Happy reading❤Kejadian dikantin tadi, menyebar dengan sangat cepat. Ini benar-benar tidak terduga, sebenci-bencinya Angga terhadap Clara dia tidak pernah sampai berbuat seperti itu. Paling hanya kata-kata kasarnya yang selalu dia ucapkan.
Lagi-lagi karena Hana, Angga bahkan sampai melakukan itu semua.
Dirga dan Vino yang mendengar berita itu langsung mencari keberadaan Angga, kali ini Sahabatnya itu sudah benar-benar keterlaluan.
Mereka melihat Angga ditaman belakang sekolah, Yang sedang duduk dan memejamkan matanya.
"Ngga kita udah tau semuanya," kata Dirga
Mendengar suara sahabatnya, Angga mulai membuka matanya
"Kalau kalian kesini cuman mau bahas itu, mending ga usah." ucap Angga santai
"Tapi ngga, kali ini lo udah kelewatan gimana pun dia cewek ngga," sahut Vino yang tak habis pikir dengan Angga
"Kelewatan? Tinggal muter balik ribet banget." Angga beranjak dari tempat duduknya, terlalu malas untuk membahas kejadian tadi
"Lo tau ga?! Clara sampai di bawa ke rumah sakit dan sekarang, lo bersikap seolah ga terjadi apa-apa!" Vino yang sudah geram dengan sahabatnya itu
Angga yang mendengar itu tersenyum mengejek, rumah sakit? Lebay banget cuman makan roti sampai di bawa ke rumah sakit
"Kalian pikir roti yang Hana kasih ada racunnya gitu hah?!" balas Angga
"Rotinya emang ga ada racunnya, tapi clara-
Vino yang hendak menjelaskan semuanya tapi, Angga dengan cepat memotong ucapannya
"Dianya aja yang lebay" potong Angga
"CLARA ALERGI KACANG! LO TAU GA? SETELAH LO MAKSA DIA MAKAN TUH ROTI, DIA PERGI KAN? ANGGEL NYUSUL CLARA KE TOILET DAN LO TAU GIMANA KONDISI CLARA SAAT ITU, NAFAS DIA SESAK TERUS KULITNYA MUNCUL BINTIK-BINTIK MERAH,EFEK DARI ALERGI ITU" teriak Dirga yang sudah tak tahan, bisa-bisanya Angga berpikir seperti itu
Vino yang melihat Dirga mengeluarkan unek-uneknya, mencoba menenangkan Dirga, walaupun dirinya juga kesal dengan Angga "Tenang Dir, Angga mungkin ga tahu soal Clara yang alergi kacang"
Benar kata Vino soal Clara yang alergi, Angga benar-benar tidak tahu
"Gu-gue ga tau kalau dia alergi,"
"Makanya kalau ga tau tuh nanya, dia kan udah bilang ga mau, kenapa lo maksa?!" Dirga yang masih emosi
"Santai kali bro, palingan alergi biasa" ucap Angga dengan tenang berusaha menutupi rasa terkejutnya mendengar Clara yang masuk rumah sakit karena ulahnya
"Lo! Ayo vin, percuma ngomong sama orang kaya dia"
"Udah salah ga ngerasa" sindir Dirga lalu menarik lengan Vino untuk segera pergi
"Bentar ga" melepas pegangan tangan Dirga, kembali menghampiri Angga
"Ngga, sebaiknya lo jenguk Clara, minta maaf sama dia" saran Vino menepuk pelan bahu Angga setelah itu dia pergi dengan Dirga, meninggalkan Angga yang masih berdiam diri memikirkan perkataan dari kedua sahabatnya.
"Apa benar? Kali ini dia sudah keterlaluan? Seperti apa yang dikatakan kedua sahabatnya" batinnya
"Argh..."
Clara, apa ini salah satu siasat lo? Buat cari perhatian dari gue? Atau kali ini gue yang salah mengartikan?
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME NOT HER!
Teen Fiction[Budayakan Vote setelah membaca ya para readers💞] "GILAAA! IN.. INI BENAR BENAR GILA AH SHIT!" batin Amanda bagaimana mungkin dia bisa terdampar didalam novel konyol ini?!?! semua ini ga masuk akal. Yups Novel yang sangat dia benci dimana si tokoh...