Terimakasih yang sudah menfikutiku hingga episode 5 .
Setelah di episode 4 . Kami bertengkar . Salah nggak sih seorang wanita begitu menginginkan sebuah kepastian . Dan itu aku rasakan sejak dia memberiku janji bahwa dia akan menikahi ku suatu hari nanti .
Jujur bukan nya aku kebelet nikah . Aku cuma pengen aja seperti tunangan contohnya . Tunangan dulu bisa kan .....
Adat daerah kami bertunangan sederhana seperti hanya membawa keluarga , ayah ibu dan beberapa saudara . Dengan membawa pisang , dodol dan cincin . Cincin 500gr pun dapat . Biaya bertunangan tradisi area kami tak begitu mewah . Jika itu soal uang menurutku tak terlalu memberatkan .
Bukannya perhitungan . Secara akal jika soal uang itu mudah dan ga mahal . Atau mungkin restu . Tapi kamu selalu bilang orang tua kamu tau aku dan mereka merestui kita . Atau mungkin kamu yang belum siap . Kamu belum yakin jika aku adalah pilihan mu .
Banyak sekali terkaan yang muncul . Mungkin salah satu dari terkaan ku benar . Atau entah aku hanya yang terlalu negative thinking .
Tidak ada salahnya bukan saat kita memberi peluang pada laki laki lain . Secara aku belum berstatus yuangan bahkan menikah . Seorang wanita hanya bisa menunggu lamaran bukannya melamar .
Kadang sempat berfikir enak sekali menjadi seorang laki laki . Dia bisa melamar tanpa harus menunggu untuk di lamar .
Katanya kodrat wanita itu menunggu . Lalu mengapa belum ada yang datang untuk menghentikan penantian yang beberapa lama ini .
Menanti pacar yang saat ini bersama . Tidak jika memang dia maka dia akan melamar atau mungkin bukan dia ?? .
Saat ini aku sedang dalam fase menerima pinangan orang . Atau menanti di pinang orang . Dua duanya sangat menggiurkan . Banyak sekali bahkan sahabat sahabatku bilang . Lebih baik menerima daripada menanti .
Katanya kalau menerima berarti laki laki itu sudah serius dan sudah mantap memilihmu sebagai pasangannya . Sementara jika menanti memang dia bilang akan . Tapi kata akan ada dua arti yang berarti bisa iya dan bisa tidak .
Dan kata kata yang mbahku bilang . Dan kata kata itu amsih terngiang ngiang jelas diingatanku .
" Pilihlah yang benar benar menginginkan mu . Jangan salah memilih jika salah maka kamu justru akan kehilangan dua duanya " ucap Mbah
Memilih .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Not A Promise ( Kapan Lamar Aku ?)
Nonfiksi" keluar dong , katanya mau cepet nikah tapi kerjaannya di rumah mulu , gimqna mau dapet jodoh " Gue anak rumahan dan circle pertemanan gue juga kurang menyenangkan . Sama siapa coba healing nya ya kali sendirian 🤧