[ END ] Cute military wife who goes back to the 80s

Bab 36 Kembali ke rumah ibunya

Yan Zhenguo menjaga Gu Fujiao tanpa berbicara, dan terus membuat masalah: "Pilih satu."

Gu Fujiao memandang wajah Yan Zhenguo yang layak sebagai penjahat, dan menghentikan amarah di hatinya. Dia hanya meregangkan kakinya ke lututnya dan berkata, "Ini!"

Yan Zhenguo tertawa pelan, menuangkan ramuan ke punggung kaki Gu Fujiao, dan berkata, "Aku pernah sibuk sebelumnya, dan aku belum menemanimu kembali ke keluarga kelahiranku. Lagi pula, ini adalah pertama kalinya kami pergi setelah itu. kita menikah. Kita akan pergi ke pasar besok untuk membeli. Apa yang ingin kamu bawa pulang? "

Apa yang ingin Anda bawa kembali?

Bagaimana Gu Fujiao tahu bahwa dia sama sekali tidak mengenal keluarga pemilik aslinya, tetapi dia tidak bisa berbicara dengan Yan Zhenguo.

Dia berpikir sejenak dan berkata: "Saya tidak punya pengalaman dengan masalah ini ... Anda bisa mengetahuinya."

"Tidak apa-apa. Pergi ke pasar besok. Kamu tidak membutuhkan apa-apa lagi di rumahmu. Bawalah beberapa ... permen. Pulanglah. Ada beberapa biji-bijian dan minyak yang dibagikan terakhir kali di rumah. Ambil kembali. "Yan Zhenguo memikirkannya. Ingin mengatakannya.

Meski rumah pemilik aslinya kekurangan segalanya, di era ini, ada beberapa barang yang tidak bisa dibeli dengan uang.

"Ya." Gu Fujiao mengangguk, tetapi dia menemukan bahwa tangan Yan Zhenguo setelah menggosok obat mulai tanpa sadar berjalan ke betisnya.

gatal! Inilah satu-satunya hal yang bisa dia rasakan di otaknya.

"Jangan disentuh, ini sangat gatal." Gu Fujiao mengulurkan tangan dan menekan tangan Yan Zhenguo.

Mata Yan Zhenguo menjadi gelap, dia tiba-tiba berdiri, mengulurkan tangannya untuk mengisi Gu Fujiao, dan meletakkan kedua kakinya yang ramping di pinggangnya yang kuat.

"Apakah kamu ingin punya bayi?" Yan Zhenguo bertanya di telinga Gu Fujiao.

Gu Fujiao sangat bersemangat punya bayi? Anak apa yang akan kamu miliki?

Yan Zhenguo memeluk Gu Fujiao dan berjalan ke kamar tidur. Ketika dia baru saja berguling ke tempat tidur bersamanya, Gu Fujiao mengulurkan tangan dan meraih kerah Yan Zhenguo: "Tunggu, tunggu ..."

"Ada apa?" ​​Wajah Yan Zhenguo memerah, saat dia mengulurkan tangannya untuk menarik pakaian Gu Fujiao, sambil memijat tonjolan di tubuhnya.

Gu Fujiao menemukan bahwa meskipun dia tahu di dalam hatinya bahwa melakukan hal ini adalah salah, dia menemukan bahwa dia tidak dapat mengendalikan tubuhnya sama sekali saat menghadapi protagonis pria yang tangguh!

Lupakan ... lakukan saja, ada obatnya kok.

"..." Gu Fujiao tidak berbicara, dan langsung meminta Yan Zhenguo untuk membawanya ke dunia lain.

Keesokan harinya, Gu Fujiao secara alami membuka matanya setelah pukul enam, tetapi Yan Zhenguo lebih awal darinya.

Dia mengenakan pakaiannya dan berjalan ke ruang tamu, dan melihat Yan Zhenguo meletakkan nasi dan minyak di atas meja.

"Saya tidak akan membuat sarapan pagi ini. Ayo langsung ke pasar sayur dan makan di luar nanti." Yan Zhenguo berbalik dan berkata, "Saya beri waktu sepuluh menit untuk mandi."

Setelah mendengar perintah militer ini, Gu Fujiao segera pergi ke toilet untuk mandi.

Namun, kecepatan cuciannya selalu sangat cepat, dan hampir sama dalam waktu kurang dari sepuluh menit.