1

1.4K 147 1
                                    

"Naru?",panggil Sasuke segera berjalan mendekat ke tempat Naruto duduk.

Sementara itu di dalam kelas, Naruto mendengar Sasuke memanggilnya langsung mengalihkan pandangannya ke Sasuke.

"Mengganggu saja!",ucap Hinata kesal melihat pacar sang sahabat tiba-tiba datang ke kelas mereka.

"Ada apa Sasuke?",tanya Naruto sambil tersenyum senang.

'Sungguh polos',pikir Sasuke dalam hati.

"Sayang.. aku ada tugas setelah ini. Bisakah kamu membantuku mengerjakannya?",tanya Sasuke sembari menaruh bukunya di meja Naruto.

"Tugas? Hm, baiklah",balas Naruto sembari mengangguk.

"Terima kasih",balas Sasuke sembari mencium kening Naruto.

Setelah Sasuke pergi, Hinata langsung menegur Naruto.

"Naru-chan, tugasnya nggak usah kamu kerjain. Biarin aja dia",ucap Hinata tidak tega melihat sahabatnya mulai mengerjakan tugas Sasuke yang jelas-jelas berbeda jurusan dengan mereka.

'Mentang-mentang Naru-chan pintar dan meraih peringkat satu dalam jurusan Matematika, dia seenaknya saja menjadikan Naru-chan babunya. Benar-benar tidak tahu diri!',pikir Hinata kesal.

"Naru-chan~ nggak usah dikerjain ya? Kumohon, dengarkan aku sekali saja..",ucap Hinata memelas dan menghentikan Naruto yang mulai menulis.

Sembari tersenyum, Naruto pun berucap,"sebentar ya, Hinata-chan. Setelah ini selesai."

'Ck',decak Hinata tak suka.

'Lihat saja, Naru-chan! Akan kubuktikan padamu jika Sasuke lu*kn*t itu tidak baik untukmu!',pikir Hinata sembari menggepalkan tangannya dengan dipenuhi amarah.

*****

Karena Sasuke tidak bisa mengantarnya pulang, Naruto memutuskan untuk mendatangi Sasuke ke rumahnya. Beruntungnya, di rumah ada Itachi, kakak Sasuke yang menyambut kedatangan Naruto.

"Datang lagi? Sasuke mana, Naruto?",tanya Itachi bingung setelah sebelumnya melihat ke sekeliling Naruto.

"Sasu, belum pulang kak?",tanya Naruto penasaran.

Itachi langsung menggeleng,"kau mau masuk?" tawar Itachi.

"Mau kak",balas Naruto dengan ceria.

Sesampainya di dalam, Naruto kembali diajak bicara oleh Itachi.

"Naruto, mau minum apa?",tawar Itachi.

Naruto langsung menggeleng dan berucap,"tidak usah, kak. Um.. kakak jangan panggil aku Naruto tapi Naru saja."

"Naru?",ulang Itachi sembari mengernyit.

"Itukan panggilan sayang Sasuke untukmu",balas Itachi tidak setuju.

"Ya, tapi aku juga ingin kakak memanggilku seperti itu. Naru, begitu",ucap Naruto santai.

"...baiklah, karena kau tidak masalah dengan itu",ucap Itachi pelan.

Beberapa jam kemudian, Itachi terlihat menengok ke arah jam tangannya.

'Sudah pukul delapan malam, kemana Sasuke?',pikir Itachi heran kemudian menengok ke arah Naruto.

'Kasihan, dia pasti merasa terganggu karena terus berbicara denganku sedangkan Sasuke yang sejak tadi ditunggu malah belum pulang',pikir Itachi diam-diam.

"Kak? Paman sama bibi, belum pulang ya?",tanya Naruto.

'Hahh, Sasuke. Dia sampai berbicara seperti itu, pasti hatinya tidak nyaman saat ini. Naruto yang malang, masih tetap tersenyum meski hatinya sedang sedih',pikir Itachi melihat Naruto yang masih bisa bertanya dan tersenyum dengan baik.

"Ya, mereka sedang dinas diluar kota",balas Itachi pada akhirnya.

"Kalian? Naru, dari sejak kapan kamu disini? Ini sudah malam dan kau malah berbicara berduaan dengan kakakku",tanya Sasuke dengan tatapan tak suka pada Naruto dan Itachi.

"Bukan begitu, Sasuke. Naru tadi datang berkunjung untuk melihatmu tapi kau malah masih belum pulang sampai larut begini",balas Itachi buru-buru mengoreksi.

"Hah? Apa benar begitu?",tanya Sasuke curiga kemudian dengan cepat menatap Naruto meminta penjelasan.

"Sasuke, Sasuke, sudahlah! Kau berlebihan!",ucap Itachi berjalan mendekat ke Sasuke.

Melihat itu Sasuke dengan cepat menampar tangan kakaknya tapi Naruto malah diam tak bergerak.

"JAWAB AKU, NARU!",bentak Sasuke tak suka.

Naruto masih diam. Sebenarnya apa yang dipikirkan Naruto?

Naruto terlihat menghela nafas pelan,'sudah tidak sopan sama kakaknya sendiri. Suka bentak-bentak hanya karena salah paham. Laki-laki yang emosian! Kakak adik yang sangat bertolak belakang.'







Rabu, 10 Maret 2021
22:42

Status Palsu {COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang