Lantai yang kotor, meja dan perabot lainnya berdebu, kamar seperti kapal pecah, itu lah keadaan rumah Taehyun sekarang. Sudah 10 bulan Beomgyu pergi dari rumahnya, ia sangat tertekan. Bahkan ia menyuruh Yeonjun agar jarang mengunjunginya.
Bukan apa, dia hanya takut melampiaskan amarahnya ke Yeonjun. Jadi sekarang Yeonjun hanya fokus ke pekerjaannya saja, jika Yeonjun tetap memaksa ingin mengunjunginya maka Taehyun hanya pasrah tetapi Yeonjun hanya sesekali saja datang mengunjungi dirinya.
"Gyu, apakah kau bahagia saat tidak bersamaku?"
"Kau sekarang ada dimana? Aku sangat merindukanmu. Lihatlah rumah kita sekarang, berantakan dan sepi sekali tanpa kehadiranmu. Apakah kau sama sekali tidak berniat untuk pulang?"
Ya, itulah ocehan Taehyun. Selalu berharap Beomgyu pulang agar rumah ini kembali cerah seperti dulu tapi semakin dia berharap, Beomgyu semakin tidak kembali ke rumahnya. Hampir 1 tahun, Beomgyu tidak pernah kembali.
Saat sedang asik melamun, tiba-tiba bel pintu rumahnya berbunyi.
Ting! Tong!
"Masuklah Choi, kau seperti tidak biasa ke rumahku" ucap Taehyun tanpa mau melihat orang yg datang. Taehyun fikir, palingan cuma Yeonjun.
Ia pun masuk lalu tersentak kaget melihat rumah ini.
"KANG TAEHYUN!"
Flashback! [ Beomgyu side ]
Sejak seminggu Beomgyu meninggalkan rumah Taehyun, ia pergi ke rumah keluarga Taehyun. Karena jika ia ingin menginap di hotel ataupun motel, itu tidak akan cukup dan ia hanya membawa uang sedikit.
Kenapa tidak ke rumah keluarganya saja? Orang tua Beomgyu berada di Daegu, sedangkan rumah keluarga Taehyun ada di Seoul, ia kesana hanya menggunakan bis dan tidak memakan biaya yang banyak. Walaupun dia agak tidak terlalu nyaman menginap disana, tapi dia akan menjelaskan semuanya saat sampai disana.
Sekitar 10 menit menumpangi bis, akhirnya ia sampai dirumah keluarga Taehyun. Entah kenapa rasanya ia ingin menangis di saat itu juga.
"Beomu? Aku ingin kembali ke rumah Beomu. Ayah sendirian di rumah" ucap Daegi
Kaki Beomgyu bergetar hebat mendengar Daegi menyebut Taehyun sebagai ayahnya. Siapa sangka Daegi tidak mendengar hal itu? Dia mendengarkannya. Ia juga ingin menangis saat ia tak pernah diinginkan di dunia ini, tetapi dia tetap memaafkan Taehyun.
"Daegi? Maafkan aku ya? Dia Ayah yang buruk dan aku juga Beomu yang buruk" ucap Beomgyu
"Beomu, walaupun cuma kuku Ayah yang aku dapat, dia tetaplah Ayahku. Sampai kapanpun dia tetap Ayahku dan Beomu juga akan tetap menjadi Papa ku" jelas Daegi
Beomgyu hanya tersenyum tipis mendengarnya.
"Tapi kita disini dulu ya untuk sementara?" bujuk Beomgyu
"Huum! Tapi jangan lama-lama ya?" bujuk Daegi juga
"Baiklah, ayo kita masuk" ajak Beomgyu
Ting! Tong!
"Ah, tunggu sebentar!"
Seseorang pun membuka kan pintu tersebut.
"Siapㅡ Beomgyu!?" ucap wanita umur 40 tahun tersebut.
"Halo Bunda" sapa Beomgyu
"Daegi, ayo sapa nenekmu?" suruh Beomgyu
"Halo Halmeoni!" sapa Daegi
"Tunggu, aku belum punya cucu! Dan Beomgyu, Taehyun dimana? Kalian berdua naik apa kesini?" tanya Bunda
"Bisakah kita membicarakan ini di dalam, Bun? Semua akan ku jelaskan" ucap Beomgyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
adoption ; taegyu [end]
FanficSebuah cerita fiksi tentang kehidupan Taehyun dan Beomgyu setelah menikah dan ingin mengadopsi seorang anak. Bagaimanakah kisah mereka? top!tae bot!gyu warn⚠ mpreg! ㅡ 5 in #taegyu ; 160122