CHAPTER 4

717 110 1
                                        

Pukul 20.00 KST, di Cafeteria

"Hai, Kang"

"Bisakah kau menepati waktu?"

"Hey ayolah, Kang. Maafkan aku karena membuatmu sedikit menunggu"

"Jadi apa yang ingin kau katakan?"

"Santai saja. Kau tadi bertemu dengan anakmuㅡanakku 'kan?"

'Shit! Darimana dia tahu?'

"Lalu kenapa? Apa tidak boleh seorang Ayah bertemu dengan anaknya selama 7 tahun?"

"Sadar, Kang. Kau bukan Ayahnya lagi, dia adalah anakku"

"Anakmu? Kau bahkan menyiksanya, bodoh. Apakah pantas seorang Ayah menyiksa anaknya?"

"Lalu apa bedanya kau? Kau membuangnya ke panti asuhan"

"Jaga ucapanmu, Lee!"

"Kau marah? Kang Taehyun kau sama aja seperti saat kecil, sangat sensitif."

"Diamlah, kau hanya membuang waktuku saja"

Brakk

Pintu cafe ditutup kasar oleh Taehyun

'Brengsek'

Taehyun menuju parkiran dan pergi dari cafe tersebut.

Dilain sisi, Beomgyu khawatir karena suaminya belum kunjung pulang ke rumah.

"Apakah Taehyun lembur?"

"Tapi dia sudah bilang, pekerjaannya sudah tidak banyak. Apa yang membuat dia lama sekali pulang?" pikir Beomgyu

Pintu mansion terbuka, menampakkan sosok Taehyun yang sempoyongan saat masuj

"Taehyun! Kenapa kau lama sekali?!" kesal Beomgyu

"Gyu.."

Taehyun memeluk Beomgyu dan menenggelamkan kepalanya ke leher Beomgyu

"Yak! Kau mabuk?! Kang Taehyun sudah ku bilang jangan mabuk-mabukan. Kau boleh minum, tetapi jangan berlebihan!" ceramahnya

Taehyun hanya diam dibalik leher Beomgyu

"Kau wangi, Gyu" ucap Taehyun

Beomgyu merasakan sinyal bahaya akan datang

Taehyun membuka pelan kancing piyama tapi seorang maid datang

"Tuan Beomgyu! Ada seorang anak kecil sedang mencari Anda" ucap maid tersebut

Ia terlihat panik.

Beomgyu langsung mendorong Taehyun dan mengancingkan kembali piyama nya

Beomgyu berlari kecil ke pintu masuk yang diikuti oleh maidnya

"D-daegi?!"

🎥🎥

Heeseung membuka kasar pintu rumahnya dan mendapati anaknya tengah menjaga rumah miliknya.

"Ayah! Akhirnya Ayah kembali. Aku sangat takut Ayah kenapa-napa" ucap Daegi

Heeseung mendorong Daegi sampai membuat dinding rumahnya bergetar. Daegi kesakitan atas perbuatan Ayahnya.

"Aku bukan Ayahmu, bocah" teriak Heeseung

"Ada apa ini? Kau selalu membuang waktumu untuk menyiksa anak itu, sungguh tidak berguna" ucap istri dari Heeseungㅡ Lee Chaeryoung

adoption ; taegyu [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang