3

90 0 0
                                    

Acara pertunangan Mina berjalan dengan lancar . Tanpa raut bahagia menghiasi wajah Mina . Jujur saja Mina sangat cantik hari ini .

Aku sedikit berhayal mungkin saat nanti aku bertunangan aku pasti akan sebahagia Mina .

Aku duduk tak jauh dari kerumunan orang . Aku melihat mama dari Mina yang tak kuasa menahan tangis harunya . Aku tersenyum kecil . Dan berpikir

Mungkin mamaku juga akan sebahagia mamanya Mina saat nanti aku bertunangan .

Papa menepuk pundakku pelan .

" Sabar nanti kalau jodohmu datang . Kamu juga akan merasakan hal sebahagia di Mina " ucap papa

Yang tau perasaan yang ku simpan hanyalah papaku . Entah kenapa aku meneteskan air mata mendengar ucapan beliau .

Jujur saja aku ingin bertunangan karena itu juga akan membahagiakan kedua orang tuaku bukan hanya aku saja . Papaku . Aku tau papaku kadang di bilang oleh beberapa orang soal mengapa aku tak kunjung bertunangan . Meskipun tak pernah bilang aku tau bagaimana perasaan orang tuaku tentang hal itu .

Aku yang memang tak secantik Mina dan Anis dan diri jika hingga hari ini belum menemukan jodohku . Aku wanita berkulit kuning Langsat yang wajahnya penuh jerawat .

Bukan tak ingin menyembuhkan wajahku . Aku sudah melakukan perawatan. Berbagai macam cara untuk menyembuhkannya namun tak kunjung sembuh .

.....

Selesai acara pertunangan . Aku memilih pulang ke rumah . Aku menegarkan hati ku bahwa suatu hari seseorang yang sudah Allah takdirkan akan datang untuk melamarku .

Beberapa hari setelah pertunangan Mina.

Tiba tiba tanteku yaitu sepupu dari mamaku bertamu ke rumah .

" Assalamualaikum " ucap tante

" Waalaikumsalam " ucapku

" Din . Mamamu ada " ucap Tante

" Ada Tante . Duduk dulu Tan " ucap ku

Tante duduk dan aku memberikan beberapa cemilan di atas meja

" Ga perlu repot repot Din. Tante cuma sebentar " ucap Tante

" Sebentar atau lama yang namanya tamu harus di jamu Tante " ucap Andin

" Hehehe " ucap Tante

Mama datang dan menghampiri Tante .

" Udah lama nur " ucap mama

" Baru aja mbak " ucap Tante

" Tumben kamu kesini nur . Ada apa " ucap mama

Not A Promise ( Kapan Lamar Aku ?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang