search ; me

485 96 50
                                    


Doyoung sedang menyiram tanamannya, masih dibilang terlalu pagi untuk bangun,karena dia susah tidur jadi tidak ada salahnya.

Tapi yang kenyamanannya berubah adalah, kantong plastik hitam yang digantung diatas pohon miliknya.

Dia mendekat perlahan, dan cukup kaget dengan apa yang ada didepannya, doyoung langsung tersungkur lemas “K-kkak!!!KAK HYUNSUK!!KAK JUNKYYYUUUUU!!!!!”

teriakannya sukses membuat beberapa penghuni bangun, junghwan yang tiba pertama cukup memberikan reaksi terkejutnya.

“Hadiah?” tanya hyunsuk yang baru sampai, dia membaca kertas yang tertempel di kantong plastik itu.

“D-darah!!itu darah kan?!” ujar jeongwoo histeris.

Asahi, junkyu dan haruto hanya diam berdiri.

Jaehyuk dengan sigap di mengambil kantong itu dan membukanya.

“ANJING!!” jaehyuk melemparkan kesembarang arah dan kantong itu mengeluarkan potongan potongan jari.

“Huekk!!” hyunsuk merasa mual karena bau busuk dari dalam sana.

“Kak yedam!” junghwan buka suara, semuanya menoleh “Itu jari kak yedam!!!!!”

“Gua kira jari jihoon” sambung jeongwoo.

“Dari mana lo bisa tahu itu jari yedam?” tanya asahi, dia menatap wajah junghwan intens.

“I-iituu” tunjuk junghwan “ITU JARI KAK YEDAM!!” mata junghwan berkaca kaca.

“Jawab gua!dari mana bisa terlihat itu jari yedam?!” asahi menarik kerah baju junghwan.

“Telunjuk itu, jari telunjuk kak yedam, kulit dibawah kukunya mengelupas karena kena api waktu masak bareng kak jihoon!!”

Semuanya menoleh kearah junghwan “GUA YAKIN ITU JARI KAK YEDAM HIKS...” junghwan terduduk lemas, dia ga nyangka yedam bisa jadi target selanjutnya.

Asahi mendekat perlahan, matanya terbuka lebar “Shit! sekarang jasad yedam dimana?!”

Jaehyuk mendekati asahi,dia melihat jari jari dengan darah yang sudah beku dan kebiruan “Yedam..udah meninggal”

Junghwan langsung mencengkeram kerah jaehyuk “Jangan asal ngomong lo!”

Doyoung baru pertama kali melihat junghwan mengeluarkan amarahnya,dia cukup kaget.

“Jari itu udah membusuk!bisa disimpulkan kemungkinan kecil yedam masih hidup”

Junkyu menggempalkan telapak tangannya “Kenapa diam aja?!telp polisi cepet!!!”

“Ga keinget bang,syok soalnya” jawab jeongwoo, junkyu langsung menunjukkan tatapan sinisnya “Oh oke gua telp!” jeongwoo keluar dari TKP.

Junkyu melirik hyunsuk “Kenapa lo?” tanya hyunsuk, setelah memberi tatapan emosi, dia juga meninggalkan TKP.

Tidak butuh waktu lama polisi datang “Minggir lo semua” ujar seorang perempuan.

“Siapa lo?” tanya junkyu heran.

Perempuan itu menunjukkan kartu namanya “Detektif silvy dari kepolisian waiji”

“Ahhh..” ucap junkyu sambil mengangguk paham.

“Jari jarinya bakal di selidiki lebih lanjut di forensik, jadi nanti kalau hasilnya sudah keluar bakal tahu itu milik siapa” jelas silvy.

Mereka hanya diam.

“Kalian dah tau jadi kasus pembunuhan berantai,masih aja ga mau pergi dari tempat ini?” tanya silvy heran.

“Mau pergi mba,cuma nunggu kepastian teman saya yang hilang” jawab junkyu.

𝐚𝐬𝐬𝐚𝐬𝐬𝐢𝐧 ; 𝐭𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang