🍁🍁🍁
Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur semester... Anna berjalan sendirian menyusuri koridor sekolah yang sudah agak ramai dengan kepala tertunduk dan langkah yang terburu-buru karena hari ini adalah jadwal piket kebersihannya dikelas, ditambah lagi hari ini adalah hari senin yang artinya bel masuk akan berbunyi lebih awal karena ada kegiatan rutinitas upacara bendera.
Namanya Baiq Annastasya Zaina, anak pertama dari tiga bersaudara, Seperti halnya Raden Mas dan Raden Roro di Jawa,Lalu dan Baiq merupakan nama kehormatan pada keturunan khusus suku Sasak di Lombok. Biasanya diberikan kepada keturunan bangsawan ... Nama kehormatan ini diwariskan melalui Bapak ke anak-anaknya, alias menganut sistem patriarki. Nama Lalu dan Baiq¹ memiliki beban tersendiri karena biasanya orang-orang melabel kan sifat keluhuran dan terpuji pada yang punya nama, tapi sekarang zaman sudah modern nama dan garis keturunan bukan lagi menjadi tolak ukur, sudah banyak akulturasi budaya sehingga orang-orang lebih 𝘭𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘧𝘭𝘰𝘸, meskipun ada beberapa yang masih sangat menjaga tradisi.
Dan ia hidup di keluarga yang 𝘭𝘦𝘵 𝘪𝘵 𝘧𝘭𝘰𝘸 tapi juga masih menjaga beberapa tradisi ....𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘩𝘦 𝘮𝘪𝘥𝘥𝘭𝘦 begitulah ia menyebutnya.Ia terikat oleh peraturan tak tertulis dalam keluarganya seolah olah dibentengi oleh tembok yang sangat tinggi yang tak akan mampu ia hancurkan."yahhh hidup seperti itu sering kali disebut primitif oleh yang lain , ketika anak-anak seusianya bermain dengan bebas lalu ia hanya bisa melihat dari jendela." Seringkali ia membayangkan jika ia seperti mereka mungkin rasanya akan sangat bahagia, meliliki banyak teman dan banyak hal untuk diceritakan , tapi tentu saja itu hanya sekedar angan-angan, ia terlalu penakut untuk melanggar segala larangan yang sudah dibuat sejak awal tanpa ia sepakati.
Sekarang ia duduk dibangku kelas XI salah satu Sekolah Menengah Atas di pulau Lombok, sebuah pulau yang dijuluki sebagai pulau seribu Masjid.***
"Hei Anna lama ga ketemu, aku kangennn... uhh sini sini peluk. " Ucapnya sambil memeluk Anna dengan nada yang membuatnya geli mendengarnya tapi, tentu saja membuat Anna merasa senang. Segera ia lepas pelukan sita karena harus membersihkan ruang kelas yang masih berantakan sebelum bel berbunyi.
Namanya Sita Ayra Mysha dia salah satu sahabat Anna. Anna sangat dekat dengannya. Tingkahnya yang konyol selalu mampu membuatnya tertawa selain itu dia memiliki sifat keibuan jadi sangat cocok dengan Anna yang terkesan manja dan lugu.
Tak lama setelah itu bel berbunyi, upacara bendera akan segera dimulai. Sita bergegas mencari Anna dan menariknya yang sedang merapikan sapu sendirian didalam kelas . "Cepat nati kita terlambat" Ucapnya pada Anna sambil membawanya berlari menuju lapangan sekolah.
Begitulah Sita dia tak bisa hidup tanpa Anna dan Anna tak bisa hidup tanpanya, walaupun mereka bukan teman sejak kecil tapi, ia merasa sangat dekat dengannya. Anna mengenalnya saat masuk SMA, dia teman kelasnya. Mereka sama-sama mengambil jurusan IPA sejak itu mereka menjadi sangat dekat bahkan, banyak yang mengatakan mereka mirip, 𝘣𝘢𝘬 𝘱𝘪𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘣𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘢.
Selain Sita Anna juga memiliki seorang sahabat yang bernama Sabrina Alia sifatnya sangat berbeda dengan Sita yang punya sifat keibuan, sedangkan Alia lebih kebapakan, sifatnya yang tegas dan tegar seperti sosok ayah. Dia adalah hulk sang pelindung bagi Anna dan Sita.
