"San..." Lirih Seonghwa apabila melihat San yang kini sedikit membuka matanya.
"San!" Ujar member yang lain mendekati San yang kini dipeluk oleh Seonghwa.
"Seonghwa... Baringkan San... Dia masih lemah... Biar hyung periksa dia..." Ujar Kyle.
"Nde, hyung..." Ujar Seonghwa.
"San... Kamu ok? Ada rasa sakit mana²?" Tanya Kyle.
"Ke...pa..la.." Ujar San lemah di balik mask oksigen nya.
"Kepala kamu? Kenapa kamu rasa pening ke?" Tanya Kyle lagi dan San menganggukkan kepalanya lemah.
"Gwenchana... Biar hyung suntikan kamu ubat penahan sakit ye?" Ujar Kyle.
"Jun.. Young.." Lirih San seerti mencari adiknya.
"San.. Junyoung dah tiada..." Ujar Hongjoong.
San hanya terdiam kemudian perlahan terdengar esakan daripada mulut itu.
San terus menarik selimutnya dan menutup wajahnya.
"San..." Pamggil Sronghwa cuba menyentuh selimut itu namun ditahan terlebih dahulu oleh Kyle.
"San... Kalau Junyoung ada, benda pertama dia mahukan adalah hyung nya yang dulu kembali... Junyoung mesti rindukan San yang dulu..." Ujar Kyle lalu menarik member Ateez keluar.
"Saya harap awak semua sudi bagi kata² semangat kepada San... Dia perlukan harapan dan semangat... Dia masih lemah... Hyung mohon jaga dia sebelum dia mengikuti Junyoung..." Ujar Kyle lalu meninggalkan Ateez yang masih terkedu.
"Hyung.... Saya akan kembali untuk mengambil San hyung... Jaga dia sebelum tiba waktu itu... Hargailah peluang kedua ini.."
.
.
.
Flashback...
"Hyung kembali..." Ujar Junyoung.
"Shirreo!" Ujar San tak suka.
"Saya tak kira! Kembali hyung! Hyungdeul yang lain memerlukan hyung!" Ujar Junyoung.
"Wae?!" Jerit San bengang.
"Illoewwa!" Uhar Junyoung menarik tangan San mengikutinya.
San Ward...
"Seonghwa... Tolonglah makan... San mesti taknak awak macam ni..." Ujar Hongjoong memujuk Seonghwa.
"Nde, Hongjoong ah... Mianhae.." Ujar Seonghwa lalu menyuapkan makanan yang diberi Hongjoong ke dalam mulutnya.
"Hiks... Hiks..." Ujar Seonghwa menahan tangis.
Bulgogi beef rice...
"San..." Lirih Seonghwa."Memberdeul..." Panggil Wooyoung di muka pintu membuatkan ketiga insan itu memandang ke arahnya.
Terlihat Yeongsang, Wooyoung, Mingi dan Jongho berdiri dihadapan muka pintu itu.
"Masuklah aedera..." Ujar Hongjoong.