Salah Tembak ✓

1

.

.

.

Terhitung setahun sudah seorang pangeran sekolah Choi Soobin memendam rasa pada adik kelasnya yang sangat manis Choi Beomgyu. Dan hari ini mantap sudah hati seorang Choi Soobin untuk menyatakan perasaannya pada sang pujaan hati Choi Beomgyu. Atas saran dari teman baiknya Taehyun, Soobin menempelkan sticky note berisi ajakan untuk bertemu di taman belakang sekolah di meja yang diyakini nya meja dari Beomgyu. Setelah menempelkan sticky note itu, Soobin pun meninggalkan kelas Beomgyu dan menuju ke kelasnya sendiri yang letaknya berbeda dua ruangan dari kelas adik kelasnya itu.

.

Sepulang sekolah............

Dengan antusias Soobin berlari menuju taman belakang sekolah, dia sudah sangat tidak sabar menemui Beomgyu walau hatinya sedikit takut akan menelan pahitnya penolakan. Saat di lorong jalan menuju taman, Soobin melihat Beomgyu berlari riang ke arahnya, Soobin bingung kenapa Beomgyu ada di sini dan bukan menunggunya di taman belakang.

"Beomgyu kau... kenapa disini?" tanya Soobin yang masih sedikit shock dengan kedatangan Beomgyu.

"aku...tadi... aku habis bertemu dengan Yeonjun sunbae, tadi dia menyatakan perasaannya pada ku, dan kau tahu hyung sekarang kami sudah resmi pacaran" ujar malu malu namun bersemangat Beomgyu.

Mendengar hal itu hati Soobin serasa tertusuk ribuan pedang, sungguh sakit luar biasa. Di saat dia sudah memberanikan diri menyatakan perasaannya, dia malah kalah start dengan orang lain. Untuk sesaat Soobin hanya terdiam dengan tatapan kosong.

"Soobin hyung? Ya! Choi Soobin" Beomgyu menyadarkan Soobin dari lamunannya. "hey kenapa hyung diam begitu?"

"o-oh tidak papa" Soobin berusaha menekan emosinya agar terlihat normal di depan Beomgyu.

"syukurlah kalau begitu, eh hyung mau ngapain kesini? Mau nembak seseorang juga ya? Atau jangan jangan kau mau menembak Huening Kai? Astaga pasti iya. Aku melihat Kai menunggu seseorang di taman belakang, kau pasti mau menembaknya kan hyung" ucap Beomgyu dengan nada yang terlampau ceria sampai mengabaikan ekspresi Soobin yang bingung dengan perkataan Beomgyu.

"Kai?" Tanya Soobin bingung.

"iya Kai, Huening Kai si imut bule dari kelas ku. Aku melihatnya menunggu seseorang dan ku simpulkan pasti akan ada yang menyatakan perasaan padanya, dan aku melihat mu berjalan ke arah menuju taman belakang, pasti kau akan menemui Kai dan menyatakan perasaan mu padanya, iya kan iya kan?" Beomgyu menyenggol nyenggol lengan Soobin.

"ehm..." Soobin mengerti sekarang, pasti dia salah meletakan sticky note di bangku anak yang bernama Huening Kai itu dan Beomgyu malah salah sangka jika dia akan menembak Huening Kai. Yang benar saja, tahu anak nya saja tidak.

"Soobin hyung kau harus semangat. Aku yakin Kai akan menerima mu, dia selalu mengamati mu dari kejauhan dia tertarik pada mu dan aku tidak menyangka kau juga tertarik padanya. Kau itu sangat pandai memilih orang, Kai adalah yang terbaik yang pernah ada. Sekarang cepat temui dia" Beomgyu terus mengoceh sambil menarik Soobin ke arah taman belakang.

"tta-tapi Beom... tunggu..." Soobin berusaha melepaskan tangan Beomgyu yang menariknya namun Beomgyu masik kukuh menyeretnya ke arah taman belakang dan sesampainya di ujung lorong Beomgyu berhenti. Soobin bisa melihat anak yang bernama Huening Kai itu tengah berdiri di bawah salah satu pohon yang ada di taman itu.

"aku tahu kau gugup, tapi kau harus berani. Aku yakin Kai akan menerimamu, kalian serasi. Ayo cepat kesana temui dia" Beomgyu mendorong Soobin sekuat tenaga sampai Soobin memasuki area taman.