Bertemu dengan mereka adalah sebuah anugrah untuk Anna. Mereka mampu mengubah warna abu-abu di hidupnya menjadi lebih berwarna dan ia sangat menikmatinya.
"Aku suka hidupku yang tenang meski tak memiliki banyak teman tapi setidaknya aku tak punya musuh. Selalu berusaha tetap di zona nyaman dan jauh dari masalah adalah kunci hidup tenang bagiku meskipun, terkesan monoton dan membosankan tapi aku tak masalah menjalaninya... Akan lebih mudah bagiku tersenyum meski tak sebahagia yang lain daripada harus mengeluhkan hidupku dan terlihat menyedihkan." Itulah Anna hidupnya terlihat sederhana, namun rumit ketika mengenalnya lebih dekat.
Bagi orang-orang hidupnya sangat sempurna memiliki teman-teman yang sangat peduli, memiliki otak yang bisa diandalkan, hidup yang sangat bahagia, dibesarkan dalam keluarga yang harmonis seolah tak ada bagian yang rumpang di hidupnya ... benar-benar definisi sempurna.
Tapi tentu saja itu hanya pendapat mereka, tak ada yang benar-benar sempurna di dunia ini. Hanya karena ia tak pernah mengeluh dan menceritakan masalahnya bukan berarti ia tak punya masalah, ia lebih suka memendam segalanya sendirian, ia hanya takut jika bercerita lalu mereka akan membandingkan antara dirinya dan mereka, yang ia anggap masalah besar mungkin hanya masalah kecil bagi mereka, ia sudah terlalu terbiasa dengan kata-kata "itu sih belum apa-apa, jadi Anna mah enak lah kami lebih dari itu." Terlalu sering mendengar kata-kata seperti itu membuatnya tak ingin membagi apapun yang ia rasakan, mungkin akan lebih baik jika ia saja yang menjadi pendengar untuk mereka.
***
Jam pelajaran akan segera dimulai, pelajaran hari ini adalah kimia, jujur saja ia tak terlalu suka ia lebih suka fisika dan biologi tapi suka ataupun tidak ia tetap akan bersungguh-sungguh mempelajarinya karena untuk bisa memperoleh posisi pertama ia harus berusaha memahami semua pelajaran walaupun ia tak menyukainya.
Pintu kelas tertutup rapat tiba-tiba saja Alia datang membuka pintu "hari ini buk sumarni ga masuk, dia nitipin tugas... dan ini akan kita bahas dipertemuan selanjutnya jadi semua harus ngerjain." Kata Alia dengan lantang dan tegas disertai dengan tatapan mata yang tajam.
"Mulai lagi tuh si ketua kelas kejam" bisik Sita sambil terkekeh kepada Anna yang sedang duduk di sampingnya.
"Biasalah... dia mana bisa lemah lembut." Balas pada Sita.Lalu, mereka mengerjakan tugas hingga selsai. Jam pelajaran kimia masih tinggal satu jam, dan ruang kelas sudah sangat gaduh.
"Eh kalian tau ga... " Sita mulai membuka pembicaraan, nadanya khas seperti ibu-ibu yang ngerumpi ditempat tukang sayur membuat Anna dan Alia menoleh bersamaan melihatnya, dia mulai bercerita tentang banyak hal dengan gaya bicara yang khas, cepat dan ekspresif selalu mampu membuat kami tertawa.....
Note:
1.𝘣𝘢𝘪𝘲 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘭𝘢𝘬𝘪-𝘭𝘢𝘬𝘪12 𝘮𝘢𝘳𝘦𝘵 2021
_𝘉𝘢𝘪𝘲Mohon kritik dan saranya ya, karena author masih belajar dan butuh banyak ilmu agar bisa menjadi lebih baik.
Salam hangat dari hati yang dingin:v 🙃

KAMU SEDANG MEMBACA
Undefined (On Going)
Ficção Adolescente🍁🍁🍁 "Aku menyukaimu tapi kurasa aku tak bisa melanjutkannya, kau tahu... kau seperti langit dan aku seperti orang bodoh yang selalu berusaha menggapainya." Kata-kata itu terus terngiang dalam kepalaku. Ada rasa bahagia dan juga sedih, aku ingin s...