Hujan pengantar tangis

896 64 13
                                    

" Selamat datang, digerbang kehidupan yang selalu menjadi tempat menghidupkan pikiran, khayalan, dan euphoria-mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat datang, digerbang kehidupan yang selalu menjadi tempat menghidupkan pikiran, khayalan, dan euphoria-mu. "

𖠌  ──────────────────────  𖠌

Copyright by Min Renji Zyatado

Hujan pengantar tangis
-angst present-

Warning ! !

Typo, out of character, kata tidak jelas, terdapatnya bawang manis

───────────────────  𝔠𝔯𝔞𝔠𝔨 𝔭𝔞𝔦𝔯𝔦𝔫𝔤

South Korea, 28 Maret 2020─

"Hot greentea lattenya, satu." Ucap seorang lelaki manis itu sambil merogoh mantel parkanya.

Sekarang sudah memasuki musim gugur, suhu sekarang menunjukkan 6 Derajat Celcius, dan sosok Ni-ki membutuhkan sesuatu yang dapat menghangatkannya.

Nishimura Riki atau kerap dipanggil Ni-ki itu mengedarkan netranya menuju sebuah jendela besar di sebelahnya. Mendung. Berarti sebentar lagi akan turun hujan.

"Hot greentea latte sudah siap. Silahkan tuan," Sapa sang barista mencoba menyapa Ni-ki.

"Ah, terima kasih." Ucap Ni-ki dengan sebuah senyuman canggungnya.

"Sama-sama. Semoga harimu menyenangkan!" Balas sang barista, disusul dengan sunggingan senyum tipis Ni-ki.

...

Setelah menerima segelas hot greentea latte tadi, Ni-ki memilih untuk duduk di dekat jendela. Sambil melihat ke dunia luar, air hujan sudah mulai turun dari langit dan otaknya pun mulai merangkai imajinasi, seolah bertanya kepada dirinya.

Hei, Nishimura Riki. Mengapa kau benci dengan hujan?

Bibir itu membuat lengkungan seperti bulan sabit. Netra tajamnya menerawang jauh ke dunia luar sana, tersenyum miris.

Kenapa ia benci hujan? Bukankah hujan sangat dibutuhkan bagi manusia?

Tidak, tidak─

Ni-ki bukannya menyalahkan hujan.

Ia hanya.... ─membencinya.










Kenapa kejadian yang membuat dirinya senang dan sedih, harus terjadi ketika rintikan hujan mengalir menyapa dunia?

Tangan rampingnya mengaduk hot greentea latte dengan sendok kecil yang telah diberikan oleh sang barista kepadanya.

Mata indah dengan terbalut bulu mata lentiknya, menahan bendungan sungai yang akan siap menerobos pertahanannya.

Special oneshoot Crack Pairing 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang