"Mwo?" Tanya Seonghwa lantas terduduk di lantai apabila endengar kata² daripada Yeongsang.
"Yeongsang! Cakap awak cuma tipu kami! Cakap Yeongsang ah!" Jerit Wooyoung mencengkam kolar baju Yeongsang.
"Aniya... Saya sendiri dengarnya aedera... Saya sendiri melihatnya... Ujar Yeongsang setelah memberitahu segala perbualan di antara San dan Subin yang didengarinya tempoh hari serta dirinya melihat San yang sedang menjalankan kemoterapi.
"Seonghwa..." Ujar Hongjoong apabila melihat Seonghwa menepuk kuat dadanya.
"Wae? Kenapa?!!! Lagi sekali! Kenapa mesti tuhan tu kejam?! Selepas Junyoung dan sekarang San?!" Jerit Seonghwa tidak terima.
"San!!!" Jerit seseorang dari jauh.
Terdengar beberapa suara bunyi tapak kaki.
"Victon.." Lirih Wooyoung.
"San! Mana San?!" Jerit Subin terdengar penuh kebencian terhadap Ateez.
"Subin bertenang..." Ujar Seungwoo menarik tubuh Subin lalu memeluk adiknya itu erat.
"Hiks... Mereka jahat hyung... Hiks... Nae... Chinggu... Nae chingggu Sanni... Neomu appo..." Ujar Subin teresak.
"Seonghwa!" Jerit Hongjoong apabila melihat tubuh Seonghwa yang kini terbaring lemah di lantai.
"Seonghwa hyung!" Jerit Ateez member yang lain.
"Hongjoong... Kamu dan Yunho bawa Seonghwa ke ruang kecemasan... Biar hyung tengokkan semua di sini.." Ujar Seongwoo.
"Nde hyung... Gomawo.." Ujar Hongjoong lalu mengangkat tubuh Seonghwa di belakangnya.
"Hiks.. Hiks..." Esak Subin tanpa henti dipelukan Seungwoo.
Ceklek...
"Hyung! San? San macam mana hyung?!" Tanya Subin langsung meluru ke arah Kyle.
"Subin... Bertenang... San tak apa-apa... Ianya cuma efek kemo... Badannya masih lemah untuk menerima tekanan... Sebab tu dia pingsan." Ujar Kyle.
"Jadi ianya betul?" Tanya Wooyoungdengan nada sinis.
"Haha... Budak tu... Hiks... Nae chinggu... Hiks.." Ujar Wooyoung terduduk menangis.
"Wooyoung ah.." Ujar Yeongsang langsung memeluk Wooyoung.
Walau bagaimanapun yang paling teruk terpukul di sini adalah Wooyoung kerana dia dan San terkenal sebagai kembar... Kemana² akan sentiasa bersama.
"Mwo? Chinggu? Haha! Nuggu ya ndeo?!!!" Jerit Subin tidak terima.
"Subin! Bertenang! Ini hanya akan mengeruhkan keadaan! Ingat San takkan suka dengan sikap kamu yang macam ni!" Ujar Seongwoo.
"Jadi saya perlu buat apa hyung?! Kawan saya tu hanya mampu terbaring sakit! Sedangkan orang di sekeliling dia hanya ketawa!" Ujar Subin.
"Jadi, kamu rasa San nak kamu buat macam ni ke? Kamu kata kamu kawan San... Ini kah yang San mahukan?" Tanya Seungwoo.
"Seungwoo hyung majjo... Bertenang Bin ah.." Ujar Seungsik pula.
"San bukan budak yang lemah.." Ujar Seungsik lagi.
"Nde, hyung... Mian.." Ujar Subin.
"Bagus... Macam tulah adik hyung..." Ujar Seungwoo.
"Jaga dia Ateez... Hargai dia... Jangan sampai kami mengambil San semula..." Ujar Seungwoo.
"Nde hyung... Mianhae..." Ujar Mingi.
"Kajja.." Ujar Seungwoo menarik Subin.
"Eodi?" Tanya Subin.
"Balik." Ujar Seungwoo.
"Mwo? Shirreo! Subin nak jumpa San!" Rengek Subin.
"Subin... San milik Ateez... Orang yang paling San perlukan adalah Ateez... Uri aniya... Tapi kalau mereka menyelah gunakan peluang ni.. Hyung sendiri yang akan mengambil San." Ujar Seungwoo melirik ke arah Ateez.
"Nde hyung..." Ujar Subin.
Kini tinggallah Yeongsang, Wooyoung, Mingi dan Jongho termenung di hadapan bilik pembedahan itu.
"Aededa... Pergilah tunggu dihadapan Wad 745.. Hyung akan pindahkan San ke sana..." Ujar Kyle.
"Nde, hyung.." Ujar Mingi.
"Kajja.." Ajak Yeongsang membantu Wooyoung berdiri.
....
"Seonghwa... Gwenchana?" Ujar Hongjoong sebaik sahaja Seonghwa terjaga sambil menggenggam tangan Seonghwa.
"Joong... San?" Tanya Seonghwa cuba bangun dari katilnya.
"Hwa tenang... San dah okay... Ada yang lain menemaninya." Ujar Hongjoong.
"San... Hiks... Betulkah dia.. Betulkah semua ni Hongjoong ah..?" Tanya Seonghwa sendu.
"Nde, Hwa ah... Kyle hyung dah ceritakan segalanya." Ujar Hongjoong menundukkan wajahnya.
"San... Hiks... Semua ni salah saya... Kalaulah saya tak menyalahkan dia... Kalaulah saya tak terlalu selfish...." Ujar Seonghwa menangis.
"Bawa saya kepadanya... Bawa saya kepadanya Hongjoong ah... Jaebal..." Rayu Seonghwa.
"Arrasseo Hwa ah..." Ujar Hongjoong membantu Seonghwa turun daripada katilnya dan berjalan menuju ke wad San.
Ckelek...
"San..." Lirih Seonghwa di muka pintu apabila melihat membernya yang lain mengelilingi San yang kini dipenuhi alatan bantuan kesihatan.
"San... Hiks... Nae dongsaeng... Mianhae... Hiks..." Tangis Seonghwa mengusap pipi pucat itu.
"Ul...ji...ma..." Ujar San tersekat².
"San/San hyung!" Jerit member Ateez serentak.
"San..." Ujar Seonghwa langsung memeluk tubuh itu.
"Mianhae..." Ujar Seonghwa.
"Nado..." Ujar San.
"Uri ndeo..." Ujar Ateez yang lain.
"Aedera... Bantu San untuk bangun semula... Tolong jangan tinggalkan San lagi... Museoweo..." Ujar San ketakutan memeluk tubuh Seonghwa erat.
"Arrasseo... Arrasseo San ah.." Ujar Seonghwa memeluk tubuh itu erat.
"Kami semua akan sentiasa ada disisi awak San..." Ujar Wooyoung lalu memeluk San dan di ikuti oleh ahli Ateez yang lain.
San... Mianhae...
TBC
