Camer (DoYu Ft. Jenlis)

3.

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍
•
•
•
•
•
•
Happy reading -!

Tok tok tok

"Bentar"

Ceklek

"Loh doy ngapain?"

"Mau bantuin papa kamu" Jennie mengangguk

"Masuk" Doyoung masuk ke dalam rumah jennie

"Doy aku titip papa ya, aku mau ke rumah lisa"

"Ngapain? Mau aku anter ga–"

"Ga usah! Aku mau ghibah sama dia mau shopping juga dah ya"

"Pah jennie berangkat dulu ya, byee!"

"Iya sayang" teriak yuta dari dapur

Jennie pergi meninggalkan doyoung bersama yuta di rumahnya

Mampus sekalian tuh papa gue ewe aja, becanda anjir serius mulu idup lu -batin jennie

"Samperin ga ya?" Monolog doyoung

"Samperin aelah semangat doy!"

Doyoung mencari yuta di dapur dan terlihat yuta sedang mengambil sesuatu di kulkas dengan posisi membungkuk

Memperlihatkan paha dan em.. pantatnya yang agak terekspos apalagi yuta sedang memakai celana pendek yang diatas lutut

Njir kok bangun si, batin Doyoung

Lalu menampar penisnya sendiri karna terbangun hanya karna melihat pantat yuta

"Aww!"

"Eh–? Doyoung kok ga bilang mau kesini?"

"Kamu gapapa? Apa yang sakit?" Tanya khawatir yuta sambil mendekati doyoung

"Eh–anu gapapa pah"

"Cuma tadi ada semut gigit, jadi kaget" jawab gugup doyoung

"Ohh, kamu ga ikut jennie?"

"Ngga, mau bantu papa aja" yuta mengusap pipi Doyoung

"Calon mantu papa baik banget" ucap yuta lalu tersenyum

Deg!

Ale ale aselole jedag jedug der!

Doyoung tertegun karna senyuman manis yuta, ia membalas dengan senyuman juga

Emm kek bau ajab para readers -batin yuta

"Pah gosong!" Yuta terkejut dan langsung mematikan kompornya

"Huft! Makasi doy, tapi gosong:(" ucap yuta sambil menatap doyoung dengan matanya yang agak berkaca-kaca

"K-kita buat bareng lagi yuk pa" yuta tersenyum lalu mengangguk

Aduh anjir gue potong juga lo jangan berdiri dong -batin doyoung

"Kamu kenapa doy? Kok kayak gelisah gitu?"

"Gapapa kok pa, ayok buat lagi"

Mereka mulai memasak kembali sesekali bercanda gurau membuat suasana tidak secanggung tadi dan lumayan membuat doyoung tenang

Dug!

"Pftt–Hahaha pelan-pelan doy" yuta mengusap dahi doyoung yang habis terbentur pintu kulkas saat ingin mengambil susu

"Masih sakit?" Doyoung menggeleng

"Eh– udah mateng nih"

Yuta menyajikan sarapan pagi mereka di meja makan