10. (END)

5.3K 475 101
                                    

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

"Jennie kamu liat doy?"

"Hoam.. dia pulang ke rumahnya katanya lagi buru-buru jadi ga bisa ngasi tau papa"

"Ohh gitu, yauda kamu mandi sana"

Yuta menyiapkan sarapan seperti biasa setelah acara memasaknya selesai ia menyajikan masaknnya di meja makan dan sarapan bersama renhyuck dan jenlis

Ceklek

"Loh doy kok balik?"

"Eh gapapa"

Doyoung ikut duduk bersama yang lain tapi dia hanya diam menatap makanan yang tersaji di meja tanpa menyentuhnya sedikit pun

"Pa ada yang mau doy omongin"

Doyoung mengajak yuta masuk ke dalam kamar doyoung langsung mengunci pintu kamar yuta dan duduk di sebelah yang lebih tua

"Doy..doy dijodohin"

"Tadi doy buru-buru karna papa doy nelpon aku mau ngenalin calon istriku.."

"Gapapa doy kalo itu emang keinginan papa kamu jalanin aja"

"Tapi pa"

Belum sempat menyelesaikan ucapannya yuta dengan cepat membungkam mulut doyoung dengan bibirnya, senyumnya menyembunyikan rasa sakit yang ia rasakan

Tapi dia juga seorang ayah pasti ingin yang terbaik untuk anaknya jadi ia memahami keinginan ayah doyoung walaupun sakit tapi pasti ia bisa melupakan perasaannya dengan perlahan

"Setujuin perjodohan itu"

•••••

"Maksud lo apa?!"

"Gue ga tau jen ini mendadak"

"Gue ga peduli lo kira papa gue mainan hah! Yang abis lo pake trs ketika bosen lo buang!?" Jennie menarik kerah baju doyoung membentak keras tepat diwajah doyoung

Sekarang mereka ditempat yang tidak asing, berada ditempat dimana doyoung melamar jennie kala itu.

"Tapi kita udah bicarain kan waktu itu dan keluarga lo setuju!"

"Iya gue tau jen tapi perjodohan ini semata-mata buat bisnis doang ini juga mendadak lo kira gue seneng kek gini?"

"Disaat gue pengen ngasi surprise buat orang yang gue sayang tapi semuanya hancur cuma gegara ini!"

Jennie melepaskan cengkramannya pada kerah baju doyoung dan menatap lelaki yang lebih tinggi darinya

"Oke mulai sekarang..."

"Jangan temuin papa gue jangan ganggu dia gue bisa cari yang lain yang lebih baik dari lo buat papa gue"

"Dengerin gue dulu jen gue bakal nikah sama papa lo tapi setelah gue nikah sama seseorang yang papa gue jodohin"

"Hah? Enak banget lo kalo ngomong gue ga mau papa gue jadi yang kedua cari aja jalang murahan banyak tuh"

Jennie melajukan mobilnya dengan kecepatan lumayan tinggi ia kira doyoung yang terbaik tapi nyatanya? Lebih baik sekarang dia menenangkan ayahnya dirumah setidaknya agar ayahnya ingat ia masih punya jennie dan yang lain tidak terpuruk karna satu lelaki

"Hyung itu beneran?" Doyoung mengangguk dan masih memandangi foto yuta sedang memasak yang ia potret diam-diam

"Apa gabisa lo omongin dulu sama papa?"

Camer (DoYu Ft. Jenlis)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang