Shattered Mind

1.1K 168 36
                                    


"Hyung, Kau sudah memiliki aku sekarang, bisakah Kau melepaskan mereka?" Ucap Kai.

Ia melihat bagaimana kondisi Beomgyu di basement, Beomgyu butuh perawatan medis secepatnya kondisinya terlihat buruk setelah siksaan yang Yeonjun lakukan padanya.

"Aku tidak bisa melepaskan dia Kai. Jika Beomgyu ku lepaskan, Ia pasti akan menuntut balas suatu saat nanti." Ucap Yeonjun.

"Jika Kau tidak bisa melepaskannya, bisakah Kau mengutus seseorang untuk merawat luka - lukanya?"

"Jika aku melakukannya, apa yang bisa Kau berikan untukku?"

"Apapun yang Kau mau, Hyung." Ucap Kai dengan frustasi, Kai tidak mengerti apa lagi yang harus Ia berikan pada Yeonjun saat Yeonjun telah memiliki semua yang ada di dirinya.

"Apakah Kau dapat berjanji bahwa Kau tidak akan meninggalkan dan mengkhianati aku lagi?"

"Ya, Aku berjanji." Yeonjun sudah mengurung Kai di kediamannya, Ia pun sudah pasrah. Jika dengan Yeonjun memiliki Kai maka Yeonjun akan menghentikan segala kegilaan yang telah Ia lakukan.

Yeonjun tersenyum puas, Ia mengusap lembut pipi Kai dengan punggung tangannya.

"Baiklah. Aku akan meminta seseorang untuk mengobati lukanya." Yeonjun mengusap bibir bawah Kai dengan ibu jarinya.

"D-dan bisakah Kau melepaskan Wonyoung?" Kai sedikit memalingkan wajahnya, menghindari Yeonjun yang akan menciumnya.

Rahang Yeonjun mengeras

"Kau memintaku untuk melepaskannya agar Kau bisa mengejarnya lagi? Apa Kau menyukainya, Kai?!" Ucap Yeonjun dengan amarah.

"A-apa?! Aku hanya menganggapnya sebagai adikku. Dia tidak ada hubungannya dengan hal yang terjadi diantara kita, Hyung. Berikan saja dia pada ibuku."

"Tidak ada hubungannya? Apakah Kau tidak tau bahwa ayahku dan ibumu berencana untuk menikahkanmu dengannya?!"

Kai terdiam mendengar ucapan Yeonjun, sebenarnya Kai pun telah mengetahui hal itu saat ibunya menanyakan bagaimana perasaan Kai pada Wonyoung. Wonyoung telah dicampakkan oleh keluarganya sendiri dan Ibunya ingin Kai menikahi Wonyoung agar gadis itu dapat menjadi bagian keluarga.

"Aku tidak mengerti ucapanmu, Hyung. Aku tidak akan menikah dengannya." Kai tau betul bahwa Ia tidak boleh salah menjawab yang nantinya malah akan semakin memancing emosi Yeonjun, bisa - bisa Yeonjun segera bergerak turun ke lantai basement dan menembak mati Wonyoung saat itu juga, Kai tidak ingin membangkitkan sisi buruk Yeonjun.

"Apa Aku bisa mempercayai kata - katamu itu Kai?"

"Tentu saja, Kau bisa percaya padaku. Lagipula Kau sudah mengurungku disini. Aku tidak akan pergi kemana - mana lagi."

"Dulu Aku juga sudah mengurungmu di Mansion ku, Kai. Tapi Kau masih bisa pergi meninggalkanku."

Kai harus membuat Yeonjun percaya dengan ucapannya agar Ia dapat membebaskan Wonyoung, gadis seperti dia tidak pantas jika terkurung selamanya di penjara bawah tanah.

"Kali ini Aku tidak akan meninggalkanmu, Hyung." Kai melingkarkan kedua tangannya di leher Yeonjun, Ia menaruh keningnya pada kening Yeonjun.

"Percayalah padaku." Bisik Kai pelan.

Yeonjun menatap pada bibir Kai yang berjarak sangat dekat dengannya. Nafas keduanya saling beradu.

Perfect Hyung ~ Yeonkai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang