Chapter 1

2.5K 140 42
                                    

Salah satu pelayan mengobati tangan Su-ho yang mengeluarkan banyak darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salah satu pelayan mengobati tangan Su-ho yang mengeluarkan banyak darah.

"Tuan Lee ,pergilah jika Tuan Han sedang sibuk dengan pekerjaannya.. aku tidak tega melihat kau di siksa terus menerus seperti ini.." ujar seorang pelayan setengah baya.

Su-ho hanya mengulas senyum di bibirnya.
"Tidak apa bi.. ini bukan apa apa untukku.. aku tau Seojun tidak sengaja melakukannya.." jawab Su-ho.
Sang pelayan hanya bisa menggelengkan kepalanya ,melihat Su-ho yang selalu saja menutupi kesalahan Seojun ,kekasihnya.

Setelah sang pelayan selesai mengobati luka di tangannya ,Su-ho bergegas masuk dan naik menuju ke dalam kamar. Ia merebahkan tubuhnya di ranjang.

Air mata yang tadi sempat Su-ho tahan ketika berada di hadapan seorang pelayan ,kini mengucur deras di pipinya.
Hatinya terasa sangat sesak ,menerima semua perlakuan kasar dari Seojun.

"Apa sebenarnya salahku Seojun.. kenapa kau selalu bersikap kasar padaku.." lirih Su-ho yang berbaur dengan isakkan pedihnya.
"Aku tau kau begini karena gangguan mental yang kau derita.. tapi aku sudah mulai tidak kuat menghadapi semua perlakuan kasarmu.."

-----

Hari beranjak semakin larut. Su-ho turun untuk mencari Seojun yang sejak tadi belum juga menemuinya lagi.

Su-ho memasukki kamar tidur Seojun.
"Tidak ada.." ujar Su-ho.

Su-ho kembali melajukkan langkahnya. Memasukki beberapa ruangan yang ada di dalam rumah mewah milik Seojun.

Hingga Su-ho mendengar suara desahan dari arah halaman belakang.

Su-ho mengedarkan pandangannya mengitari beberapa ruangan yang ada di halaman belakang rumah Seojun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Su-ho mengedarkan pandangannya mengitari beberapa ruangan yang ada di halaman belakang rumah Seojun.

"Astaga.." ujar Su-ho.
Su-ho langsung memundurkan langkahnya ketika melihat Seojun sedang bersetubuh dengan seorang jalang pria di sofa.

Tangis Su-ho kembali pecah ,hatinya seperti tertusuk tusuk sekarang.
"Seharusnya kau membunuhku Seojun.. dari pada kau menyiksaku dan membuatku mati perlahan seperti ini.." gumam nya.

Leads To Flames ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang