Mulai Berubah

634 59 29
                                    

Setelah ratu menghempaskan tangan clay, ia menatap laki-laki itu dengan tatapan tak percaya, "kamu apaapan sih zen! Kamu sadar gak kamu kasar sama pacar kamu sendiri?!"

Bukannya merasa bersalah clay malah semakin mengeraskan rahang tegasnya, "Lo juga sadar gak! Lo baru aja nyelakain orang?! Dan Lo bisa-bisanya santai makan disini? Lo mikir gasih!!" Ujarnya menggebu-gebu membuat ratu tersentak kaget bercampur takut, tapi bukan Ratulyza jika ia terang-terangan menunjukkan ketakutannya.

Ratu menatap clay dengan senyuman tak percaya (intinya kayak lili waktu berantem sama Roni pas Santi pindah sekolah itu loh) "segitunya ya kamu belain dia, apasih lebihnya dia dari aku pacar kamu sendiri?!"

"Denger ya?! Gue gak akan biarin siapapun nyentuh putri Termasuk Lo!! Jadi gue peringatin Sama Lo jangan pernah Lo sentuh dia! apalagi sampai nyelakain dia kayak tadi, paham Lo!!" Tegas Clay

"Wahh wahh gila, gue gak nyangka Lo kayak gini!! Sebenernya cewek Lo itu ratu atau putri?!" Tanya Sandrinna  menantang

Clay berbalik arah menghadap gadis dengan postur tubuh jauh dibawahnya itu dengan tatapan tajam, "Ratu emang cewek gua! Tapi gua juga gak suka kalau dia nyakitin putri!! Jadi Lo semua jangan pernah hasut Ratu buat jahat ke putri!!" Tegas clay menatap Sandrinna, aqela, dan Saskia bergantian

"Apa Lo bilang?! Kita hasut ratu? Wah serius Lo udah gila!!!" teriak aqela tak terima dengan ucapan pemimpin Antranos itu dengan menyenggol namanya dan sahabat-sahabatnya

"Gini deh clay coba Lo pikir kita Sahabatan sama ratu itu udah dari kapan? Pernah kita hasut ratu ke jalan yang gak bener? Coba logika Lo dipakek!!" Akhirnya Saskia angkat bicara yang membuat seorang clayzenta mati kutu, memang benar ratu, sandrinna, aqela, dan Saskia sahabatan terbilang sudah lama. Mereka sudah mengenal baik buruk satu sama lain, tak ada yang bermuka dua.

"Lo juga bisa kok bicarain ini baik baik sama ratu gausah pakek kekerasan, gue tau Lo leader Antranos penguasa Antariksa tapi bisa kan bersikap lembut sama cewek sendiri?! Kayak Lo bersikap lembut sama putri gitu!" Lanjut Saskia dengan nada menyindir

"Baru dua hari putri ada di sini aja Lo bisa kasar gini ke ratu, apalagi kalau udah berbulan-bulan?! curiga gue kalau Lo bakal lebih dari kasar?!" Sambung aqela dengan tatapan tajamnya

"Kalau itu terjadi gue orang pertama yang akan bunuh Lo clay-zen-ta!!" Tegas Sandrinna dengan tatapan elangnya

"Sebenernya kamu ada hubungan apa sama dia?!" Tanya ratu tiba-tiba karna ia udah muak dengan sifat clay sedari tadi

"Gue...."

"Clay" ucapan clay terpotong dengan panggilan lembut dari gadis yang berdiri tak jauh dari mereka berdiri, spontan clay mendekat ke arah gadis itu, "kok Lo kesini? Emang udah sembuh? Ayok gue anter ke UKS" ajak clay lembut, berbeda 180° saat dia berbicara dengan ratu dkk tadi

"Ayok put jangan bantah ucapan gue!" Potong clay tajam saat putri ingin menolak ajakan clay, akhirnya putri menuruti perkataan laki-laki itu. Ia pasrah dituntun lembut oleh Clay melewati ke empat gadis yang sudah pasti tengah menatapnya tajam, ia tak melihat betapa mengerikannya tatapan itu karena ia setia menunduk saat melewati Ratu dkk

"Gila, putusin aja tu!!" celetuk aqela kesal saat clay dan putri sudah menghilang dibalik tembok kantin

"Awhhss" ringis aqela saat kepalanya di jitak oleh Sahabatnya sendiri, "Sakit sas apaan sih Lo!" Ujar aqela cemberut sambil mengusap lembut kepalanya

"Ya lagian kalau ngomong gak di pikir dulu!" Ucap Saskia kesal dengan ucapan aqela, "Lo gak dengerin omongan kupret satu ini kan tu?!" Lanjutnya curiga saat melihat ekspresi wajah ratu yang merah padam menahan emosi

L A B I LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang