[ END ] Cute military wife who goes back to the 80s

Bab 77 Pertama kali melihat orang tua

"Ayo pergi!" Penjaga penjara sedikit marah ketika dia melihat napi tidak pergi, dan dia meraung dengan cemas.

Tahanan itu mengangkat matanya dan menatapnya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dan berjalan lurus ke depan, seolah-olah dia bukan tahanan, tetapi bos di sini.

Di ruang interogasi, Yan Zhenguo duduk di kursi dengan ekspresi tenang, di sampingnya adalah penjaga penjara di sini.

Setelah beberapa saat, sipir penjara masuk bersama napi, Penjaga yang duduk di sampingnya melihat ini, menyapa Yan Zhenguo, berdiri, dan berjalan keluar.

Tetapi sebelum pergi, tangan narapidana diborgol dengan kuat ke meja, dan pergelangan kakinya juga disandarkan dengan kuat ke kursi.

Tahanan itu menggerakkan pergelangan tangannya dan berkata dengan enggan, "Lihat, apakah ada alasan seperti itu? Saya akan benar-benar memperlakukan saya sebagai teroris jika saya harus menyerahkan tangan dan kaki saya seperti ini!"

Orang-orang di sini jarang berhubungan dengan istilah asing teroris. Penjaga penjara meliriknya, menutup pintu dan berkata, "Komandan Batport, ini hanya setengah jam. Cepat."

Yan Zhenguo mengangguk dan berkata, "Tidak perlu setengah jam, tiga menit sudah cukup."

"Tiga menit? Apa kau yakin bisa membicarakannya dalam tiga menit?" Bajingan itu melirik penjaga penjara di luar. Penjaga itu tidak berbicara, lalu berbalik dan menutup pintu.

Bajingan itu melihat bahwa penjaga penjara tidak berbicara pada dirinya sendiri, jadi dia harus membuat mulut yang keras kepala, dan kemudian memandang Yan Zhenguo sambil tersenyum dan berkata, "Pemimpin besar ini, saya tidak tahu apa yang ingin Anda katakan. saya?"

Yan Zhenguo menatapnya dengan ringan dan berkata, "Ingat apa yang dilakukan di ibukota sepuluh tahun lalu?"

"Sepuluh tahun yang lalu ... Beijing ..." Bajingan itu memikirkannya dengan hati-hati, lalu membuka matanya dan menatap Yan Zhenguo.

Ketika Yan Zhenguo berpikir dia sedang memikirkan sesuatu, bajingan itu berkedip ke arah Yan Zhenguo dan berkata, "Saya pikir Anda ada di sini untuk memancing saya keluar. Diskusikan dengan saya tentang berbagi rampasan?"

Mendengar ini, ekspresi Yan Zhenguo menjadi serius, dan dia berkata dengan suara yang dalam: "Orang yang akan ditembak tidak akan bisa ditangkap oleh siapa pun."

Dua kata yang akan ditembak tidak menimbulkan ancaman bagi bajingan. Dia telah melakukan banyak hal yang merugikan selama bertahun-tahun, tetapi dia belum ditangkap. Kali ini dia tidak menyangka akan menggunakan kekuatan militer untuk menangkapnya di satu gerakan.

Adapun hasil persidangan, dia tidak ingin memperhatikan sama sekali. Bagaimanapun, dia tidak mengerti hukum atau apapun, tapi kudengar sepertinya lebih dari jumlah transportasi narkoba yang akan ditembak .. .tapi ini tidak ada hubungannya dengan dia. Sekarang, bagaimanapun, dia punya begitu banyak uang, itu terlalu keren! Itu sangat berharga dalam hidup ini!

Namun, dia memperhatikan pria serius berseragam militer di seberang. Dia dengan hati-hati mengingat apa yang dikatakan pria itu. Dia baru saja meraup kekayaan di ibu kota pada waktu itu sepuluh tahun yang lalu, tetapi dia tertangkap secara misterius setelah dia menjadi lebih baik ... dan kemudian duduk. Penjara dibebaskan dalam dua atau tiga tahun. Pengalaman memberi tahu dia bahwa ini mungkin satu-satunya sedotan penyelamat hidupnya!

"Saya tahu apa yang ingin Anda ketahui." Alis pria itu terulur, dan dia memandang Yan Zhenguo tanpa rasa takut sama sekali dan berkata, "Saya tahu apa itu."

"Di mana Anda membawanya? Pada saat itu, Anda adalah satu-satunya kelompok gangster di jalan. Tidak ada orang lain." Yan Zhenguo mengerutkan kening ketika dia mendengar kata-kata bajingan itu, dan suaranya dua poin rendah.

Bajingan itu tersenyum dan berkata, "Itukah penampilanmu? Sepuluh tahun yang lalu, ada banyak gadis cantik di sekitar kita, dan ada juga yang sangat cantik ... pendiam pada saat itu."

