? Kamu masih kecil untuk ke jalan raya yang besar ini" ucap Beomgyu

Anak kecil itu bungkam lagi

"Ah baiklah aku mengerti jika kamu takut sama aku. Ini aku kasi cupcake ya" ucap Beomgyu sambil memberi cupcake tersebut kepada anak tersebut

Anak itu kelihatan takut dan perlahan menjauh

"Hey? Tidak apa-apa, aku bukan orang jahat. Cupcake nya tidak ada racun atau apapun itu jadi tenanglah." ucap Beomgyu meyakinkan

Tetapi anak ini masih ragu-ragu. Dengan sabar Beomgyu menghela nafasnya pelan lalu meyakinkan anak itu kembali

"Baiklah aku akan membuatmu percaya denganku. Aku Choiㅡ Kang Beomgyu, aku pemilik toko kue di dekat sini dan aku juga bekerja di butik. Dan perusahaan yang di depanmu ini adalah milik suamiku, akan ku berikan nomorku kepadamu..ㅡAh tapi kamu tidak punya handphone ya?" Beomgyu berfikir sangat keras

"Nah! Kamu bisa menggunakan telepon umum seperti disana" ucap Beomgyu lalu menunjuk telepon umum

Anak itu menoleh yang ditunjuk Beomgyu. Tiba-tiba Beomgyu menarik lengan anak tersebut dan membawanya ke tempat telepon umum itu berada.

Anak kecil itu sangat terkejut.

"Maaf kan aku menarik tanganmu secara tiba-tiba" ucap Beomgyu sambil menunduk

"Tidak apa-apa, eumm Beomu?" ucap anak kecil tersebut

"Haha, Okay! ㅡTunggu dulu, kamu memanggilku apa?" tanya Beomgyu

"Eumm, Beomu??" jawab anak tersebut

"Itu sangat menggemaskan! Kamu ini sangat lucu!" gemas Beomgyu

Lalu Beomgyu mengajarkan cara menggunakan telepon umum tersebut. Tidak memakan waktu lama anak kecil itu sudah bisa menggunakannya

"ㅡDan handphone ku berdering! Kamu sangat pintar" puji Beomgyu kepada anak kecil itu

Ia sadar sudah terlalu lama bersama anak kecil tersebut, dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 12.30 yang berarti jam makan siang di perusahaan Taehyun sebentar lagi akan habis. Ia mengacak rambut anak tersebut dan pamit kepadanya

"Oh tidak aku sudah telat. Aku harus segera pergi. Bye bye!!" ucap Beomgyu tergesa-gesa

Dan lambaian itu dibalas oleh sang anak.

🎥🎥

Beomgyu berlari menuju ruangan Taehyun sambik melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.

"Taehyun! Aku bawain kamu bekal makan siang" ucapnya sambil terengah-engah

"Astaga Beomgyu! Kamu bikin aku terkejut saja. Tumben bawa beginian? Ada maunya hm?" tanya Taehyun

"Sebenarnya aku lagi bosan aja di rumah, makanya cari alasan buat bekal makan siang supaya bisa ke sini hehe" jawab Beomgyu

"Oh, Haha. Kamu ga ke butik atau ke toko kue gitu?" tanya Taehyun lagi

"Ngga! Aku kesana cuma 2 kali dalam sebulan. Aku hanya merindukan Tyunie!!" jawab Beomgyu sambil mengerucutkan bibirnya

"Pengen banget aku nyium kamu, tapi apa daya aku lagi makan" ucap Taehyun

"Di rumah nanti kan bisa!" teriak Beomgyu

"Iya-iya, nanti dirumah aku cium kamu sepuasnya" balas Taehyun

"Oiya, Taehyun!" panggil Beomgyu

"Iya ada apa?" jawab Taehyun

"Kamu tau ngga anak kecil yang suka perhatiin perusahaanmu? Tadi aku ketemu dia. Dia sangatlah lucu, aku sangat menyukainya. Apakah boleh kita mengadopsinya?" tanya Beomgyu dengan mata yang berbinar-binar

Ukhukk!

Taehyun tersedak makanan yang Beomgyu buat

"Ih Taehyun! Makanya hati-hati dong makannya!" kesal Beomgyu

Sedangkan Taehyun, ia masih tertegun dengan ucapan Beomgyu tadi. Sungguh ia sangat terkejut.

See you next chapter!🌻