Miss u

425 46 10
                                    

Aku memiliki banyak kekhawatiran sekarang
Sepanjang hari, aku hanya memikirkanmu.
Aku merindukanmu
Menunggumu
Sekali lagi hari ini, aku menunggumu.




🌻

Aku pikir menggantikan diriku dengan oranglain adalah pilihan yang tepat. Saat ini aku hanya bisa membayangkan kau ada disini bersamaku lalu menenangkanku dari setiap kecemasan yang melandaku seperti hari-hari biasanya.


Tapi semua itu telah berakhir saat aku memutuskan untuk meninggalkanmu, Tanpa kau tau bahwa aku hanya manusia biasa yang cemburu ketika dirimu bersama dengan orang lain saat itu.

Maafkan Aku .....


" Kau menulis surat lagi pada dia. Kenapa tidak menelfonnya saja lalu katakan kau menyesalinya lalu minta maaf padanya. Kupikir itu lebih bagus daripada harus menulis kata-kata seperti ini setiap harinya"


Aku hanya bisa tersenyum mendengar perkataan Sahabatku Jessica ketika lagi-lagi dia mendapatiku menulis surat untukmu. Benar apa yang dia katakan, Tapi aku tidak akan sanggup untuk menemuimu

"Mwohae ... Kenapa kau melihatku seperti itu Tiff. Aku bukan perempuan Pucat itu."


Sekali lagi aku hanya tertawa melihat gerutuannya


"Tidak Jess ... Kau hanya terlihat Lucu dimataku saat ini" Kataku padanya dengan Jujur


"Dan kau terlihat seperti manusia menyedihkan dimataku Tiff "


Aku beralih melipat surat tersebut memasukkannya dalam salah satu Amplop kemudian menyimpannya kedalam tempat lainnya

"Berhenti Menulis surat lalu menyimpan semua tumpukan kertas itu disana. Dia tidak akan tau apa yang kau rasakan kalau kau juga tidak memberitahunya"


"Aku tidak akan mengganggunya lagi Jess. Cukup aku yang pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas, Sementara dia mencoba selalu menjadi yang pertama untukku" Terangku padanya


"Dia memang selalu menjadi yang pertama untukmu tapi dia juga terlalu bodoh untuk tau isi hatimu" Omel Jessica sembari memandangi foto yang terletak manis di nakas meja kerjaku


"Dia terlalu mengagumkan untuk kumiliki Jess. Banyak orang yang menyukainya. Aku pikir, Aku tidak akan sanggup bersaing dengan mereka"


"Kau dan kisah Bodohmu.Karna kalian berdua, Aku dan Yuri harus selalu seperti ini selalu menjauh ketika Si Pucat datang menghampirinya"


"Maafkan aku"


Dia hanya tersenyum kecil padaku tanpa berniat kembali untuk melanjutkan Percakapan ini. Sungguh aku merindukannya



🌻


Hari ini aku melihatnya lagi, Siang ini seperti biasanya Aku, Jessica beserta Yuri akan menghabiskan Siang Hari kami untuk mengobrol tentang segala Hal disalah satu Cafe yang juga menyimpan Banyak kenanganku bersama dengan dirinya


Disana dia duduk bersama Dengan teman-teman Se-Tim nya sambil tertawa bahagia. Disebelahnya ada beberapa Gadis yang aku kenal, Mereka adalah salah satu alasanku untuk pergi meninggalkanmu.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oneshoot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang