Sisi antagonis

552 64 35
                                    

Setelah gue rasa cukup menangis di pelukan sandrinna sampai mata gue sakit akhirnya gue lepas pelukan hangat itu.

"Anjirrr baju gue yang tadinya putih bersih rapi sekarang kucel basah gini gara-gara Lo nih!! untung sahabat gue, coba bukan udah gue lempar kebawah Lo!" Omel sandrinna, gue tau dia hanya berniat bercanda dan menghibur gue jadi gue gak merasa gimana-gimana, kita berempat udah hafal sifat masing-masing jadi kita gak ambil pusing dengan ucapan pedas dari mulut kita.

"Brisik Lo! Anterin ke kamar mandi ayok gue mau cuci muka, sakit nih mata gue gara-gara tu cewek sialan, awas aja kalau ketemu!!" Sandrinna pun mau tak mau mengikuti gue karna gue narik tangannya.

Normal POV📌
"Udah lo jangan mikirin kejadian tadi lagi" ujar clay saat melihat putri masih menundukkan kepala

"Aku takut kalau pacar kamu itu mikir yang aneh-aneh tentang kita, clay" putri menatap mata clay dan mulai menitihkan bulir bening yang udah ia tampung sejak tadi dengan sigap Clay langsung menghapus bulir itu lembut.

"Lo tenang aja urusan ratu biar gue yang ngomong, Lo gausah takut gue janji akan selalu jagain lo" putri tersenyum saat mendengar ucapan clay barusan, hatinya menghangat saat clay memperlakukannya seperti sekarang, seperti tuan putri.

-Skip-
Pagi ini akan di adakan olahraga gabungan dengan kelas XII IPA 2, Ratu dkk sudah pasti malas mengikuti olahraga itu mereka berniat untuk bolos dari pada mengikuti olahraga gabungan yang tidak jelas ini, sudah dipastikan guru itu akan memiliki berbagai alasan untuk menggabungkan jadwal olahraga, yang aslinya itu hanya alibinya untuk memiliki waktu lebih untuk menyeruput kopi di kantin sekolah, dasar makan gaji buta.

Namun niat bolos mereka kali ini harus sirna begitu saja setelah mata mereka melihat Putri sedang tertawa lepas bersama anak Antranos yang membuat hati ratu memanas, seharusnya yang ada diposisi itu Ratu bukan putri!!.

"Kita ikut olahraga!" Putus Ratu yang tak melepas tatapan tajam kearah gadis itu.

"Yaahh gue males tau tu ikut olahraga, gausah ya kita bolos aja yuk panas banget ini nanti item lagi gamau" rengek aqela manja.

"Ck kalau Lo gamau yaudah bolos aja sana!" Ujar ratu sinis dan langsung pergi ke lokernya untuk menganti seragam.

Saskia mengikuti ratu meninggalkan sandrinna dan aqela yang masih setia berdiri ditempat yang sama, "Lo yakin gak mau liat farell main basket nanti?" Goda sandrinna membuat aqela mendelik, "ngapain gue liat dia eww sorry!!" Balas aqela dengan ekspresi tak suka

"Yakin gamau? Nanti pas farell main basket pasti damage nya keluar tuh apalagi rambutnya yang basah kena keringat buehhh bikin cewek klepek-klepek, Bella makin ngejar farell kalik ya, yakin gamau nih?" Goda sandrinna sambil menaik-turunkan alisnya

"Haisshh Lo masih mau godain gue apa nyusul ratu nih?!" kesal aqela

"Lo takut kan kalau Bella makin ngejar farell, cieee mulai suka nih" goda sandrinna lagi

"Bodoamat!!" Malas aqela dengan tingkah sahabatnya itu dan langsung pergi meninggalkan sandrinna begitu saja tanpa mendengarkan umpatan yang keluar dari bibir mungil itu.

-skip-
Seluruh kelas XII IPA 4 dan 2 sudah berkumpul di lapangan basket antariksa mereka melaksanakan pemanasan terlebih dahulu dipimpin oleh jefan atas perintah pak joko, guru olahraga antariksa.

"Baik anak-anak hari ini materinya adalah bola besar, pasti kalian sudah tau kan olahraga apa saja yang termasuk ke dalam bola besar? Bapak yakin, sudah. karena materi ini hanya mengulang waktu kalian SMP, oke jadi sekarang yang cewek main volly dan yang cowok basket, silahkan ambil bolanya" Jelas pak joko, murid-murid itu langsung menjalankan instruksi untuk mengambil bola yang sudah disediakan di pinggir lapangan

L A B I LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang