Not A Promise ( Kapan Lamar Aku ?)

11

Hari ini adalah hari saat mas Dani akan ke Jakarta untuk urusan medical . Aku juga tetap setia menemaninya via chat maupun vc .

Dan orang tuaku pun memaklumi anaknya yang sedang jatuh cinta .

Aku yang dari keluarga yang memang melarang keras berpacaran . Bagai sebuah anugerah ketika aku di bolehkan menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang memiliki janji dan laki laki yang memberikan harapan kepadaku dan kedua orang tuaku .

Aku hanya berharap dia tak mengingkari janji itu , meskipun sejujurnya aku sangat menginginkan sebuah status pertunangan di umurku yang sudah menginjak 20 tahun .

Aku tau adiknya akan menikah tak lama lagi . Namun selain itu aku pun jg ingin sebuah kepastian .

Jika seperti nada memaksa . Mungkin iya aku sanagt menginginkan dimana banyak sekali teman teman temanku yang sudah menikah dan bertunangan . Terlalu banyak hingga aku pun juga menginginkannya .

Kadang suka berfikir dulu pacaran 2 tahun di PHP in dan sekarang pacaran lagi 2 tahun juga tak di beri kepastian .

Jika di hitung 4 tahun sudah aku menunggu . Sudah berdoa , berusaha , ikhtiar , tinggal keputusan Allah mendatangkan laki laki terbaik untukku .

Kadang berfikir jika aku seorang laki laki mungkin aku bisa meminang perempuan langsung dan cepat . Tanpa harus memberinya harapan yang tak kunjung di beri kepastian .

Kadang aku marah , sedih dan ngerasa ga berguna . Karena aku adalah anak pertama dari dua bersaudara dan aku pun adalah cucu pertama dari nenek nenekku .

Melihat keinginan mereka yang begitu besar agar aku cepat bertunangan dan menikah . Sesungguhnya itu adalah impian terbesar yang ingin ku wujudkan agar mereka bahagia .

Namun aku tak bisa mewujudkan impian itu secepatnya , karena laki laki nya pun tak ada jodohku jg belom datang . Lalu aku harus menikah dan bertunangan dengan siapa .

Bahkan mas Dani saja menunda . Aku lelah ya Allah 😭

Lagu nya wali yang lamar aku kek aku banget yang pengen di lamar mas Dani 😞