CHAPTER 2

975 128 6
                                        


Pukul 06.30, dirumah Taehyun dan Beomgyu

Seperti biasa, Beomgyu sekarang sedang menyiapkan kemeja dan jas untuk sang suami. Sedangkan sang suami baru saja selesai mandi dengan handuk yang melilit dipinggangnya, lalu mengambil pakaian dalamnya.

Beomgyu sudah terbiasa melihat pandangan seperti itu setiap pagi, walaupun Taehyun selalu menggodanya tapi ia selalu menolak dengan alasan yang ‘sedikit’ berbeda dengan orang pada umumnya, yaitu harus mengadopsi anak.

Taehyun yang hampir setiap hari mendengar kalimat tersebut menjadi lelah. Pagi ini juga, ia sedang menggoda Beomgyu seperti biasanya dan membuat Beomgyu mengerucutkan bibirnya kesal.

"Tae!! Ayolah jangan menggodaku" kesal Beomgyu

"Kenapa? Bukannya kamu juga tergoda?" tanya Taehyun

"Aku emang tergoda, tapi sebelum itu ada satu syarat yang harus kamu penuhi" jawab Beomgyu dengan jujur

"Apaan?" ucap Taehyun penasaran

"Mengadopsi anak tentunya hehe" ucap Beomgyu sambil menyengir

Lagi-lagi tentang anak. Taehyun sangat heran dengan Beomgyu, kenapa ia selalu meminta untuk mengadopsi anak. Apalagi semenjak ia bertemu dengan anak kecil di depan perusahaannya.

Dengan tiba-tiba Taehyun mendorong Beomgyu ke belakang. Karena terkejut, Beomgyu refleks melingkarkan tangannya ke leher Taehyun.

Dan mereka terjatuh di kasur mereka.

"Yaampun, Tae! Kamu kenapa tiba-tiba ngedorong? Jika kamu sudah tidak tahan dengan hasratmu bermainlah sendiri di kamar mandi, aku tidak mau bermain bersamamu ㅡsebelum kita mengadopsi anak tentunya" ucap Beomgyu

Taehyun hanya tersenyum melihat Beomgyu yang dibawah kungkungannya.

"Coba bilang ke aku kenapa kamu pengen banget punya anak?" tanya Taehyun

"Karena aku sangat kesepian disini hanya ada maid yang sedang bekerja, setiap aku ajak bicara mereka jadi canggung terus ditambah kamu selalu lembur sampai tidak pulang ke rumah. Aku pengen ada seseorang yang memecahkan keheningan dirumah ini, jadi rumah kita ngga sepi-sepi banget. Masa aku hanya bermain sama Toto, Hobak, dan Aengdu? Huhu aku sungguh kesepian" jawab Beomgyu dengan perasaan yang sedih

Taehyun yang mendengar alasan Beomgyu menjadi merasa iba. Ia menarik Beomgyu untuk masuk kedalam dekapannya, dengan reaksi yang terkejut Beomgyu ikut membalas pelukan yang diberikan Taehyun kepadanya.

"Maafin aku ya? Aku selalu sibuk dengan kertas-kertas bodoh di perusahaanku, sampai-sampai aku lupa dengan sosok yang aku sayangi dan ku cintai. Maafkan aku tidak mempunyai waktu luang untukmu, sebenarnya aku juga ingin meluangkan waktu bersamamu tetapi saat itu juga perusahaanku sedang tidak stabil. Maafkan aku, Kang Beomgyu" ucap Taehyun dengan jujur

"Tae? It's okay! Aku tahu kamu sangat sibuk, maka dari itu aku ingin mengadopsi anak supaya aku tidak kesepian dirumah. Tenanglah aku akan membagi cintaku dengan seimbang kepadamu dan anak kita nanti. Aku tau kamu posesif tapi jika dalam urusan anak itu berbeda" balas Beomgyu

"Baiklah, karena kamu sudah meyakinkanku maka kamu akan mendapat hadiah" ucap Taehyun

"Hah? Ada hadiahnya? Hadiahnya apaa?" tanya Beomgyu dengan mata berbinar

adoption ; taegyu [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang