Chocolate Shop🍫

76 10 6
                                    

Hypnosis Mic © Rui Karasuduki
Hifumu Izanami x Readers
Story by tsumuwaifu_
Cafe Project☕
! 𝗪 𝗔 𝗥 𝗡 𝗜 𝗡 𝗚 !
•𝗧𝘆𝗽𝗼 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻
•𝗢𝗢𝗖 4 𝗹𝗶𝗳𝗲
•𝗔𝗻𝗴𝘀𝘁(?)
•𝗣𝗹𝗼𝘁 𝗸𝗹𝗶𝘀𝗲
•𝗛𝘂𝗺𝗼𝗿 𝗴𝗮𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗸𝗿𝗲𝗻𝘆𝗲𝘀
•𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵, 𝗰𝗼𝗽𝗮𝘀 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝘂!
•𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆
.
.
.

Hifumi, lelaki dengan surai kuning dan hijau itu berjalan tergesa-gesa menuju toko coklat langganan nya.

"Yo, (Name)-Chin!" Sapa nya dengan senyum ceria.

Gadis yang dipanggil itu pun menoleh, "Apa kabar Hifumin?"

"Baik, sangat baik!" Jawab nya sambil memegang tangan (Name), hendak untuk mencium nya.

Bukan nya ngeblush atau apa, (Name) malah berhendak mencopot jas milik Hifumi, "Mungkin jas mu itu harus kulepas ya."

Hifumi segera melepas tangan (Name), "J-JANGAN DONK!"

"Yasudah aku permisi dulu masih ada banyak pelanggan yang menunggu ku."

(Surname) (Name), di usia nya yang masih terbilang sangat muda, 19 tahun, ia adalah pemilik toko coklat ' Choco Bear ' yang cukup terkenal di Shinjuku karena rasa coklat nya yang begitu enak.

Dengan maskot beruang coklat, dan tema soft sebagai hiasan, pembeli yang berjalan di depan toko pun menjadi tertarik untuk masuk dan membeli coklat nya.

"(Name)-Chin! Temani aku dong, masa teman mu yang artis dan tampan ini tidak kau temani saat ada waktu luang sedikit dan memilih bertemu dengan mu~!"

"Ssttt, diam, aku sedang fokus membuat coklat."


"Ah! Besok kan white day, jadi mungkin aku akan sibuk sekali, dan juga waktu tutup ku jam 11 malam, kalau ada yang ingin disampaikan, bilang nya nanti saja ya," Ucap (Name) seraya bolak balik dapur dan ke depan.

Sambil menunggu (name), Hifumi sibuk memainkan handphone nya.

"Hm, banyak sekali yang DM, ya.." Gumam Hifumi.

Hifumi berpikir seraya me - scroll layar handphone nya, "Padahal white day kan hari dimana lelaki memberikan coklat ke gadis.. Bukan seperti valentine.."

_A-atau jangan jangan mereka hoge dan mereka itu gay?!_ Batin Hifumi berpikir aneh - aneh.

"A- Hifumin, kau seperti nya pucat, ada apa?" Tanya (Name) yang tiba tiba duduk dan muncul di samping Hifumi.

"T-tidak kok."

"Kalau tidak sakit, bisa kah Hifumin membantu ku untuk melayani para pembeli? Aku akan membuat kan coklat hangat atau coklat kopi."

Hifumi menoleh, "Loh, ada menu seperti itu?!"

"Ah, aku berpikir akan ada tempat juga untuk _dine in_ , dan sebagai awal, aku hanya menaruh 2 meja dan kursi di depan toko..  Dan agar pembeli tidak enegh, aku membuat menu - menu minuman seperti itu hehe."

"Wah! Seperti nya aku akan mampir kesini bersama yang lain juga~"

"Maksudmu teman tim mu itu? Jakurai-San dan Kannonzaka-San bukan?" Tanya (Name) memastikan.

"Benar sekali!"

"Sudah lah aku menjadi basa basi, aku melayani yang lain dulu." Ucap (Name) lalu segera berjalan pergi.

--

1 jam..

2 jam..

3 jam..

4 jam..

Hifumi berpikir, coklat apa yang akan di berikan kalau (Name) sendiri adalah seorang pemilik toko coklat?!

Hifumi sibuk dengan pikiran nya sendiri hingga tak sadar bahwa sudah 4 jam.

"(Name) dan aku itu beneran pacaran tidak sih?!" Bahkan sejak 8 bulan lalu, Hifumi dan (Name) seperti teman biasa, mereka hanya menukar canda dan lain lain.

Malam minggu an pun tak pernah.

SKIP

Mendapat banyak saran dari teman nya, Hifumi berpikir akan membeli coklat dari luar negara saja.

"Godiva Chocolatier, seperti nya cocok untuk lidah (Name)-Chin yang tak terlalu suka coklat manis atau enegh~!" Gumam Hifumi.



Esok nya, tepat hari white, Hifumi tidak memberi coklat kepada pacar rasa teman nya itu.

Kenapa? Coklat nya saja dikirim dari Paris, mana mungkin sehari langsung sampai.


"Aku agak sedikit sedih kau tidak memberi ku coklat.." (Name) bergumam dengan suara sangattt kecil.

(Name) menunduk, "Yasudah kalau memang lupa sih."


Untuk pertama kali nya, (Name) mengajak Hifumi berjalan di taman.

Hifumi tiba tiba pun memeluk (Name) dengan sangat erat.

(Name) pun bingung, "Ada apa?"

Hifumi langsung mengambil 1 biji coklat, dan menyuapkan nya ke mulut (Name), ah- Dimasukkan paksa ke mulut (Name).

"UHM! E-Enak! Coklat mana ini?!" Pipi (Name) memerah, mata nya berbinar, saking terkagum karena kelezatan coklat itu.

Hifumi tersenyum, merasa senang kalau (Name) ternyata menyukai coklat yang ia bawa itu, "Godiva Chocolatier."

"K-kok-- Ini kan coklat mahal sekali, jangan menghabis kan uang hanya karena coklat!"

Walau begitu, (Name) merasa terhargai.

"Kan spesial untuk pacar ku yang cantik ini." , Hifumi mengedipkan sebelah mata nya.

Untuk pertama kali nya, (Name) memerah, "J-jasmu ku copot loh!"

                                    *E N D*

WHITEDAY || COLLABTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang