Awal

7 2 0
                                    

Yang dibawah umur mohon minggir dulu ya, Ini teteh ama akang silahkan dibaca dulu!!!!
Kalau masih mau baca, silahkan bukan tanggung jawab saya lagi:)

__________________________

Tepukan tangan meriah mengiringi akhir dari pertukaran cincin pernikahan keduanya. Sorakan para tamu undangan, membuat acara tersebut menjadi semakin ramai. Kini keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri.

Zergan Fares Arganta dan Grazella Alexis

Zergan perlahan membuka tudung pengantin wanitanya dengan senyuman, keduanya saling bertatapan. Ada kebahagiaan dimata keduanya, Ini adalah hari yang bahagia. Hari dimana awal dari kebahagiaan yang mereka nantikan.

"Terima kasih Zell, karena mau menjadi ratu di hidup saya" bisik pelan Zergan saat keduanya berpelukan, lalu mengecup kening mantan kekasihnya tersebut.

"Hm, lalu kamu harus siap menjadi budak Zella okay?" Zella terkekeh pelan saat mendengar ucapan manis dari seseorang yang kini telah menjadi suaminya,

"Budak? Baiklah, bagaimana jika saya menjadi pelayan seumur hidupmu nyonya?" Jawab Zergan sedikit menggoda

Keduanya saling bertatapan, lalu tertawa masing-masing. Seperti itulah awal pernikahan, manis seperti gulali namun cepat pula habis. Acara berlangsung dengan damai, tanpa keributan. Sampai datang pada acara pelemparan bunga pernikahan.

"Baiklah saatnya acara pelemparan bunga! Apakah pengantin pria dan wanita sudah siap?" Suara MC terdengar dari atas panggung, sementara para tamu undang bersiap-siap dibawah panggung.

Zergan dan Zella memegang masing-masing dari bagian bunga, membelakangi para tamu.

"Istriku, menurutmu siapakah yang mendapatkan restu kita ini?" Tanya Zergan sambil menaikan salah satu alisnya,

Zella menoleh mendengar pertanyaan suaminya, sejenak berpikir lalu terkekeh,
"Siapapun yang mendapatkannya, dia adalah orang beruntung karena bisa mendapatkan bunga dari suamiku ini"

"Apakah kamu tidak cemburu jika Saya memberikan bunga kepada wanita lain Zell?" Tanya Zergan lagi, namun sebelum Zella menjawabnya MC mulai menghitung mundur waktu pelemparan bunga keduanya,

1......2........3...!!!

Pada hitungan terakhir keduanya melempar bunga kebelakang, terdengar suara ricuh dari para tamu undangan yang memperebutkan bunga, Zergan dan Zella menertawakan kelakuan mereka.

Sampai akhirnya bunga berakhir jatuh ditangan wanita berambut coklat terang dan bergaun putih.

Nathalia adik dari teman Zella,

Para tamu bertepuk tangan dan memberinya selamat karena berhasih mendapatkan bunga tersebut, Zergan dan Zella akhirnya turun dari panggung dan ikut memberi selamat

"Selamat Lia" ucap Zergan padanya,

"Kamu hebat Lia, selamat" sambung Zella, memeluk Lia dengan hangat

"Terima kasih, Ini mungkin keberuntungan Lia" jawabnya, balas memeluk Zella.

"Omong-omong dimana Asraf?" Tanya Zella melepaskan pelukan keduanya,

Nathalia menjawab dengan senyum menyesal "maaf kak, hari ini kakak gak datang, dia ada urusan mendadak mungkin malam ini kak Asraf baru akan pulang"

Zella mengusap lembut rambut adik temannya tersebut, mencoba memahami keadaanya. Lalu menoleh pada suaminya yang tengah memperhatikan keduanya,

"Gak apa-apa mungkin itu memang urusan yang sangat penting, bagaimana kalau Lia menikmati pestanya saja? Sayang, tolong ambilkan air untuk kami"

"Baiklah" kemudian Zergan meninggalkan keduanya,

Specchio [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang