Camer (DoYu Ft. Jenlis)

5.

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍
•
•
•
•
•
•
Happy reading -!

Tok tok tok

Doyoung terbangun dari mimpi sialannya dengan berjalan pelan menuju pintu dan membukanya memperlihatkan lelaki yang sedikit lebih pendek darinya membawa sepiring makanan dan segelas air

"Doy makan dulu udah siang ni"

"Iya pa"

Sebenarnya jantungnya masi berdegup tidak beraturan karena masih teringat mimpinya

"Papa ga makan?" Yuta terkekeh pelan

"Udah doy kamu yang belum makan"

"Doy sayang"

Deg

"Eh gapapa kan papa manggil sayang? Biasanya ke jennie juga gitu"

"I-iya gapapa"

"Bisa bantuin papa nyuci mobil ga? Kalo ga mau gapapa"

"Boleh pah doy mau"

"Wih sapa nih" doyoung hampir tersedak makanannya karna teriakan seseorang di pintu

Bugh

"Aduh kak sakit"

"Kalo masuk salam dulu ga kaka kasih uang jajan baru tau rasa kamu"

"Bodo kan aku masih ada renjun wleee" yuta sedikit menggeram melihat tingkah laku adiknya yang tidak pernah berubah dari kecil

"Keluar sana ngapain disini"

"Hayoo itu siapa calon kakak iparku?"

"Sembarangan dia pacar jennie"

"Siapa namanya?"

"Doyoung"

"Oalah hah– bentar doyoung anaknya tuan kim CEO produk kosmetik yang udah terkenal sampai luar korea?"

"I-iya kenapa?" Haechan berlari dan memeluk doyoung

"Ihh lo kan kakaknya renjun restuin gue ya? Kalo ga abis lo sama gue"

"Dih" cibir yuta

"Gausa direstuin doy dia anaknya nakal"

"Aw–" doyoung langsung mendorong haechan dan mengusap lengan yuta yang sehabis dicubit pelan oleh haechan

Bruk

"Astaghfirullah" haechan mengusap dada dan pantatnya

"Papa gapapa? Mana yang sakit diobatain ga?"

"Pipi gipipi?mini ying sikit diibitin gi?" Cibir haechan

"Liat nih adik lo jatoh ga ditolongin lo juga kak doy itu dicubit doang elah pelan juga"

Iya juga, batin doyoung.

"Tetep aja dia kakak lo" haechan cemberut lalu berdiri

"Jangan mesra-mesraan dikamar nanti berujung... ekhem" haechan berlari pergi sebelum di geplak yuta

"Udah lah sampe fir'aun goyang domber juga ga bakal selesai ngurusin dia"

•••••

Prang

"HAECHAN!!"

"BIASALAH" ujar haechan cengengesan

"Balik sono lo ke busan"

"Kenapa? Biar bisa puas mesra-mesran sama kak doy?" Yuta memukul kepala haechan dengan centong