28

1.3K 224 64
                                    

● Shoyo POV ●

Ku lihat wajah adikku yang tertidur damai tanpa dosa di ranjangnya. Ku usap-usap rambut halusnya. Aku duduk disampingnya

Masih teringat jelas sekali wajahnya tadi yang penuh dengan kesedihan. Aku tak menyangka bahwa aku tak tahu apa-apa tentangnya kali ini.

Sekarang aku merasa aku bukanlah kakak yang baik untuknya.

Tiba-tiba ada seseorang menggeser pintu kamar. Ternyata dia adik bungsuku. Dia berjalan mendekat dan berkata,

"Niichan, tadi aku dengar neechan teriak-teriak. Ada apa?" Tanya Natsu.

aku hanya tersenyum tipis, "neechan lagi capek, Natsu."

"Capek kok teriak-teriak?"

"Yah.. nanti kalau Natsu sudah besar juga ngerti kok."

Natsu mendekati ranjang (name). "Neechan capek kenapa?"

Aku terdiam seraya memandang si bungsu. "Neechan lagi banyak pikiran, Natsu."

"Mikirin apa emang?"

"Hal yang biasa dipikirkan gadis SMA."

Natsu hanya dapat memiringkan kepalanya bingung. Lalu aku bertanya kembali,

"Kamu gak tidur?"

"Niatnya mau tidur sama neechan."

"Yaudah gih. Tapi jangan sampe neechan kebangun ya."

"Uhm!" Perlahan tapi pasti Natsu menaiki ranjang. Dia menidurkan tubuhnya disamping (name) dan memeluknya.

"Oyasumi, niichan.."

"Ha'i. Oyasuminasai.."

Tak butuh waktu lama, Natsu juga tertidur memeluk (name). Kalau dilihat, wajah (name) benar-benar sama persis dengan Natsu selagi kecil. Aku seperti melihat dua (name).

Aku tak punya niatan untuk pergi kala itu. Seolah-olah ingin disampingnya semalaman ini. Karena tadi (name) menyinggung bahwa 'dimanakah aku saat ia butuh?' rasa bersalah pasti ada. Karena itulah.

Sedikit terkejut karena ponsel yang ada dikantung celanaku tiba-tiba bergetar. Saatku lihat disana terdapat sms dari Kageyama.

Kageyama
P

Kageyama
Woi boge. (Name) gimana?

You
(Name) udah tidur. Tadi aku sempet bicara sama dia. Awalnya teriak-teriak sih. Yah, dia cerita tentang kejadian di Yamanashi sana.

Kageyama
Kejadian? Kejadian apaan?

You
Saat ia di Yamanashi, dia dikucilkan oleh semua anggota club musiknya. Mereka juga main fisik.

Kageyama
Hah?! Siapa?! Biarku hajar orangnya!

You
Pengennya juga begitu! Keselnya, ada satu laki-laki yang berani nyakitin adikku!

Volly & TrumpetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang