[ END ] Cute military wife who goes back to the 80s

Bab 46 Jangan biarkan pergi tidur

Perawatan Ouyang Qing di rumah Gu ratusan kali lebih baik daripada perawatan Gu Fujiao, tentu saja, hidangan ini tidak akan dimasak.

Melihat banyak barang di dalam pot, alis Ou Yanqing hampir menyatu, dan wajahnya penuh dengan rasa jijik, "Aku telah membiarkan Gu Fujiao datang sendiri. Kenapa aku harus melakukan ini? Tapi Gu Fujiao tidak boleh melakukan ini seperti itu? Jika saya tidak berperilaku baik, bagaimana saya bisa merebut Yan Zhenguo dari Gu Fujiao? "

Ketika dia sedang berbicara, pintu di luar tiba-tiba terbuka, Dia mengira itu adalah Gu Fujiao yang kembali, tetapi ketika dia menoleh, dia menemukan bahwa Yan Zhenguo yang sudah kembali.

"Kakak ipar, kamu sudah kembali?" Saat menghadapi Yan Zhenguo, Ouyang Qing dengan cepat mengambil spatula yang dibuang dan berjalan ke arah Yan Zhenguo dengan berpura-pura serius tentang memasak.

Yan Zhenguo menatapnya dengan ringan, dan ketika dia melihatnya seperti ini, dia mengangkat matanya dan berkata, "Di mana adikmu?"

"Ah." Meskipun Ouyang Qing berdiri di dapur, dia merias wajah dengan lembut. Dia sangat gembira berpikir bahwa Yan Zhenguo akan lebih sering melihatnya, tetapi dia tidak menyangka bahwa kalimat pertama pria itu ternyata adalah pertanyaan langsung. Gu Fujiao.

Meskipun enggan, dia tetap berkata, "Adikku berkata bahwa dia takut tidak ada cukup makanan, jadi dia pergi ke kafetaria untuk makan."

"Jadi kamu sedang memasak." Yan Zhenguo tidak bertanya banyak, dia mengulurkan tangan dan mengambil spatula di tangan Ouyang Qing dan berkata, "Aku akan melakukannya."

Ketika Ouyang Qing membuka matanya lebar-lebar, dan ketika dia sangat gembira, dia mendengar Yan Zhenguo menambahkan, "Kamu jarang dikunjungi, dan kamu tidak bisa membiarkan kamu melakukan ini."

Implikasinya, dia hanyalah seorang tamu.

Ketika Gu Fujiao kembali ke gedung keluarga dengan membawa makanan, seluruh koridor dipenuhi dengan bau makanan, pikir Gu Fujiao, rumahnya mungkin dipenuhi dengan bau terbakar!

Begitu dia berjalan ke pintu rumahnya, dia melihat kakak ipar militer di sebelah keluar. Dia melihat Gu Fujiao masih berdiri di pintu. Dia sedikit terkejut dan berkata, "Saudari Yan, kenapa tidak Bukankah kamu memasak di rumah? Aku baru mendengarmu, aku mendengar suara memasak. "

Kakak ipar tentara tidak menunggu jawaban Gu Fujiao, dan berkata, "Tidak bisakah kamu membiarkan Komandan Kamp Yan memasak?"

Gu Fujiao melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak, ada pengunjung dari rumahku, dan keluarga ibuku membantuku. Aku akan keluar dan memasak dua hidangan." Setelah itu, Gu Fujiao membuka pintu dan masuk.

Tidak ada bau terbakar dari dapur seperti yang dipikirkan Gu Fujiao, tapi ada semburan aroma.

Gu Fujiao berjalan ke dapur, dan begitu dia membuka pintu dapur, dia melihat Yan Zhenguo sedang memasak di depan kompor. Dia masih mengenakan seragam militer. Jelas sekali dia baru saja kembali dari pekerjaannya. untuk makan siang.

Dan Ouyang Qingzheng, yang mengenakan sepatu hak tinggi, memandang Yan Zhenguo dengan serius. Sambil menonton, dia memuji: "Sepupu ipar, kamu sangat luar biasa! Saya tidak dapat melakukan apa pun sebelumnya, Anda dapat melakukannya segera. . "

Gu Fujiao, seni kuliner Yan Zhenguo, bukannya tidak menyadari bahwa seseorang yang bisa memasak mie telur mentah dengan air dingin ... Mungkin saja semua hidangan yang dibelinya hari ini akan rusak. Tapi yang membuat Gu Fujiao semakin menjengkelkan adalah dia tidak menyangka Yan Zhenguo akan memasak Ouyang Qing!

Gu Fujiao langsung masuk, dan dia meremas langsung di antara Yan Zhenguo dan Ouyang Qing. Dia mengulurkan tangan dan mengambil spatula dari tangan Yan Zhenguo. Dia menarik napas dalam-dalam dan berkata langsung, "Aku akan memasak!"

Yan Zhenguo sama sekali tidak sopan kepada Gu Fujiao, dan ketika dia melihatnya datang, dia berbalik dan berjalan keluar.

Ouyang Qing memperhatikan Yan Zhenguo pergi keluar, dan sangat ingin mengejarnya, tetapi ditangkap oleh Gu Fujiao dengan satu tangan.

Gu Fujiao melirik ke arah Ouyang Qing dan berkata, "Apa kau tidak akan membantu memasak? Kakak iparmu masih ada yang harus dilakukan, jangan ganggu dia."

"Kamu." Ouyang Qing tidak bisa mengatakan sepatah kata pun dari rasa mual Gu Fu, tetapi ketika dia memikirkan apa yang dia katakan sebelumnya, dia harus mencekik nafas dengan tiba-tiba.

Faktanya, Ouyang Qing tidak dapat membantu banyak di dapur, tetapi Gu Fujiao memiliki cukup energi untuk bermain dengannya hari ini, jadi dia meletakkan spatula di tangan Ouyang Qing dan berkata, "Ayo, cobalah."

"Aku ..." Ouyang Qing tidak menyangka Gu Fujiao akan menganggapnya serius. Dia memegang spatula, tapi dia tidak tahu bagaimana memulainya. Akhirnya, dia meletakkan spatula di sisi kompor dan berkata dengan marah kepada Gu Fujiao: "Ambil saja. Bulu ayam adalah urutan anak panah, dan dia sengaja menggangguku, bukan?"

Sudut bibir Gu Fujiao menatap Ouyang Qing sambil tersenyum.

Dia sangat takut pada Ouyang Qing, jika dia dulu memarahi Gu Fujiao seperti ini, Gu Fujiao pasti akan sangat marah sampai dia tidak bisa berkata apa-apa, tapi sekarang Gu Fujiao benar-benar berbeda! Sepertinya dia sama sekali tidak peduli padanya.

"Kamu bisa berpikir seperti ini." Setelah Gu Fujiao selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan keluar.

Begitu dia keluar dari pintu, dia melihat sosok tinggi Yan Zhenguo berdiri di pintu kamar tidur. Gu Fujiao kemudian ingat bahwa ketika dia keluar, dia takut Ouyang Qing akan main-main di rumah, jadi dia secara khusus mengunci kamarnya dengan Yan Zhenguo.

Dia segera berjalan, mengambil kunci dari sakunya dan berkata, "Saya menemukan kunci ini di lemari di dalam rumah. Saya keluar sebelumnya, jadi saya menguncinya. Ini, saya akan membukanya untuk Anda."

Setelah berbicara, Gu Fujiao membuka pintu kamar tidur.

Setelah Yan Zhenguo masuk, dia segera mulai mengganti bajunya. Pakaian biasa yang dia kenakan berkeringat. Setelah melepasnya, masih ada noda keringat di otot-otot yang jelas.

Gu Fujiao juga mengikutinya. Dia ingin menambahkan dua hal yang belum dia selesaikan tadi malam untuk menjauhkan Yan Zhenguo dari Ouyang Qing, tapi ketika dia melihat Yan Zhenguo menanggalkan pakaian, dia segera berbalik.

Bagaimanapun, di hari yang panas, saya selalu menonton sesuatu yang begitu menakjubkan dan khawatir akan marah.

"Untuk apa kamu mengunci pintu?" Yan Zhenguo bertanya sambil mengganti pakaiannya.

Gu Fujiao tidak tahu apa yang sedang dilakukan Yan Zhenguo. Dia mengerutkan alisnya dan berkata, "Saya mendengar bahwa ada pencuri baru-baru ini. Waspada terhadap pencuri!"

Yan Zhenguo mengerutkan kening: "Omong kosong, mungkinkah kompleks membuat masalah?"

Secara alami, tidak mungkin membuat masalah di kompleks, tetapi Ouyang Qing ada di rumah, dan dia juga menemukan sutra mas kawin dari pemilik aslinya pagi ini.

Gu Fujiao menebak bahwa pakaian Yan Zhenguo hampir berubah. Dia keluar dan melihat-lihat. Pintu dapur masih tertutup, membuat suara benturan dari waktu ke waktu.

Dia tahu bahwa Ouyang Qing pasti masih memasak di dapur, dan itu memang benar. Bagaimanapun, ketika dia pergi makan malam, dia sudah makan di kafetaria, dan dua hidangan daging yang dia bawa kembali cukup untuk dimakan Yan Zhenguo sendiri.

"Kenapa kamu belum melakukannya?" Suara Yan Zhenguo datang dari belakang.

Gu Fujiao menoleh, menunjuk ke kotak makan siang di atas meja makan dan berkata, "Aku sudah menduganya sejak lama, dan sudah disiapkan untukmu."

"Lalu bagaimana dengan sepupumu?" Yan Zhenguo bertanya tidak jelas.

Mendengar pertanyaan Yan Zhenguo kepada Ouyang Qing, Gu Fujiao merasa tidak nyaman. Dia menunjuk ke kotak makan siang di atas meja dan berkata, "Apakah kamu ingin makan? Jangan pergi tidur jika kamu tidak memakannya!"