01. Antartika

337 97 42
                                    

Happy Reading gaes:)

Now Playing||Bad liar - imagine Dragons


"Aku ibaratkan debu yang tak berguna sama sekali ."

-Antartika-

_________________________________________

Author Pov

" Hiks... Hiks... Hiks ." tangis seorang gadis kecil pecah saat melihat pemandangan di depannya , seorang wanita tengah memeluk tubuhnya yang kini telah bersimbah darah.

Kenapa?

Ada apa?

Apa yang terjadi?

Oh, Tuhan mengapa ini terjadi?

Tatapan gadis itu kini kosong melihat tubuh seseorang yang kini memeluknya, dan wanita yang memeluk tubuhnya adalah bunda nya.

"Bunda, Bunda, Bunda hiks....hiks...hiks." tangis gadis itu kembali pecah.

"Bunda,Bunda,Bunda jangan tinggalin Tika hiks...hiks....hiks." tangis gadis itu memburu.

"Bunda bangun bunda, bunda tidur ya? Hiks... Bunda kok gak jawab Tika sih? Hiks... Hiks..... Hiks." gadis itu mencoba membangunkan bundanya dengan menggoyangkan tangan wanita itu.

"Kalo bunda capek bilang, Bunda. Biar Tika pijitin, jangan kayak gini . Masa bunda tutup mata terus gak mau jawab Tika hiks... Hiks.. Bunda bangun hiks... Tika janji gak bakalan nakal lagi, hiks... Tika gak bakalan bikin Bunda hiks.. Hiks..marah lagi hiks.., Tika gak bakalan ganggu Abang Ken lagi hiks... Tika... Tika janji bunda hiks... Bunda bangunnnnn! "ucap gadis kecil itu.

Gadis kecil itu terus berusaha membangunkan bundanya,tapi hasilnya....

NIHIL.

Tangis gadis kecil itu semakin keras karna sang bunda tak kunjung bangun .

"Bunda.... Hiks....hiks....hiks.... Bunda jangan tinggalin Tika bundaaaaaa." pekik gadis itu dengan teriakan di akhir kalimatnya.

Tapi..., mau sekeras apa pun dia berusaha membangunkan bundanya, sang bunda tak kunjung bangun.

Hingga seseorang datang,memukul kepala gadis kecil itu dengan sesuatu yang keras,pandangannya mengabur.

Namun, sebelum dia menutup mata nya ia melihat tubuh bundanya di tembak dengan pistol.

Dor...

Satu tembakan terdengar "Bunda"lirih gadis kecil itu,sebelum dia kehilangan kesadarannya.

"BUNDA! " teriak seorang gadis dengan napas tersenggal senggal dan bangun dari tidurnya.

"Arghhhh,mimpi itu lagi!"erangnya sembari mengacak rambut nya frustrasi

Setelah itu gadis itu melihat jam beker diatas nakasnya dan jam menunjukan pukul 06.09, dia beranjak dari tempat tidur nya. Lalu, berjalan menuju kamar mandi yang ada di kamarnya.

Hanya membutuhkan waktu 20 menit kini gadis itu telah siap dengan pakai sekolah nya, sekarang dia berjalan menuruni tangga. Yap, kamarnya berada di lantai dua.

BenuAntartika ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang