2

170 3 0
                                    

Menikah wanita mana yang tak ingin menikah . Mempunyai suami dan berumah tangga . Bocil sepertiku sudah memimpikan hal itu .

Dengan usia yang sudah menginjak 19 tahun hampir 20 tahun . Aku mulai berfikir jika aku sudah pantas untuk menikah . Aku sudah siap menjalani hidup berumah tangga . Aku sudah cukup matang .

Aku tak melanjutkan sekolah hingga kuliah . Aku berhenti hingga lulus SMA . Aku bekerja dengan. Menjual barang melalui online . Hasilnya lumayan . Kadang sehari 200 ribu kadang lebih . Lebih menguntungkan daripada bekerja kepada orang lain .

Usaha cemerlang tapi siapa yang tau jika aku sangat kesepian . Siapa yang tau aku sangat tertekan . Tak ada yang tau selain aku dan Allah .

Aku butuh pendamping hidup. Orang yang akan mendampingiku menjadi suamiku dan menjadi ayah dari anak anak kami kelak . Mimpiku indah bukan ??? . 🤣

Kembali ke cerita .

Aku punya pacar 14 bulan kami menjalin hubungan. Namanya Dani . Dia baik kakak dari sahabatku . Bekerja di perantauan . Kapal Pesiar mendengar pekerjaannya mungkin bagi sebagian orang itu sangat hebat .

Bukan karena pangkatnya aku menyukainya . Tapi karena aku percaya dia akan menghalalkan ku lebih cepat daripada mantan pacarku yang dahulu .

Sejak kami LDR dia di kapal dan aku di Jakarta . Kami terus saling memberi kabar . Dan karena wabah covid 19 dia di pulangkan dari pekerjaannya . Kami sering bertemu .

Namun lama lama semakin banyak orang terdekatku bertunangan dan bahkan menikah . Aku juga ingin segera di persunting olehnya .

" Yank itu si Mina tunangan kemarin . " Ucap ku

" Iyya yank . Yang sabar yaa . Nanti kalau aku udah ada panggilan kerja aku janji akan langsung meminang kamu " ucap nya

" Iyya yank " ucapku

Aku diam . Aku diam cukup lama dan berfikir . Itu yang berulang kali dia ucapkan kepadaku .

Benar cinta memang butuh kepercayaan . Dan kepercayaan adalah penguat hubungan . Aku percaya . Hanya saja apa aku salah jika aku ingin sebuah bukti dari beberapa banyak janji itu ??? .

Acara pertunangan salah satu sahabatku .

Aku berkumpul bersama teman temanku yang hampir semua dari mereka sudah bertunangan .

" Mina lu cantik banget . Pasti deh si doi langsung klepek klepek " ucap Tias

" Iyya Mina . Baju kebaya kamu juga bagus banget . Make up kamu juga bagus . MUA mana nih " ucap Anis

" MUA Deket kok . Tetangga malah . Hehehe " ucap mina

Aku hanya memperhatikan ucapan mereka tanpa ikut menggubris

"Din . Diem aja tumben . Biasanya kan lu paling cerewet " ucap Anis

" Hehehe biasa gue lagi pms . Agak lemmes " ucapku bohong

" Oh gitu kirain ada apa " ucap Anis

" Eh nis . Lu jadi nikah habis lebaran " ucap Misya

" Jadi lah . Kan doinya kebelet " ucap mina

" Jangan lupa ngundang loh " ucap Misya

" Pasti . Eh rombongan doi lu Dateng tuh. Anjiir ganteng banget " ucap Misya

" Beruntung banget si lu min " ucap Anis

" Doain gue yaa guys " ucap mina

Aku memperhatikan mereka . Aku juga ikut bahagia melihat kebahagiaan Mina . Mina beruntung sekali . Mendapatkan pria yang benar benar ingin serius padanya .

Not A Promise ( Kapan Lamar Aku ?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang