"Kau berlebihan Sasuke!",ucap Itachi.
"Lalu apa? Aku memang tidak pernah mencintainya",ucap Sasuke lagi-lagi dengan gamblang.
"Tidak pernah?",ucap Naruto menatap Sasuke tanpa ragu.
"TI-DA-K PER-NAH",ucap Sasuke menekankan kata-katanya, bukti keseriusannya.
Dengan wajah datar, Naruto berucap,"emang aku pikirin!"
"Huh?",Sasuke terlihat kaget dengan perubahan ekspresi Naruto yang awalnya terlihat polos dan menyedihkan baginya, kini malah berwajah tenang dan datar.
"....",Itachi memilih diam, sudah menyadari perubahan Naruto sejak tadi, saat Naruto tiba-tiba datang ke apartemennya. Jelas sekali bukan untuk Sasuke, tapi untuk dirinya.
"B*j*ng*n sepertimu memang tidak pantas mendapatkanku!",ucap Naruto dengan tajam, terlihat terang-terangan menghina Sasuke.
"APA KAU BILANG?",tanya Sasuke tanpa sadar berteriak, meninggikan suaranya begitu saja.
"Sasuke! Apa yang kau lakukan? Jangan berteriak pada calon mantu ayah!",ucap sebuah suara pria tiba-tiba terdengar dari pintu depan.
"Kau bukan anak baik, Sasuke",ucap suara lain, kini suara perempuan.
Itulah ayah dan ibu Sasuke, yang baru pulang karena dalam beberapa jam lagi akan diadakan pertemuan keluarga dengan keluarga Naruto, membahas perjodohan yang diresmikan dengan dihadiri Itachi dan Naruto.
'Mereka datang tepat waktu! Tou-san memang yang terbaik',pikir Naruto dengan tenang.
"Tenang saja, paman, bibi. Naru baik-baik saja",ucap Naruto santai, seperti tidak pernah terjadi hal yang menyebalkan baginya.
"Lama tidak berjumpa, Naru! Kau jadi semakin cantik dan menarik sekarang, padahal dulu sekecil dan sebandel ini",ucap Mikoto, ibu Itachi dan Sasuke, sembari menggenggam kedua tangan Naruto.
"Bibi",ucap Naruto pelan, merasa aibnya dibongkar.
"Sekarang Naru harus memanggilku dengan sebutan kaa-san, oke?",ucap Mikoto meminta jawaban.
"Oke",balas Naruto cepat.
Sementara Itachi termangu seorang diri karena merasa tersingkirkan, dengan Mikoto yang sibuk dengan Naruto dan ayahnya, Fugaku sibuk memarahi Sasuke.
*****
'Ini lebih cepat dari yang kupikirkan.. ini bahkan sangat tenang dan menyenangkan!',ucap Naruto dalam hati sembari menatap ke depan, sosok Itachi yang duduk berhadapan dengannya lalu ada keluarga Itachi dan Naruto disebelah mereka.
Kedua keluarga besan itu saling berbicara satu sama lain dengan sangat akrab.
"Naru, sejak kapan kau tahu tentang perjodohan ini?",tanya Itachi pada akhirnya, mengeluarkan apa yang sedari tadi ingin dia tanyakan.
"Sejak awal",balas Naruto seadanya sembari memasukkan sebuah makanan penutup ke dalam mulutnya.
"Kau tidak kaget? Naru bukannya masih pacaran dengan Sasuke saat itu", komentar Itachi bingung.
"Ya.. sebenarnya aku sudah tahu sebelum itu..",ucap Naruto.
"Lalu?",tanya Itachi masih menantikan kelanjutan ucapan Naruto.
"Sejujurnya, aku dan Sasuke mirip. Kami sama-sama egois dengan kepentingan dan keinginan kami sendiri, karena itu aku mendekatinya dengan image baik hati dan polos supaya dia dapat memanfaatkanku tanpa menyadari apapun",jelas Naruto.
"Setelah itu apa yang terjadi?",tanya Itachi masih penasaran.
"Kami berpacaran dan saling memanfaatkan satu sama lain tanpa dia sadari. Dia dengan seseorang yang sebenarnya dia sukai, dengan Sakura, wanita idaman sekampus. Sementara aku, aku mendekatinya agar bisa mengenalmu dengan baik",balas Naruto, lanjut menjelaskan.
"Heh..?",komentar Itachi merasa tertipu, sama seperti Sasuke.
"Kau benar-benar banyak akal, pantas saja ibuku mengataimu nakal.. bahkan kau masih nakal sampai sekarang",lanjut Itachi berkomentar.
Naruto segera menggeleng kemudian menggeleng-gelengkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri, kemudian berucap dengan santai,"tidak, kau salah! Sekarang aku sudah bukan lagi bocah nakal itu, aku sekarang sudah barbar" jelas-jelas mengatai dirinya sendiri.
Setelah itu, keduanya pun ikut berbicara akrab seperti yang lain, dengan tanpa adanya beban sedikitpun.
Sungguh akhir yang bahagia! Cukup memuaskan Naruto.
Kamis, 11 Maret 2021
7:37
KAMU SEDANG MEMBACA
Status Palsu {COMPLETE}
Short StorySasuke itu EGOIS. Pacarannya sama Naruto, tapi cintanya sama Sakura. Dengan ditemani Hinata sang sahabat, Naruto akhirnya tahu SIAPA SESUNGGUHNYA SANG PACAR? JIJIK? Jelas! Naruto, seorang gadis yang berhati lembut dan terkenal polos. Bagi Sasuke, Na...