"Jangan bicara omong kosong, dimana dia!" Kecepatan bicara Yan Zhenguo dipercepat sedikit.

Bajingan itu menarik tangannya dan menemukan bahwa tangannya masih diborgol, jadi dia memindahkan borgol dan berkata, "Jika kau menyelamatkanku, jangan beritahu aku dimana dia? Biarkan dia keluar untuk menemuimu segera!"

Ternyata di sini menunggunya.

"Membiarkanmu keluar?" Yan Zhenguo mengangkat alisnya.

Bajingan itu melihat Yan Zhenguo berpikir dia ingin setuju, jadi dia mengangguk dan berkata, "Ya, selama Anda membiarkan saya keluar, saya yakin ..."

"Kamu masih tetap di sini." Yan Zhenguo berdiri dan langsung keluar, meninggalkan bajingan itu sendirian di ruang interogasi sambil berteriak.

Yan Zhenguo berjalan keluar dan melihat ke langit di luar jendela besi Penjaga penjara berjalan ke sisinya: "Batal Commander, kamu baik-baik saja?"

Dia mengangguk pelan, dan berpikir, bajingan ini adalah orang yang dijatuhi hukuman mati.Tidak mudah baginya untuk melepaskannya, dan dia mungkin harus mulai dari tempat lain. Kali ini, dia juga impulsif, dan bahkan berlari untuk bertanya tanpa persiapan apa pun.

"Ho ..." Yan Zhenguo tertawa sendiri.

Di sisi lain, Gu Fujiao juga tertekan di rumah. Dia tidak tahu apakah dia hamil. Dia berencana untuk meninjau rumahnya besok untuk bertanya pada Ny. Gu. Ketika dia baru saja bangun untuk makan siang dan akan menulis manuskrip lain , pintu di luar tiba-tiba tertangkap. Itu berdering.

Dia berjalan keluar sambil memakai sandal.

"Bajin, kau di sini?" Satu-satunya orang yang mengetuk pintu biasanya adalah Chen Bajin, jadi Gu Fujiao membuka pintu dengan mengantuk dan melihat Pak Tua Yan dan An Ran yang energik berdiri di luar, dia utuh. Keduanya tertegun untuk dua orang. detik.

"Paman Yan, ini kakak iparku." An Ran menatap Gu Fujiao, lalu melangkah maju dan berkata pada Pak Tua Yan.

Otaknya bekerja cepat. Dia telah melihat An Ran dan mendengarkan apa yang dikatakan An Ran. Ini adalah ayah Yan Zhenguo! Yan Zhenguo seharusnya berusia tiga puluh tahun, dan wajar jika ayahnya sedikit lebih tua.

Menurut konsep novelnya, Yan Zhenguo adalah saudara laki-laki militer Jenderal Zheng Miaohong, jadi ayahnya harus menjadi pemimpinnya.

Gu Fujiao segera pulih dan mengangkat tangannya untuk memberi hormat militer: "Halo Kepala!"

Pak tua Yan memiliki kesan yang baik tentang gadis ini yang sepertinya tahu buku itu dan masuk akal. Melihat perilakunya, dia semakin merasa bahwa menantu perempuan ini tidak buruk. Dia mengerti kesopanan, setidaknya lebih baik daripada keluarganya gangster yang menyanyikan anti-drama bersamanya di setiap kesempatan.!

"Jangan sopan, panggil saja Ayah." Ekspresi Yan orang tua menjadi tenang, tapi bagaimanapun juga, dia adalah seorang jenderal tua yang terbunuh di medan perang, dan ekspresinya selalu serius.

Tapi Gu Fujiao bisa merasakan bahwa pria tua Yan ini sangat baik padanya. Dia dengan ringan menganggukkan kepalanya dan berkata, "Ayah, kamu dan An Ran masuk dan duduk!"

An Ran juga tidak menyangka bahwa Gu Fujiao, yang terlihat seperti gadis yang lemah dan lemah, tidak akan ketakutan ketika dia pertama kali melihat Kepala Staf, atau dapat mengatakan bahwa dia tidak bisa berkata-kata.

Setelah An Ran dan Pak Tua Yan masuk dan duduk, Gu Fujiao pergi ke dapur untuk mengambil air dan memotong semangka yang dibeli. Meskipun ini adalah pertama kalinya dia melihat orang tua suaminya, dia agak tidak berpengalaman, tetapi dia berpikir, mereka semuanya menikah ... secara langsung Perlakukan orang tua Yan Zhenguo sebagai miliknya. Dalam hal ini, Anda tidak mungkin salah, dan meskipun Tuan Yan terlihat serius, dia masih memiliki kesan yang baik! Rasanya seperti ayah khayalan.