Berisi Crack pairing dimana perpaduan member enhypen x iland.
atau jika kalian mau request lagi dengan shipper idol member lain, silahkan. papih akan buat list dimana disitu sudah ada beberapa yang akan otw di bikin oneshoot atau twoshootnya.
Happy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ti-tidak!"
Dor!
Maniknya yang sipit terpejam erat saat timah panas itu menembus punggung sebelah kirinya. Membuat cairan merah pekat terciprat sedikit banyak dari punggungnya.
"Ja-jangan lihat! Tutup matamu!" Suaranya bergetar, dan pelukannya semakin erat tanpa balasan sedikitpun.
Dor!
"Ja-jangan lihat! Aku bilang jangan lihat dan tutup matamu!" Lelaki Yang itu menurut dan tanpa sadar sudut matanya basah.
Dor!
Pelukannya perlahan mengendur, manik sipitnya semakin meredup dan tubuhnya hampir ambruk jika saja Jungwon tak balas memeluknya, juga lebih erat dari pelukan yang diberikan sebelumnya.
"Sudah, aku mohon sudah! Jangan lakukan itu lagi, jangan menyakitinya lagi hiks..."
"Ma-maaf..." Suaranya berbisik lirih, menatap sendu huzle di depannya. Sudut matanya basah, tanpa sadar ia menangis.
"Ba-baju tuan ja-jadi kotor..." Suaranya kembali menggema lirih, suasana riuh berubah menjadi hening seketika.
Tak ada lagi suara memekakan sekaligus mengerikan yang terdengar. Hanya... Suara lirihnya yang menggema pelan.
"Aku tak bisa mendengar, itu sebabnya aku di tolak secara kasar oleh keluargaku. Aku sendiri." Tangannya bergerak pelan, menepuk halus kemeja putih Jungwon di bagian dadanya. Menghapus percuma jejak cairan merah pekat miliknya.
"Ka-kakakku menikah juga hari ini sama seperti tuan, ta-tapi ia tak menginginkan kehadiranku di sana..." Air matanya semakin berlomba untuk keluar, Jungwon membisu.
Pemuda Yang itu ikut menangis, mengusap lembut jejak keringat di pelipis anak itu.
"Ka-karna aku berbeda─" Suaranya menggantung, manik sipitnya terpejam sesaat ketika dadanya terasa menyempit.
Kerah kemeja putihnya di tarik paksa oleh sosok tegap di depannya, membuat lelaki yang lebih muda meringis menahan sesak napasnya.
"Kenapa kau ada di sini?" Tubuhnya di tarik menuju ruangan kosong, melemparnya keras hingga menabrak beberapa kardus kosong yang di tumpuk di sana.
"A-aku tidak tau jika ini adalah pernikahan kakak." Sudut bibirnya berdarah saat satu pukulan telak melayang di sana. Sosok yang di panggilnya kakak itu menatapnya nyalang.
