Limerence

2.6K 280 49
                                    

Kai begitu terlarut dalam ciuman Yeonjun, tanpa Ia sadari bibir manisnya itu mengeluarkan suara desahan kecil. Bibir Yeonjun tersenyum disela - sela ciuman mereka seolah Ia merasa puas bahwa Kai kini terjatuh dalam godaan Yeonjun. Lidah keduanya saling menekan dan saling mendominasi, gigi keduanya sesekali beradu karena semakin dalamnya ciuman mereka. Kai melepaskan ciuman mereka dengan nafas yang tersengal - sengal akibat lamanya mereka berciuman.

Yeonjun ingin meraup bibir Kai lagi seolah ciuman mereka yang begitu lama tadi belum cukup bagi Yeonjun. Ia merasa belum cukup puas merasakan bibir manis adik tirinya itu. Namun Kai menghentikan Yeonjun untuk menciumnya lagi dengan kedua tangannya menahan dada Yeojun. Kai menyadari kesalahannya tadi karena ikut terlarut dalam ciuman Yeonjun. Ia tidak ingin melakukan kesalahan lebih jauh lagi. Bagaimana pun juga ada jurang besar bernama "keluarga" yang memisahkan mereka.

"Hyung, aku ingin pulang." Ucap Kai dengan suara pelan, kedua matanya menatap lantai karena tidak sanggup melihat wajah Yeonjun saat itu.

Tentu saja Yeonjun tidak akan begitu saja menuruti keinginan Kai setelah Ia membulatkan tekad untuk membuat Kai mengetahui bahwa dirinya adalah milik Yeonjun. Yeonjun sudah lama menahan perasaan itu, membiarkan Kai berpacaran dengan para wanita lain. Yeonjun pun bahkan bersedia untuk menguji para wanita itu agar Kai tersadar bahwa tidak ada yang menyayangi Kai seperti Yeonjun. Para wanita itu berpacaran dengan Kai hanya karena status Kai sebagai salah satu anggota keluarga Choi. Tentu saja para wanita itu meninggalkan Kai saat Yeonjun mendekatinya karena Yeonjun adalah pewaris utama dari keluarga Choi.

"Bukankah aku sudah bilang, Kita akan tinggal disini sementara waktu." Ucap Yeonjun, Ia sengaja membawa Kai ke rumah pribadinya karena ayahnya sekarang berada di mansion utama dan membuat Yeonjun tidak bisa leluasa mengontrol Kai. Mr. Choi mengetahui bahwa anak pertamanya itu terlalu bersikap protektif dan posesif terhadap Kai. Mr. Choi bahkan sering kali mengingatkan Yeonjun agar tidak terlalu mengekang adiknya itu dan membiarkan Kai melakukan apapun yang Ia suka, termasuk bergonta ganti pacar, karena Ia tau Kai masih muda dan masih sangat menyukai bersenang - senang, selama Kai tidak melanggar peraturan keluarga Choi.

Yeonjun tentu saja tidak bisa membiarkan hal itu, bagaimana jika Kai menemukan wanita yang benar - benar menyukai Kai tanpa memandang status. Yeonjun bisa saja langsung menyingkirkan wanita itu tapi Ia tidak ingin membuat adiknya itu bersedih.

"Sampai kapan kita akan tinggal disini?" Tanya Kai lagi.

Sampai Kau menyukaiku, sampai kau mengetahui bahwa kau itu milik siapa and until your body is addicted to mine.

Ya, Yeonjun akan melakukannya. Mencumbu adiknya itu dari pagi hingga malam agar Kai merasa kecanduan dengan tubuhnya sehingga Kai ingin selalu berada dalam dekapan Yeonjun dan tidak memikirkan hal lain.

"Entahlah." Jawab Yeonjun, dia tidak akan mengatakan yang sebenarnya pada Kai dan membuat Kai takut dengan gelapnya pikiran Yeonjun.

Yeonjun bahkan berpikir untuk memalsukan kematian Kai dan mengurung Kai dirumah itu selamanya. Namun Yeonjun mengetahui karakter ayahnya, Ia pasti akan menuntut balas dan Yeonjun pun harus mencari orang untuk disalahkan. Rencana itu akan menjadi pilihan terakhir dan Yeonjun mengetahui siapa orang yang akan Ia jadikan kambing hitam dalam rencananya itu.

"Jika Kau ingin cepat pulang, maka bersikap baiklah selama Kau tinggal disini." Ucap Yeonjun. Ia menarik pinggang Kai mendekat agar tubuh keduanya bersentuhan.

Yeonjun membenamkan wajahnya dileher Kai, menghirup aroma tubuh Kai dalam - dalam. Kai bergerak gelisah karena hembusan nafas Yeonjun menggelitik lehernya.

"Sssst, stay still." Bisik Yeonjun.

"I love you, Kai." Ucap Yeonjun hampir tidak terdengar.

Yeonjun mengangkat wajahnya dari leher Kai, menyentuh dahi Kai dengan dahinya. Mereka berdua dapat merasakan kehangatan dari hembusan nafas mereka masing - masing. Yeonjun meremas pinggang Kai seolah menahan perasaannya yang membuncah, sebelum Ia melumat bibir Kai. Yeonjun mendekap tubuh Kai erat dengan satu tangan sementara tangannya yang lain berada dibelakang kepala Kai menahan agar Kai tidak dapat menghindari ciumannya.

Perfect Hyung ~ Yeonkai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang