13. Jay

84 33 2
                                    

Happy Reading!
_________________________________________
Now Playing ||Always - Isak Danielson

'Hidup itu ibaratkan kopi, kadang manis kadang pahit. Walau nyatanya kesedihan yang kau alami itu seperti pahit nya kopi hitam tanpa gula, karna sebenarnya kamu adalah gula yang manis namun kalah dengan pahitnya kopi'

-Jay-

_________________________________________

Author Pov

'Bisa pecah pala gue kalo di UKS mulu tadi, jumpa orang gak jelas lagi, di tambah gue di peluk peluk, kepala gue di elus elus, aishh... Gila kali ya tuh tiga orang! Bikin emosi aja, kayak gk ada kerjaan lain aja. Tapi untung si Ken gak ikut ikutan sama adek nya itu!' batin Antartika mendumel

Tapi....

"Tikaaaa yuhuuuuu.... "panggil Ken dengan melambaikan tangan kearah Antartika yang baru saja berbelok dari koridor UKS

"Bangsat!" umpat Antartika dengan geram, lalu menoleh ke belakang dan ternyata Ken dan Varo tengah berjalan bersama ke arah nya

Dengan cepat Antartika berlari meninggalkan Ken dan Varo, Antartika berlari menuju taman belakang sekolah. Karna tubuh mungil Antartika yang ringan maka dia dapat berlari dengan cepat

Sesampainya di taman belakang Antartika duduk di bangku yang hanya ada satu di taman itu, dimana letaknya di bawah pohon yang berukuran sedang. Bukan membuat taman ini seram namun membuatnya lebih asri dan hijau

Tidak seperti pada cerita cerita atau film film horor lainnya yang sering membuat taman belakang sekolah mereka menyeramkan, walaupun taman bekang sekolah ini tidak menyeramkan akan tetapi jarang ada yang mau mampir di sini

Antartika memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajah nya, walau tidak semua karna dia menggunakan masker yang menutupi wajah cantik nya

Sampai akhirnya seseorang menepuk bahunya pelan

"Heiii"ucap orang itu

Antartika membuka matanya lalu menatap ke orang yang menepuk bahunya

"Kakak ngapain disini? "tanya Antartika

"Kamu yang ngapain di sini Tik, udah mau bell loh. "ucap orang itu

"Tika lagi pengen bolos kak"ucap Antartika

"Hey... Kamu gak boleh bolos Tika.... Nanti nilai kamu turun loh"

"Gak papa kak, oh iya... Kakak duduk dong jangan berdiri aja" ucap Antartika

"Gak papa gimana? Nanti adek kakak nilainya turun, entar kakak marah loh sama Tika" ucap orang itu lalu duduk di samping Antartika

"Kak Jay bawel... Kok gak kakak aja yang masuk kelas? "ucap Antartika kepada Jay

"Tika, Tika.... Kamu kayak gak tau kakak aja" ucap Ken lalu di akhiri dengan kekehan

"Lah malah ketawa, makanya mulai sekarang jangan rajin bolos mulu"

"Iya, entar kakak masuk kelas deh"ucap Jay

"Iya! Entar entar... Sekarang entar nya ini kapan? Kapan kapan? "ucap Antartika

"Hehehe... Tau aja Lo Tik"ucap Jay

Yah... Begini lah jika Antartika dan Jay bertemu pasti Antartika menjadi cerewet, karna Antartika sudah menganggap Jay sebagai kakak kandung nya. Begitu pula sebaliknya, Jay begitu menyayangi Antartika.

BenuAntartika ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang